Sabtu, 06 Agustus 2011

I And My Life part 8: You must forget him



          Pagi ini aku merasa sangat senang.Tak tahu mengapa,tapi aku merasa ingin senyum terus.Padahal hari ini aku sendiri di rumah.Kak Dina akan menginap di rumah sakit untuk merawat mamanya yang sedang sakit.Mungkin hanya 2 sampai 3 hari karena mamanya hanya kecapean yang membuat badannya drop.
Sedangkan kakak dan ipar Tella akan berkunjung kerumahnya,jadi Tella pulang untuk menyambut kedatangan kakak dan iparnya.Tella juga pergi untuk 2 sampai 3 hari karena kakaknya datang hanya untuk menghadiri pernikahan sahabatnya.Aku segera mengambil sepatu dirak sepatu,lalu memakainya dan langsung berangkat ke sekolah dengan mengendarai mobil Toyota rush milikku.Aku sangat santai har ini.
          Anak-anak SM*SH mungkin gak bakalan pulang kerumah selama 1 bulan karena harus meramaikan acara tour heart kartu as. Ketika aku sampai di sekolah, aku harus bertemu dengan Sofia.
         
          “Nanda,kamu ngeliat pacar aku gak?” Tanya Sofia dengan gaya khasnya
          “pacar kamu? Siapa?” tanyaku
“ya.. Ilham,dia kan cowok aku,kamu kan sahabatan sama dia kok,” kata Sofia

Aku lalu tertawa,karena Sofia masih menganggap hubungannya denga Ilham itu masih terus lanjut,padahal Ilham udah sama aku.

“ih kok,kamu ketawa?” Tanya Sofia bingung.
“kamu gak tahu kalau sekarang Ilham sekarang anak boyband” kataku
“hah? Ilham anak boyband??” Tanya dia lagi

Perutku terasa semakin terkocok.Ternyata Sofia juga gak tahu kalau Ilham itu salah satu personil SM*SH.

“kamu itu kampungan banget sih,Ilham itu personil dari boyband baru
Di Indonesia namanya SM*SH.” Kataku
“oh,aku gak tahu,soalnya di makasar itu aku dirumah terus.Karena,di makasar
Itu udaranya panas banget!” kata Sofia
“kan ada internet ” kataku lagi
“iya,aku tahu cuman malas ajah!” kata Sofia
“alasan!” kataku lalu pergi dari Sofia

Aku hanya bisa tersenyum ngeliat tingkah laku Sofia yang ternyata kampungan banget.Padahal Makassar itu kan kota yang juga maju.Tapi,kenapa dia gak tahu.
Aku lalu masuk ke dalam kelas.Hari ini akan ada ulangan Fisika.Dan biasanya kalau ada ulangan,walaupun Ilham sibuk,dia pasti menyempatkan waktunya untuk nge BBM aku rumus-rumus fisika.Tapi kemarin aku menunggu BBMnya tapi tidak ada.
Pada pukul 8 pagi,bel tanda masuk yang menandakan bahwa ulangan akan segera dimulai.Aku masih menyempatkan diriku untuk membaca rumus dan penjelasannya sambil menunggu guruku masuk.
Pada saat Sofia masuk ke dalam kelas,aku merasa gak senang. Aku lalu menekuk wajahku.Untung saja sofia duduk jauh dariku.Ibu Rahmi,yaitu guru fisika ku pun masuk mulai membagikan lembar soal dan jawaban.
Untung saja Ilham pernah mengajarkanku banyak tentang Fisika,jadi aku cukup mengerti dan aku mengetahui jawaban dari soal ini. Ulangan ini waktunya sangat singkat.Yaitu 10 menit.
10 menit pun berjalan,ibu Rahmi ku mulai mengumpulkan lembar jawaban dan mulai memeriksanya.Sambil menunggu proses pemeriksaan jawaban,kami disuruh untuk menyelesaikan catatan.
Kami semua mencatat,tapi Sofia hanya asik berdandan.Dia duduk dibelakang makanya dia leluasa menaburkan bedak pada wajahnya.Aku merasa malas mencatat. Jadi aku memutuskan untuk mengeluarkan BBku dan membuka twitter.  Rasanya belum lama aku bermain twitter.Guru ku mengumumkan hasil ulangan.

“baik anak-anak sekarang ibu akan mengumumkan hasil dari ulangan
Kalian.” Kata Ibu Rahmi
“iyaaa buuu” kata kami serentak
“nilai ulangan kalian sangat mengecewakan.Bahkan yang memiliki nilai diatas
Standar hanya 1 orang.” Lanjut ibu Rahmi
“pasti itu aku!” kata Sofia sok pintar
“nilai ulangan paling tinggi diraih oleh Nanda Zulfa.!” Kata Rahmi.

Aku rasanya senang sekali.Aku lalu tersenyum pada ibu Rahmi.Aku langsung berbalik ke Sofia.Aku tersenyum angkuh kepadanya.Dia malah kaget karena bukan dia yang meraih nilai tertinggi.

“Tapi,ada siswa yang meraih nilai ulangan terendah.yaitu Sofia Maharani!”
Lanjut ibu Rahmi
“hah? Kok bisa bu” kata Sofia bingung.
“Sofia,kami semua tahu kalau dulu,sebelum kamu pindah kamu adalah siswa
Yang pintar.Tapi kamu selalu merasa cukup akan predikat siswa pintar.Dan
Tidak berniat untuk menambah kepandaianmu.!” Kata ibu Rahmi
“sekarang kamu haus lebih tekun belajar!!” lanjut ibu Rahmi lagi.

Kami pun melanjutkan pelajaran.Sampai akhirnya bel tanda pulang berbunyi pada pukul 2 siang.Aku berjalan menuju parkiran mobil dan melihat Sofia yang sedang menelpon seseorang.Aku mendekat dan ternyata Sofia lagi nelfon Ilham. Aku mendengar pembicaraan mereka karena Sofia ngeloudspaker.
Yang aku dengar Ilham bilang kalau dia sudah punya pacar dan sudah gak sayang lagu sama Sofia.Sofia lalu menutup teleponnya dan menangis,aku lalu menjauh.Dan berpura-pura tidak tahu.

“hah? Sofia kamu kenapa? Kok nangis??” tanyaku pura-pura tidak tahu
“Ilham,,Ilham Nan!” kata Sofia sambil menangis
“Ilham kenapa??” tanyaku lagi
“dia ternyata udah punya pacar!” kata Sofia.
“emang kamu gak tahu yah?” tanyaku pasa Sofia
“iyaaa” kata Sofia
“semenjak Ilham gabung di SM*SH,dia pacaran sama aku!” kataku
“hah? Kamu jadian sama Ilham kapan??” Tanya Sofia kaget!
“aku jadian pas SM*SH dibentuk” kataku



“Nanda kamu tahu kan aku sayang sama Ilham” kata Sofia
“tapi kan Ilham gak sayang sama kamu! Dia udah sama aku Sofia!”
“iyaa. . . tapi aku gak bisa lepasin dia!” kata Sofia
“kamu harus bisa,,dia udah sama aku.Jadi kamu gak bisa ngedapetin dia” kata aku
“yaudah! Mungkin kamu udah ditakdirin jadi perebut pacar orang!” kata Sofia sambil menghapus air matanya
“hah? Apa maksud kamu perebut pacar orang!” kataku mulai emosi
“iyalah kamu kan udah ngerebut pacar aku,,dasar!” kata Sofia
“ehhh kamu itu udah putus sama Ilham sebelum kamu pindah! Jadi dia bukan
Pacar kamu lagi!” kataku sambil menunjuk wajah Sofia
“tapi,,aku itu mutusin dia karena,aku mau pergi dan sekarang aku udah balik
Ke sini! cewek murahan” kata sofia
“hah? Cewek murahan apa maksud kamu?” kataku lalu mendaratkan tamparan di wajah Sofia.

Aku tak tahu mengapa dia berkata seperti itu.Aku terlanjur emosi dan langsung menamparnya.Dan pergi dari hadapannya.

2 komentar: