Minggu, 14 Agustus 2011

I And My Life part 11: Japan,wait we!!


“Mamang! Mamang bangga gak punya adik kayak aku?” tanyaku pada Mamang
“eh,kamu udah pulang,kok cepet amat!” jawab dulu pertanyaanku.
“iyalah! Kamu kan adik Mamang yang paling cantik,manis,plus pinter!” kata Mamang
          “Mamang, tahu kan dari kelas 1 aku ikutan lomba cheers terus!” kataku sambil menaruh sepatuku di rak sepatu.
          “iya,Mamang tahu! Kenapa?” Tanya Mamang
“Mamang,besok aku ke Jepang!” kataku sambil duduk didekat Mamang
“kan aku gak ada libur,kenapa mau ke Jepang!” kata Mamang
“waktu lomba cheers tingkat nasional,aku juara 1!” kataku sambil tersenyum
“trus apa hubungannya dengan Jepang?” Tanya Mamang sambil menatapku
“aku mewakili Indonesia,dalam lomba cheers internasional di Jepang!”  kataku bangga
“hah? Serius?” Tanya Mamang agak kaget.
“astaga! Iya dong Mamang Bisma,aku berangkat besok!” kata ku
“wahh,bangga banget Mamang punya adik kayak kamu! Walaupun centil dan aneh!.Tapi tetep bisa ngebanggain keluarga.” Kata Mamang sambil mencubit pipiku.
“yaudah,aku ke dapur dulu yah Mamang!” kataku lalu meninggalkan Mamang.

Aku lalu baranjak ke dapur.Ternyata didapur ada kak Rangga,Cocoh,dan kak
Morgan yang lagi asik ngegosip sambil makan berbagai macam snack yang suah berjejer di meja makan.

          “kakak-kakakku yang super ganteng!!! Aku punya berita menggembirakan
Buat kalian semua!” kataku sambil duduk diantara kak Rangga dan kak Morgan.
“apaan? Biasanya juga kamu ngasih berita yang aneh!” kata Cocoh
“etss. . .dengerin dulu!” kataku
“apaan coba?” Tanya kak Morgan
“grup cheers ku ngedapetin juara 1 tingkat nasional.Dan,besok grup cheersku
Mau berangkat ke Jepang,untuk mewakili Indonesia dalam lomba cheers
Tingkat internasional” kataku cengengesan
“wah,jadi besok kamu mau ke Jepang?” Tanya kak Rangga
“iyalah!” kataku.
“jadi,aku mau ke kamar dulu yah,siapin barang-barang” kataku sambil beranjak meninggalkan mereka.

          Aku lalu berjalan ke kamar dengan langkah yang ringan dan wajahku pun dipehuhi senyuman.Didalam kamar aku mempersiapkan barang-barang yang akan aku bawa besok.Aku memasukkan baju dan celana ke dalam koper warna ungu yang cukup besar ini.Aku juga membawa miniback yang berisi alat-alat perawatan tubuh. Wajarlah kan cewek.Setelah memasukkan barang yang akan kubawa ke dalam koper, baru aku mengganti seragamku.
       
Aku lalu keluar kamar dan ternyata,Dicky,Reza,dan Ilhm suda pulang.

          “eh,Nan tadi kamu pulang pake apa?” Tanya Ilham
          “Anggi dan Fiqha bawa mobil,jadi aku nebeng!” kataku pada Ilham lalu tersenyum.
“oh,iya besok kamu mau diantar ke bandara gak?” Tanya Mamang.
“hmmmm. . gak usah deh.Besok aku kumpul di sekolah kok!.” Kataku pada Mamang.
“emang kamu pulangnya kapan?” Tanya Dicky
“kayaknya sih,tanggal 2 Juli.” Kataku sambil duduk di dekat Ilham.
“beehhh. . lama amat!” kata Reza.
“lombanya dimulai tanggal 25 sampai tanggal 30 Juni.” Kataku  
“kenapa pergi besok,kan besok baru tanggal 20” kata kak Morgan
“trus,kenapa pulangnya tanggal 2 Juli,kan lombanya selesai tanggal 30 juni” lanjut Reza.
“ihhh,aku berangkat tanggal 20,karena kita butuh penyesuaian suhu tubuh disana.Trus pulang tanggal 2 Juli,itu karena kan kita kesananya dibiayaiin.
Jadi,kita jalan-jalan juga gituh!.Kapan lagi ke Jepang tanpa ngeluarin uang” kataku
“Kita bakalan nonton kalian yah!” kata Cocoh
“hah? Serius?” tanyaku pada mereka
“emang wajah kita yang imut-imut ini mirip wajah pembohong yah?” kata Ilham sok imut
“bawa kamera yah!” kataku lagi
“sip bos!” kata kak Rangga.

-keesokan harinya-

          “Nanda,udah siap?” Tanya Mamang.
“iya udah!” kataku pada Mamang
“yaudah! Kamu dianterin Ilham ke sekolah yah!” kata Mamang.
“emang kamu gak sekolah?” tanyaku pada Ilham.
“entar kita bakalan berangkat tour!” kata Ilham
“kemarin kalian bilang mau liat aku tampil!” kataku bingung
“walaupun jadwal tour kita rame! Pasti kita sempetin! ok” kata kak Morgan
“ok! Aku berangkat dulu yah” kataku lalu memeluk dan mencium pipi Mamang, kak Rangga,kak Morgan,Cocoh,Dicky,dan Reza.

Ilham lalu membantu membawa barangku masuk kemobil.Lalu kami pun pergi ke sekolah.

-diperjalanan-

          “Nan,kita gak ngejemput temen kamu?” Tanya Ilham.
“gak usah deh,tadi Arum udah BBM katanya mereka semua udah ada di sekolah!” kataku sambil tersenyum.
“Nanda,tahu gak kenapa kita mau banget liat kamu tampil?” Tanya Ilham
Dengan senyuman yangs selalu bikin aku cenat-cenut.
         
          “apa?” tanyaku penasaran
          “tahu gak,setelah kamu bilang ke Dicky kalau temen-temen kamu banyak yang
          Cantik,dia aku bantuin cari cewek di sekolah kita!” kata Ilham senyum lagi
          “trus dapet?” tanyaku bingung
          “iyalah,malahan awalnya dicky itu gak mau ikut ke Jepang! Tapi pas aku bilang
          Cewek yang dia taksir itu ikut,dia langsung gak sabar pingin nembak dia!” kata Ilham sambil menahan tawa.
          “pasti,Fiqha kan!” kataku
          “ihhhh,kok tahu?” Tanya Ilham
          “Fiqhanya itu juga suka sama Dicky!” kataku
          “hah? Demi apa? Kan dia gak pernah ketemu Dicky!” kata Ilham
          “Fiqha itu,Roku Saizen dan sering dateng ke rumahku!” kataku
          “owh,sorry aku gak pernah liat soalnya.Jadi,mau gak kamu nyomblangin
          Mereka?” Tanya Ilham
          “pasti,udah nyampe nih!” kataku
          “eh,iya sampai ketemu di Jepang yah,Nanda.I miss u” kata Ilham.
          “kamu udah mau balik?” tanyaku
          “iyalah,mau apa lagi?” Tanya Ilham
          “turunin barang aku dong,kan berat kopernya!” kata ku manja
          “dasar putrid manja!” kata Ilham sambil membuka pintu mobil
          “manja,tapi kamu suka kan?” kataku

          Ilham lalu tersenyum dan mengangkat koperku menuju tempat dimana teman-temanku duduk dan menunggu ibu Lisa.
   
         “hy guys!” kataku
          “eh,seneng banget sih,jadi Nanda pacarnya artis,keren,suaranya bagus, jago
          Dance,trus bisa nganteri kemana-mana!” kata Anggy
          “iya dong,aku gituh!” kataku
          “eh,Nanda aku balik dulu yah hati-hati.Ingan makan jangan telat!” kata Ilham
          “iya,bye!” kataku sambil melambaikan tangan pada Ilham
          “cieee!” kata mereka

          Setelah,kami menunggu kurang lebih 10 Menit.Ibu Lisa pun datang bersama supir yang akan mengantar kami ke bandara.Sepanjang perjalanan aku hanya sibuk bercanda dengan sahabat-sahabatku dan ibu Lisa.
          Tidak lama,kami pun sampai di Bandara.Menunggu beberapa saat lalu akhirnya kami pun naik ke pesawat.hmm..Rasanya lelah banget menjalani perjalanan yang cukup lama ini.
          Tapi,semua rasa bosanku karena duduk terlalu lama terbayarkan oleh keindahan Negara Jepang ini.Wauhh!! Ternyata udara di Jepang sangat dingin.
Jepang!!!
                       Wait we!!!!!

Jumat, 12 Agustus 2011

I And My Life part 10: Welcome To Japan



           Hujan mengawali aktivitasku hari ini.Rasanya aku malas beraktivitas jika hujan turun.Aku lalu bersiap kesekolah walaupun rasa malas menggerogoti hatiku.
         
          “Astaga! Mamang sama kak Rangga kayak anak kecil ajah.Masih pagi udah main playstation” kataku pada mereka
“iyalah,mau ngapain lagi.Kita gak bisa keluar rumah karena hujan.”  Kata kak Rangga.
“Ilham sama Reza mana?” tanyaku
“dikamar!” kata Mamang
“Mamang itu yah,keren,jago dance dan nyanyi tapi masih ajah otak gak ada
Bener-benernya.Dirumah ini banyak kamar!” kataku
“dikamar sudut” kata Mamang sambil menunjuk sebuah kamar yang berada
Pada sudut ruangan santai.
  
          Aku lalu menaruh tas ungu yang bertuliskan keep smiling dikursi dan berjalan menuju kamar tersebut. Aku ingin bertanya kepada mereka apakah mereka ke sekolah atau tidak.
          Aku lalu mengetuk pintu.

*tok tok tok*

          Tanganku sudah lelah mengetuk pintu,tapi kedua kakak beradik yang tidur satu kamar karena terpaksa ini tak kunjung membuka pintunya.Aku lalu iseng berteriak.

          “Ilham,Reza aku mau masuk!” aku berteriak sambil menggedor-gedor pintu.

Mungkin,mereka kaget dan segera membuka pintu.

          “aduh,Nanda calon adik iparku yang imut!.Kamu kenapa pagi-pagi gini teriak!”
Kata Reza sambil menggosok-gosok matanya.
“eh za,kamu mau ke sekolah gak” tanyaku pada Reza
“iya,kenapa?” Tanya Reza lagi.
“aku malas bawa mobil,aku nebeng yah!” kata Reza.
“iya deh,” kata Reza sambil menutup pintunya.

Aku langsung menahan pintunya agar tidak tertutup.

“etsss, , jangan tidur lagi!”  kataku
“iya deh,,,oh iya bikini sarapan yah,buat aku sama pacar kamu.” Kata Reza dengan senyuman khasnya.
“ih,emang kamu siapa?” tanyaku
“kan Dinanya gak ada,jadi kamu yang buat sarapan.” Kata Reza.
“iya deh!” kataku lalu berjalan menuju tempat Mamang dan kak Rangga bermain playstation.

“kak Rangga!!” kataku sambil tersenyum pada kak Rangga.
“Bisma,kenapa nih adik kamu,aneh banget! Masih pagi udah senyum tanpa
Alasan. ” kata kak Rangga heran.
“ihh,kak aku mau minta tolong!” kataku
“apa?” Tanya kak Rangga.
“buatin sarapan,kan kakak jago masak.!”
“yaelah,,kamu tuh cewek.Seharusnya yang bikin sarapan kamu” Kata kak Rangga.
“kakak bikini yah,buat aku,Reza sama Ilham juga.” Kataku dengan wajah seperti orang yang butuh belas kasihan.
“yaudah deeh.” Kata kak Rangga.

Kak Rangga lalu meningalkan Mamang,aku,dan playstation.Kak Rangga pun memasak.Mungkin,Mamang sudah lelah bermain,ia lalu mencabut kabel playstation tertancap di bagian belakang tv.

“mainnya udah kelar!” kataku
“iya,mau cari berita tentang SM*SH dulu!” kata Mamang.
“ngapainn nyari berita tentang Mamang sendiri??.” Tanyaku
“biasanya artis suka digosipin gituh,jadi mau tahu ajah.apa sekarang ada gossip tentang SM*SH atau gak!” kata Mamang.

Mamang lalu mengganti-ganti channel tv.Pada saat dia mengganti channel dia
Mendapatkan sebuah acara tv,yang membahas tentang kisah asmara personil SM*SH.  Host dari acara tv itu mengatakan bahwa,hanya Mamang yang jelas statusnya sekarang.Personil yang lainnya masih belum diketahui.

“Mamang.Jadi,hubungan Mamang sama kak Dina,udah ditahu sama semua orang?” tanyaku pada Mamang.
“bukan Cuma Mamang,tapi Reza sama Ilham juga,walaupun belum disiarkan
Di tv,tapi SM*SH BLAST tahu itu!” kata Mamang.
“jadi,aku dikenal juga dong,sama SM*SH BLAST” kataku cenge-ngesan.
“iyalah.” Kata Mamang cuek.

Aku masih menunggu Ilham dan Reza.Selain itu,aku juga menunggu sarapan.
Aku lalu berjalan menuju dapur.Disana ada kak Rangga,Ilham,dan Reza yang sedang menyantap sarapan.

          “dasar yah,makan gak panggil-panggil” kataku sambil duduk.
“sorry nan,soalnya kita udah laper banget.” Kata Reza.
“udah deh,makan” kata kak Rangga.

Setelah aku sarapan,aku lalu pamit kesekolah. Kami berangkat menggunakan mobil Reza dan Ilham.

“Aku aja deh yang bawa mobil.” Kataku sambil merebut kunci mobil dari tangan Reza.
“katanya malas bawa mobil,” kata Ilham.
“aku,ajah deh.Nanti kalau kamu bawa mobil.Pasti aku dikacangin di belakang.”
Kata Reza.
“yaudah,kamu yang bawa.nanti biar Ilham yang duduk di depan,biar gak dikacangin” kataku sambil naik kemobil.

Reza dan Ilham pun naik kemobil.Lagu drowning dari backstreet boys,menemani perjalanan kami.

Don’t pretend you’re sorry,I know you’re not.You know you got the power. To male me weak inside,Girl you leave me breathless.But it’s  okey.Cause you’re my survival.

Itulahsedikit  penggalan lagunya.

“lagunya enak yah.”kataku.
“enak mana,sama lagunya SM*SH!” kata Ilham.
“hmm. . .” kataku sambil tersenyum.

Ahirnya aku sampai disekolah.Aku berjalan menuju kelas bersama Ilham.Reza
Mau ke kantin terlebih dahulu.Ituhah kebiasaan Reza.Sebelum masuk kelas pasti dia membeli beberapa permen.
          Selama perjalanan menuju kelas,aku dan Ilham hanya bercanda.Saat aku masuk kekelas.Ada Arum,Anggy,Fiqha,Dewi,dan Eka yang langsung berlari ke arahku dan Ilham.
          Oh iya,aku lupa cerita tentang Arum,Anggy,Fiqha,Eka,dan Dewi.Mereka adalah sahabatku dari kelas 5 SD.Dia adalah sahabat sejatiku.Aku punya genk namanya ROKU SAIZEN,artinya 6 yang terbaik.Kami selalu berbagi sedih dan senang.

          “Nandaaaaaaaaaaaaaa!!!” mereka berteriak
“aduh!! Kalian ini masih pagi!” kataku
“kamu pasti gak bakalan percaya!” kata Anggy
“apaan sih?” Tanya Ilham.
“Nanda,kita bakalan berangkat ke Jepang besok!” kata Dewi
“Jepang? Kok kamu gak ajak-ajak sayang!” kata Ilham.
“hah? Jepang?” tanyaku kaget.
“grup cheers kita juara 1” kata Arum
“apa? Jadi kita nanti ke jepang?” kataku
“bukan Nanti,tapi besok!” kata Fiqha

Kami semua berteriak,melompat,dan berpelukan.Ilham hanya memasang wajah bingung.

Begini,aku,Arum,Eka,Fiqha,Anggy,dan Dewi akan barangkat ke Jepang,karena tahun lalu,ketika aku masih kelas 1,kami diikutkan lomba cheers antar sekolah.Sekolahku memiliki 2 grup cheers.Roku Saizen dan Love Peace.Roku Saizen adalah nama grup ku.Personilnya ada 6 orang.Aku,Arum,Anggy,Eka,Dewi,dan Fiqha Sedangkan grup Love Peace adalah grup dari Tella dan kawan-kawannya.
Pada waktu lomba grupku ternyata mendapat juara 1.Aku lalu ikut lomba antar kecamatan,lalu kabupaten dan selalu mendapat juara 1.Dan akhirnya kami berhasil mewakili provinsi Jawa Barat dan sekarang mendapat juara 1.
Karena kami menang ditingkat nasional,berarti kami akan mewakili Indonesia ditingkat internasional.Dan kami akan berangkat besok ke Jepang.

-back to story-
         
“yeeeee. . .” kami semua berteriak!
“Nanda,kamu mau ngapain ke Jepang bareng mereka?” Tanya Ilham yang masih bingung.
“astaga! Ilham,kita itu menang lomba cheers tingkat nasional.Jadi kita akan
Mewakili Indonesia ditingkat Internasional.Dan lombanya itu diadakan di
Jepang!”kata Dewi
“yaudah duduk dulu yuk,bel udah mau bunyi kayanya.” Kataku sambil menarik tangan Ilham untuk duduk.

Pelajaran pertama hari ini adalah,Sejarah.Biasanya kalau pelajaran sejarah,aku ngantuk.Soalnya jika pelajaran sejarah,pasti pak guru akan berbicara terus tanpa ada titik ataupun koma.

“Ilham,kalau ada tugas bangunin aku yah!” kataku pada Ilham.
“Nanda,ini masih pagi.” Kata Ilham.
“kamu gak ngantuk yah kalau pak Sukidi menerangkan?” tanyaku pada Ilham
“yaaa,kadang-kadang.” Kata Ilham sambil menegluarkan senyumannya.

Saat aku dan Ilham asik bercanda,tiba-tiba Ibu Lisa pelatih cheers di sekolahku masuk ke dalam kelasku.

“pak,dapatkah saya berbicara sebentar dikelas ini? Soalnya di kelas ini ada
6 orang siswi yang akan mewakili Indonesia pada lomba cheers di Jepang.” Kata Ibu Lisa kepada pak Sukidi.
“oh,boleh bu! silahkan” kata pak Sukidi.
“begini,mungkin kalian sudah tahu kalau aka nada teman kalian yang akan berangkat ke Jepang untuk ikut lomba cheers.Yaitu,Nanda Zulfa,Indira Arum,Riska Anggita,Eka Yulianti,Dewi Marwani,dan Rafiqha Indah.Jadi,kalian berenam segera menuju ruangan saya pada saat istirahat bisa?” kata ibu Lisa.

Kami mengangguk sambil tersenyum.Lalu ibu Lisa pun keluar dan aku kembali
Mendengarkan dongeng dari pak Sukidi.

          “ciee. . .yang mau ke Jepang senyum terus nih!” kata Ilham
“iya dong! Kan Senang.” Kataku.

Setelah pelajaran sejarah selesai,bel istirahat pun berbunyi.

“Ilham,aku duluan yah.Sorry,aku gak bisa nemenin kamu makan.Soalnya
Aku mau ke ruangan ibu Lisa.Tapi,kalau udah selesai aku pasti BBM kamu!” kataku sambil tersenyum.
Ilham membalas senyumanku.aku dan kelima sahabatku lalu berjalan menuju ruangan ibu Lisa.Sesampaiku disana,ibu Lisa langsung menyuruh kami masuk dan menyuruh kami duduk.

“begini,kita akan berangkat ke Jepang besok jam 4 sore.ibu Harap kalian
Mempersiapkan barang-barang akan kalian bawa.Selain,itu persiapkan juga mental kalian.Ingat jangan lupa bawa obat-obatan. Hari ini tanggal 19 Juli dan lombanya akan dibuka tanggal 25 Juli” kata ibu Lisa lalu tersenyum.
“kok,berangkat besok bu.Bukannya lomba akan dibuka tanggal 25?” Tanya Arum.
“Kita perlu menyesuaikan udara dan fisik kita di Jepang.Selain itu kita juga
Perlu memantapkan gerakan disana!” kata ibu Lisa.
“guru pendampingnya hanya ibu?” tanyaku
“iya! Jadi,saya harapkan kalian bersikap yang baik disana! ok” kata ibu Lisa lalu tersenyum lagi.
“baik bu!” kata kami serentak

Kami pun keluar dari ruangan ibu Lisa.Agak jauh dari ruangan itu,kami lalu
Serentak berkata
          “Welcome to Japan”

Senin, 08 Agustus 2011

I And My Life part 9 : I believe it

Didalam mobil aku merasa kesal pada Sofia.Aku tak menyangka kata-kata kasar seperti itu bisa keluar dari mulutnya.
         
“Ih apaan sih tuh,maksudnya CEWEK MURAHAN? Dia kira dia siapa sampai-
Sampai bisa bilang kayak gituh ke aku!” kataku di dalam mobil.

Aku pulang dengan wajah kesal.Sesampaiku dirumah aku lalu mencari kunci rumah di dalam tasku,membuka pintu rumah dan langsung masuk kedalam kamar. Aku menghempaskan badanku kekasur yang empuk ini.Aku masih merasa kesal. Tiba- tiba handphoneku berbunyi.Ternyata Mamang menelfon.

“kenapa Mang?” kataku dengan nada jutek
“kamu dimana?” Tanya Mamang
“dirumah!” jawabku singkat.
“kamu itu cewek sendiri lagi,jadi kalau udah ada dalem rumah,kunci rumahnya ingat yah,kamu juga harus makan yang teratur,beresin rumah juga yah. Kayaknya entar Mamang kerumah!”
“astaga Mamang Bisma Karismaku yang ganteng tapi cerewet,iya aku pasti inget pesan Mamang jadi gak usah kuatir,lagian kenapa Mamang pulang?” kataku
“kok kamu nanyanya gituh,,,kenapa Mamang pulang!” kata Mamang lagi
“kan cuman nanya!” kataku
“gini,Mamang akan nginep 3 hari trus mau berangkat tour!” kata Mamang
“ohwww,,” kataku males
“yaudah jaga diri baik-baik. Kemungkinan Mamang nyampenya jam 4 sore” kata Mamang

-tuuut tuut-

Pembicaraan ku dan Mamang lalu terputus.Aku pun berjalan menuju pintu
Rumah untuk mengunci pintu rumah sesuai wasiat Mamang.Tapi, betapa terkejutnya aku ketika melihat Sofia yang berdiri di depan rumah.Aku melihat Sofia yang sedang menaburkan bedak pada wajahnya lewat jendela,jadi dia tidak mungkin melihatku.
         
“kenapa sih tuh anak!” kataku dalam hati. Aku penasaran jadi aku membuka pintu dan berteriak pada Sofia
“eh,,ngapain kamu ke rumah aku!”
“aku mau ketemu sama Ilham.Kata temen-temen personil SM*SH tinggalnya
Di rumah kamu!” kata Sofia
“mereka lagi dibandung! Entar sore baru pulang.” Kataku
“owhh,jam berapa?” Tanya sofia lagi dengan mulut yang digaya-gayain.
“jam 4,,” kataku singakat
“boleh gak aku masuk,disini panas nanti kulit aku kebakar!” kata Sofia
“ihh kamu itu gak tahu malu,atau memang gak punya malu,sih! Tadi ngata- ngatain aku sekarang mau masuk rumah aku! Gak boleh,kalau mau nunggu. Tunggu ajah diluar!” kataku lalu menutup pintu dan masuk kedalam kamar.

Aku bingung,ada apa dengan Sofia.Kenapa dia datang kerumahku setelah ia
Mengata-ngataiku di sekolah.

          “kenapa sih tuh orang,datang kerumahku,trus pake baju seksi gituh lagi!” kataku ngeyel.

          Aku merasa lelah dan akhirnya tertidur.

-Pukul 4 sore-

          Aku lalu bangun karena mendengar suara handphoneku yang bordering,aku lalu mengangkatnya tapi masih dengan nyawa yang belum ngumpul.
                  
          “Nanda,kamu dimana? Mamang udah diluar nih!” kata Mamang sambil berteriak di telepon
Aku kaget dan langsung mematikan telepon.Dan berlari menuju pintu

“Eh,Mamang sorry yah Mang tadi aku ketiduran.” Kataku
“kamu ketiduran dari jam berapa,baju sekolah ajah belum diganti!” kata Mamang lalu masuk kedalam rumah diikuti dengan personi SM*SH yang lainnya.

“namanya juga ketiduran,yah gak kenal waktu Mamangku yang gan. . . !”

Aku lalu menghentikan pembicaraan,ketika melihat Sofia dipapah oleh Ilham.

“eh,Ham Sofia kenapa?” kataku cuek
“kok kamu gak nyuruh Sofia masuk,kata Sofia dia udah nungguin aku dari setengah Tiga dan sekarang udah hamper setengah lima!” kata Ilham lalu menyuruh Sofia duduk di sofa.
“tahu deh!” jawabku cuek,dan langsung ngambek.
“eh,Nandaku yang cantik boleh gak kamu bikinin kita minum,haus nih!” kata kak Morgan.
“eh ia lupa.Tunggu yah!” kataku lalu menuju dapur.

Aku hanya membuat 6 gelas orange jus.Hanya untuk Cocoh,kak Rangga,kak Ogan,Mamang,Dicky,dan Reza.Aku tak membuatkan Sofia dan Ilham.
Ketika aku selesai membuatnya aku menghidangkannya dihadapan mereka. Saat melihat nampan yang kubawa hanya berisi  6 gelas,mereka lalu saling berpandangan.

“sweetie buat aku sama Sofia mana?” kata Ilham.
“eh,sorry yah.Aku hanya menyiapkan minuman untuk orang yang sayang sama
Aku dan bisa aku percaya.!” Kataku cuek,
“jadi selama ini kamu anggap aku apa? Aku sayang sama kamu!” kata Ilham lalu berdiri.Ia berbicara seakan-akan membentakku.
“oh iya aku baru tahu!” kataku lagi cuek.
“Nanda! Kok kamu gitu sih! Sama cowok kamu sendiri!” kata Mamang.



“cowok? Emang dia pacar aku?. Kalian ajah yang bilang kayak gituh emang,kalian benar kalau kalian bilang Ilham itu pacar aku.Tapi,sejak ada
Sofia dia serasa orang lain bagi aku!” kataku sambil menatap mereka.
“Nanda? Trus kamu nganggap aku apa? Aku kecewa sama kamu! Kamu tuh kayak cewek yang gak bisa mikir deh!” kata Ilham membentakku.
“kenapa sih,hari ini orang-orang pada ngira aku yang bukan bukan!” kataku sambil mulai menitihkan air mata.
“Sofia,tadi kamu bilang kalau aku cewek murahan sekarang kamu Ilham, kamu
Bilang aku cewek yang gak bisa mikir.” Kataku  sambil menunjuk mereka berdua.
“Ha? Sofia? Kamu ngatain Nanda cewek murahan?” kata Ilham agak kaget
“Ilham,aku tadi gak sengaja bilang kayak gituh!” kata Sofia.
“kamu bilang gak sengaja?. Gila!” kataku lalu masuk kedalam kamarku dan meninggalkan mereka.

          Aku benar-benar tak mengerti apa yang sedang Sofia pikirkan.Jelas-jelas tadi dia mengatakan bahwa aku cewek murahan,tapi kenapa dia tadi mengatakan tidak sengaja.Aneh!

~Disisi Lain~

          “Ilham,Nanda kenapa lagi sih?” Tanya Mamang
“aku juga gak tahu,kenapa dia tiba-tiba berkata kalau aku memang pacarnya
Bagi oranglain,tapi baginya aku orang lain.” Kata Ilham
“mungkin,Nanda masih belum bisa merelakan mama dan papanya pergi. Jadi
Emosinya ia luapkan pada kejadian-kejadian yang membuatnya merasa tidak nyaman.” Kata Cocoh tegas.
“iya! Aku tahu tapi aku sama dia gak mungkin kayak gini terus!” kata Ilham.
“kayak gini gimana maksud kamu?” Tanya kak Rangga.
“aku gak bisa jadi kekasih yang tak dianggap sama Nanda!” kata Ilham
“trus mau kamu apa?” Tanya kak Morgan.
“aku mau selesaiin ini semua!!” kata Ilham
“kamu mau mutusin Nanda?” Tanya Dicky agak kaget
“iyalah,kan Ilham sayangnya Cuma sama aku! Iyakan Ilham” kata Sofia ke-gr-an
“sorry Sofia,aku gak sayang sama kamu.Dan aku bukannya mau menyelesaikan
Semua ini dengan cara mutusin Nanda.Memutuskan hubungan bukan cara yang tepat.Ini semua masalah hati,gak bisa diselesaikan dengan pikiran.” Kata Ilham
“Ilham aku mau pulang dulu yah,”kata Sofia lalu meninggalkan rumahku.
“Ilham,trus kamu mau apa untuk menyelesaikan masalah kamu!” Tanya Reza
“aku mau bicara sama Nanda.” Kata Ilham lalu pergi menuju kamarku.

~Back~

          Aku masih saja memikirkan semua yang terjadi.Aku tak kuat kalau nanti menahan semua beban hidup.
         
“aduh kok,tadi aku bilangnya Ilham gak ada apa-apanya bagi aku.Padahal kan
Dia udah banyak ngedukung aku! Ih aku bego banget sih jadi cewek”
Kataku dalam hati.
Di saat aku memikirkan apa yang tadi aku katakana,tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarku.

~tok tok tok~
          “siapa?” tanyaku pada orang yang mengetuk pintuku.
          “Ilham,boleh aku masuk.” Kata seseorang yang mengetuk pintuku yang ternyata Ilham.
          “masuk ajah,gak dikunci” kataku.

Ilham lalu masuk kekamarku.
         
          “Kenapa?” tanyaku agak cuek.
“aku mau bicara!” kata Ilham sambil menarik kursi dan duduk dihadapanku.
“Nan,kamu tahukan aku sayang sama kamu!” kata Ilham sambil memegang kedua tanganku.
“dulu!” kataku sambil melepaskan tanganku.
“dulu? Maksudnya?” kata Ilham
“aku tahu kamu sayang sama aku,tapi itu dulu.Sekarang gak tahu!” kata ku cuek.
“Nanda aku akan sayang sama kamu,dari dulu sampai detik ini.” Kata Ilham
“Ham dulu kamu itu udah berarti banget buat aku.Tapi,gak tahu kenapa sejak ada Sofia,aku gak ngerasain hangat cinta kamu!” kataku sambil menatap Ilham dalam-dalam
“Nanda,kamu harus percaya sama aku! Aku sayang sama kamu! Dan cintaku ke
Sofia dulu hanya tinggal kenangan!” kata Ilham meyakinkanku.
“Ilham,aku masih gak yakin!” kataku.Take terasa air mataku berlinang.
“Nanda,sayangku apa lagi yang harus aku lakuin supaya kamu bisa percaya
Sama aku!.Apakah kalau aku bunuh diri,kamu bisa percaya!. Nanda, percaya hatiku sekarang untuk kamu! Percaya itu!” kata Ilham,lalu menghapus air mataku.
“aku sekarang udah percaya.lebih dari 100% dan kamu harus janji gak akan
Pernah menghancurkan kepercayaanku ke kamu!” kata ku dan memeluk Ilham.

Sabtu, 06 Agustus 2011

I And My Life part 8: You must forget him



          Pagi ini aku merasa sangat senang.Tak tahu mengapa,tapi aku merasa ingin senyum terus.Padahal hari ini aku sendiri di rumah.Kak Dina akan menginap di rumah sakit untuk merawat mamanya yang sedang sakit.Mungkin hanya 2 sampai 3 hari karena mamanya hanya kecapean yang membuat badannya drop.
Sedangkan kakak dan ipar Tella akan berkunjung kerumahnya,jadi Tella pulang untuk menyambut kedatangan kakak dan iparnya.Tella juga pergi untuk 2 sampai 3 hari karena kakaknya datang hanya untuk menghadiri pernikahan sahabatnya.Aku segera mengambil sepatu dirak sepatu,lalu memakainya dan langsung berangkat ke sekolah dengan mengendarai mobil Toyota rush milikku.Aku sangat santai har ini.
          Anak-anak SM*SH mungkin gak bakalan pulang kerumah selama 1 bulan karena harus meramaikan acara tour heart kartu as. Ketika aku sampai di sekolah, aku harus bertemu dengan Sofia.
         
          “Nanda,kamu ngeliat pacar aku gak?” Tanya Sofia dengan gaya khasnya
          “pacar kamu? Siapa?” tanyaku
“ya.. Ilham,dia kan cowok aku,kamu kan sahabatan sama dia kok,” kata Sofia

Aku lalu tertawa,karena Sofia masih menganggap hubungannya denga Ilham itu masih terus lanjut,padahal Ilham udah sama aku.

“ih kok,kamu ketawa?” Tanya Sofia bingung.
“kamu gak tahu kalau sekarang Ilham sekarang anak boyband” kataku
“hah? Ilham anak boyband??” Tanya dia lagi

Perutku terasa semakin terkocok.Ternyata Sofia juga gak tahu kalau Ilham itu salah satu personil SM*SH.

“kamu itu kampungan banget sih,Ilham itu personil dari boyband baru
Di Indonesia namanya SM*SH.” Kataku
“oh,aku gak tahu,soalnya di makasar itu aku dirumah terus.Karena,di makasar
Itu udaranya panas banget!” kata Sofia
“kan ada internet ” kataku lagi
“iya,aku tahu cuman malas ajah!” kata Sofia
“alasan!” kataku lalu pergi dari Sofia

Aku hanya bisa tersenyum ngeliat tingkah laku Sofia yang ternyata kampungan banget.Padahal Makassar itu kan kota yang juga maju.Tapi,kenapa dia gak tahu.
Aku lalu masuk ke dalam kelas.Hari ini akan ada ulangan Fisika.Dan biasanya kalau ada ulangan,walaupun Ilham sibuk,dia pasti menyempatkan waktunya untuk nge BBM aku rumus-rumus fisika.Tapi kemarin aku menunggu BBMnya tapi tidak ada.
Pada pukul 8 pagi,bel tanda masuk yang menandakan bahwa ulangan akan segera dimulai.Aku masih menyempatkan diriku untuk membaca rumus dan penjelasannya sambil menunggu guruku masuk.
Pada saat Sofia masuk ke dalam kelas,aku merasa gak senang. Aku lalu menekuk wajahku.Untung saja sofia duduk jauh dariku.Ibu Rahmi,yaitu guru fisika ku pun masuk mulai membagikan lembar soal dan jawaban.
Untung saja Ilham pernah mengajarkanku banyak tentang Fisika,jadi aku cukup mengerti dan aku mengetahui jawaban dari soal ini. Ulangan ini waktunya sangat singkat.Yaitu 10 menit.
10 menit pun berjalan,ibu Rahmi ku mulai mengumpulkan lembar jawaban dan mulai memeriksanya.Sambil menunggu proses pemeriksaan jawaban,kami disuruh untuk menyelesaikan catatan.
Kami semua mencatat,tapi Sofia hanya asik berdandan.Dia duduk dibelakang makanya dia leluasa menaburkan bedak pada wajahnya.Aku merasa malas mencatat. Jadi aku memutuskan untuk mengeluarkan BBku dan membuka twitter.  Rasanya belum lama aku bermain twitter.Guru ku mengumumkan hasil ulangan.

“baik anak-anak sekarang ibu akan mengumumkan hasil dari ulangan
Kalian.” Kata Ibu Rahmi
“iyaaa buuu” kata kami serentak
“nilai ulangan kalian sangat mengecewakan.Bahkan yang memiliki nilai diatas
Standar hanya 1 orang.” Lanjut ibu Rahmi
“pasti itu aku!” kata Sofia sok pintar
“nilai ulangan paling tinggi diraih oleh Nanda Zulfa.!” Kata Rahmi.

Aku rasanya senang sekali.Aku lalu tersenyum pada ibu Rahmi.Aku langsung berbalik ke Sofia.Aku tersenyum angkuh kepadanya.Dia malah kaget karena bukan dia yang meraih nilai tertinggi.

“Tapi,ada siswa yang meraih nilai ulangan terendah.yaitu Sofia Maharani!”
Lanjut ibu Rahmi
“hah? Kok bisa bu” kata Sofia bingung.
“Sofia,kami semua tahu kalau dulu,sebelum kamu pindah kamu adalah siswa
Yang pintar.Tapi kamu selalu merasa cukup akan predikat siswa pintar.Dan
Tidak berniat untuk menambah kepandaianmu.!” Kata ibu Rahmi
“sekarang kamu haus lebih tekun belajar!!” lanjut ibu Rahmi lagi.

Kami pun melanjutkan pelajaran.Sampai akhirnya bel tanda pulang berbunyi pada pukul 2 siang.Aku berjalan menuju parkiran mobil dan melihat Sofia yang sedang menelpon seseorang.Aku mendekat dan ternyata Sofia lagi nelfon Ilham. Aku mendengar pembicaraan mereka karena Sofia ngeloudspaker.
Yang aku dengar Ilham bilang kalau dia sudah punya pacar dan sudah gak sayang lagu sama Sofia.Sofia lalu menutup teleponnya dan menangis,aku lalu menjauh.Dan berpura-pura tidak tahu.

“hah? Sofia kamu kenapa? Kok nangis??” tanyaku pura-pura tidak tahu
“Ilham,,Ilham Nan!” kata Sofia sambil menangis
“Ilham kenapa??” tanyaku lagi
“dia ternyata udah punya pacar!” kata Sofia.
“emang kamu gak tahu yah?” tanyaku pasa Sofia
“iyaaa” kata Sofia
“semenjak Ilham gabung di SM*SH,dia pacaran sama aku!” kataku
“hah? Kamu jadian sama Ilham kapan??” Tanya Sofia kaget!
“aku jadian pas SM*SH dibentuk” kataku



“Nanda kamu tahu kan aku sayang sama Ilham” kata Sofia
“tapi kan Ilham gak sayang sama kamu! Dia udah sama aku Sofia!”
“iyaa. . . tapi aku gak bisa lepasin dia!” kata Sofia
“kamu harus bisa,,dia udah sama aku.Jadi kamu gak bisa ngedapetin dia” kata aku
“yaudah! Mungkin kamu udah ditakdirin jadi perebut pacar orang!” kata Sofia sambil menghapus air matanya
“hah? Apa maksud kamu perebut pacar orang!” kataku mulai emosi
“iyalah kamu kan udah ngerebut pacar aku,,dasar!” kata Sofia
“ehhh kamu itu udah putus sama Ilham sebelum kamu pindah! Jadi dia bukan
Pacar kamu lagi!” kataku sambil menunjuk wajah Sofia
“tapi,,aku itu mutusin dia karena,aku mau pergi dan sekarang aku udah balik
Ke sini! cewek murahan” kata sofia
“hah? Cewek murahan apa maksud kamu?” kataku lalu mendaratkan tamparan di wajah Sofia.

Aku tak tahu mengapa dia berkata seperti itu.Aku terlanjur emosi dan langsung menamparnya.Dan pergi dari hadapannya.

Jumat, 05 Agustus 2011

I And My Life part7 : I Feel Upset


          Tidak terasa 1 bulan telah kulalui tanpa kehadiran mama dan papa. Hari ini tanggal 9 Juni.Dan besok adalah tanggal 10 Juni.Tanggal 10 adalah tanggal dimana aku dan Ilham dipersatukan oleh personil-personil SM*SH dan juga Tella.
          Aku dan Ilham jadian tanggal 10 april.Berarti besok adalah 2 bulan hubunganku dan Ilham. Malam ini aku bingung,besok aku harus memberikan apa untuk Ilham. Bulan lalu,aku merayakannya dengan memberikan boneka kodok imut berwarna hijau dan Ilham memberikan boneka Winnie the pooh.
          Malam ini,rumahku sangat sepi hanya ada aku,Tella,dan kak Dia. Mungkin kalian bertanya kenapa kak Dina dan Tella menginap di rumaku terus,kenapa mereka tidak pernah pulang.Orang tua kak Dina telah bercerai dan kak Dina bingung harus tinggal dimana.Berhubung rumahku luas dan penghuninya telah tiada,kak Dina meminta izin kepada mama dan papanya untuk menetap dirumahku.
Sedangkan Tella juga mempunyai orang tua yang mengurus perusahaan diluar negeri.Tella mempunyai seorang kakak cowok tapi telah menikah dan mengurus keluarganya.Karena Tella tidak merasa nyaman dirumah sendirian,dia juga meminta izin kepada orang tuanya untuk tinggal dirumahku.Yap itulah jawaban atas pertanyaan kalian
*back to story*

“Tella,kak Dina boleh minta saran gak?” kataku sambil menutup pintu kamarku dan berjalan menuju mereka yang sedang nonton tv sambil memakan snack.
Oh iya,Rumahku adalah rumah yang dipenuhi oleh berbagai macam snack. Yang tak tahu kapan akan habis.Mama dan papaku punya sahabat yang sangat dekat dengan mereka.Dan sahabat dari mama dan papaku itu punya perusahaan penghasil berbagai snack yang sehat dan bermutu.Dengar-dengar sih, perusahaan sahabat papa mamaku itu telah mengekspor snacknya di beberapa Negara maju seperti Belanda,Jepang,dan Australia.wauu

“saran? Apaa?” Tanya Tella
“gini,besok kan aku sama Ilham anniversary aku gak tahu mau ngasih apa?” kataku sambil duduk
“hmmm bulan lalu kamu kasih apa?” Tanya kak Dina
“aku kasih boneka,trus dia dia juga ngasih boneka!” kata ku
“itu dia masalahnya!” kata kak Dina
“masalah? Apaan sih din?” Tanya Tella
“gini,kamu harus ngasih dia kado yang gak mungkin masuk di otak dia kalau kamu mau kasih itu,” kata kak Dina
“oh iya!”kata Tella
“hmm gimana kalau video?” kataku dengan tersenyum
”video apaan?” kata Tella
“aku sama Ilham kan orangnya suka foto.Trus kayaknya di laptopku banyak
Banget foto Ilham sama aku! Nantii foto itu kita slide di windows movie maker.Kan tinggal masukin lagu sama animasi jadi,palingan 2 Jam selesai!” kataku sambil tersenyum dengan wajah sok banyak akal.
“bener juga sih,lagian kan udah jam 7 malam,kalau nyari kado gak bakalan
Dapet,yang srek dihati ,ayoo sana ambil laptopnya!” kata Tella

Aku pun mengedit fotoku dan Ilham.Walaupun kami pacaran baru 2 bulan,
Kami sudah mempunyai 210 foto bersama yang gokil. Dari 210 foto aku hanya mengambil 104 foto saja. 104 foto itu ada artinya loh. Aku jadian tanggal 10 dan pada bulan 4 yaitu april. Foto itu berdurasi 7 menit 10 detik dengan 2 buah lagu.
          Akhirnya pada pukul setengah 10 malam video itu terselesaikan. Pokoknya keren.
         
          “akhirnya selesai juga!” kata Tella
“thank’s yah kalian udah ngebantu aku!” kataku
          “sekarang tidur yuk! Ngantuk nih” kata ku

Aku pun tertidur dikamarku.Berhubung kamarku luas dan tempat tidurku yang sangat besar Tella dan Dina juga tidur di kamarku.Aku tak sabar menanti hari dimana aku dan Ilham bisa berdua tanpa terganggu oleh jadwal show Ilham yang sangat padat.Walaupun kemungkinan besok aku hanya bisa berdua dengannya selama 1 jam,gak apa-apa!

*keesokan harinya*
          Pada pukul 5 aku bangun tidur dan mengambil handphoneku,ternyata ada 1 pesan baru yang masuk

~From: My Love Ilham
Sayang happy anniversary yah!

Karena pesan itu masuk 3 menit yang lalu aku masih bisa membalasnya

~To: My Love Ilham
Iya,I love you

~From: My Love Ilham
I love you too


          Aku lalu tersenyum.Aku bahagia karena Ilham sangat menyanyangiku. Kapan pun aku mau disayangi dia akan ada untuk menyanyangiku.
          Aku pun masuk kekamar mandi untuk mandi dan segera bersiap kesekolah. Aku kesekolah bersama Tella.Aku yang membawa mobil. Kasihan banget kan kak Dina diringgal sendiri di rumah.Tapi,eittttssssssss jangan salah rumahku adalah rumah yang penuh dengan kasih sayang,jadi semua orang jika menginjak rumahku pasti akan merasa tak ingin pulahg dan menetap.
          Aku pun berangkat kesekolah.Sesampaiku disekolah aku hanya online di blackberryku.Blackberry torch ini dibelikan oleh mama.Sewaktu aku berjalan-jalan ke mal 5 bulan yang lalu.Hmm. . . .Aku jadi teringat mama lagi.
         
“Nanda entar kamu mau merayakan anniversary kamu dimana?” Tanya Tella yang tak kusadari telah berada dikelasku.
“eh. .Tella rencananya sih,kita mau ngerayainnya di cafe” kataku
“hah di café? Kok di café trus cara kamu ngasih liat video itu gimana!” Tanya Tella lagi


“semalem aku gak bisa tidur,trus memikirkan hal itu.Jadi aku masukin video
Itu kedalam kaset” kataku
“jadi semalem kamu gak langsung tidur? Malahan masukin video ke kaset”
Tanya Tella lagi.

Aku mengangguk sambil tersenyum,Tella membalas senyumku dan ia kembali kekelasnya.Aduh hari ini aku tidak konsentrasi mengikuti pelajaran.Karena Ilham ga masuk.Emang sih dia sering gak masuk karena show,tapi hari ini special karena aku udah 2 bulan sama Ilham aku jadinya gak sabaran deh mau pulang.
Akhirnya bel pulang berbunyi.Aku langsung mengunjungi kelas Tella.

“Tella ayo pulang”ajakku sambil menarik tangan Tella.
“ayo,,aku ajah deh yang ngendarain mobil! mana kuncinya” kata Tella

Aku pun memberikan kunci mobilku kepada Tella.Pada saat aku berjalan menuju tempat parkiran bersama Tella,tiba-tiba handphoneku berdering.Ternyata Reza menelponku.

“eh Tella pacar kamu nelfonin aku.Aku ajah yang ngangkat!” kataku sambil memberikan handphoneku kepada Tella.
“Hallo,kamu kenapa?” kata Tella pada Reza lewat telfon
“Nandanya mana?” jawab Reza
“kamu bilang ke aku ajah nanti aku sampein.” Kata Tella
“Gini,Ilham kecelakaan,dia tadi ketabrak mobil waktu mau nyebrang!” kata Reza
“apa? Sekarang dia lagi dimana!” kata Tella kaget

Aku hanya kebingungan melihat wajah Tella yang super duper kaget.

“sekarang dia lagi di rumah sakit dekat rumah omanya Rangga! Kamu tahu kan” kata Reza.
“aku gak tahu!”kata Tella dengan wajah semakin  panic.
“didekat rumah Naufal temen SMP kamu yang meninggal itu” kata Tella
“oh iya aku tahu.Aku kesana sekarang!” kata Tella lalu mematikan pembicaraannya dengan Reza

Tella lalu menatapku dalam-dalam.

“Tella ada apa kok muka kamu sedih gituh!” kataku
“Nanda,Ilham ketabrak mobil.” Kata Tella.
“hahh? Ilham” kataku lemas
“ayo sekarang kita ke rumah sakit!” kata Tella lalu menarikku menuju mobil.

Aku seakan menyalahkan takdir.Aku bingung sama Tuhan.Sepertinya Tuhan membenci aku,jadi ia menurunkan banyak bencana bagiki.Pertama Ilham jatuh dari panggung,kedua sofia datang dikehidupan Ilham,ketiga mama papa meninggal. Dan sekarang Ilham mengalami kecelakaan.Aku bingung.
Sesampaiku di rumah sakit.Aku melihat personil SM*SH juga kak Dina yang sedang menangis.


“Mamang!” aku berteriak memanggil Mamang.

Mereka semua berbalik ke arahku dan Tella.
“Ilham mana?” tanyaku pada Mamang
“Ilham masih ada didalam” kata Mamang.

Entah mengapa aku langsung menitihkan air mata.Kak Dina langsung memelukku.Aku sedih.
Setelah 20 menit kami menunggu,tiba-tiba ada seorang dokter yang keluar dari kamar tempat Ilham dirawat.
         
“dokter,bagaimana keadaan adik saya!” kata Reza.
“kami dari pihak rumah sakit sudah berusaha sekuat tenaga. Namun tuhan
Berkehendak lain.” Kata Dokter itu
“berkehendak lain? Apa maksudnya!” kataku kaget luar biasa
“Kami tidak bisa menyelamatkan nyawanya”kata Dokter itu.

Aku kaget luar biasa.Aku tak percaya.Kami pun masuk kedalam ruangan itu dengan wajah yang penuh dengan tetesan air mata.

“Ilham,kamu kenapa ninggalin aku?” kataku sambil memegang badan Ilham yang terbujur kaku.
“Ilham kamu pernah bilang,kalau kamu mau ngebantu Mamang buat ngejagain     aku,tapi kenpa sekarang kamu malah ninggalin aku!” kataku sambil menangis.
“Nanda,Ilham titip ini ke kamu! Sebelum dia masuk kedalam kamar rumah sakit ini dia nyuruh aku buat ngasih video ini ke aku!” kata Reza.

Karena aku membawa Laptop,aku langsung membuka isi video itu. Video itu
Berdurasi 7 menit 4 detik.Dalam video itu Ilham mengatakan selamat anniversary buat aku.Dia bilang dia sayang sama aku.Aku hanya menangis melihat video itu.
Pada menit ke 6 lewat 57 detik Ilham berkata
          “Nanda aku hanya mau bilang sesuatu buat kamu,aku cuman ngerjain kamu.
Ini kejutan buat kamu”

Dan tiba-tiba Ilham terbangun dan tertawa.

“Ilham kamu..” kataku bingung
“iya,,,aku cuman mau ngetes reaksi kamu doang kalau aku mati!” kata Ilham sambil tertawa.
“tapi,,kok kalian semua bisa nangis kayak gituh!” kata ku bingung
“ini udah kita rencanain 2 hari yang lalu.!” Kata Mamang
“astaga,berarti kak Dina sama Tella udah tahu semua ini!” tanyaku
“ya iyalah!” kata kak Dina dan Tella bersamaan.
“oh,,Ilham aku kaget banget” kataku sambil mengeluarkan tangis bahagia.  . . .

Ternyata Ilham dan yang lainnya telah merencanakan ini semua. Ilham udah bikin skenarionya.Mulai dari kecelakaan pura-puranya,tangis pura-pura,sampai dokternya pun disuruh untuk mengatakan,bahwa Ilham telah meninggal.
Astaga,ini adalah hari anniversary paling mengagetkan dalam hidupku.