Minggu, 31 Juli 2011

*I And My Life part 6: Mama,Papa Please don't Go!!

Aku keluar kamar bersama Ilham dengan wajah yang berseri-seri. Walaupun mataku masih bengkak karena nangis lama banget.
         
          “udah baikan??” Tanya Reza
          “baikan? Apaan??”Tanya Ilham
          “ya kamu sama Nanda,kan tadi marahan!!” kata kak Rangga
          “yaa gitu deh,”kata Ilham sambil duduk didekat Tella
“gitu dong,masa umur 16 tahun,marahan kayak anak-anak” kata Cocoh
“masih baik kalian berdua masih bisa marahan,trus baikan,Aku?”kata Dicky
“yah ada yang curhat nih”kata Mamang
“sabar dick,”kata kak Morgan
“emang kenapa dick,kamu kok gak pernah cerita sama aku?” kataku
“itu dicky ditolak mentah-mentah sama cewek yang dia suka.Padahal Dicky suka sama cewek itu dari kelas 1 SMA,sekarng Dicky udah kelas 3.” Kata kak Rangga
“bukan cuman itu,Dicky juga udah 3 kali nembak itu cewek,tapi gak pernah
Diterima!” kata Reza lalu tertawa.
“Dicky,kalau mau aku bisa kok,nyariin cewek buat kamu.Mau??” kata Tella
“iya Dicky,disekolahku banyak cewek cantik,”kataku
“kenapa harus dicarikan banyak yang suka sama Dicky!”kata kak Dina
“ha? Banyak? Mana?” Tanya Dicky bingung.
“itu fanadicky, anggota fanadicky kan banyak banget,dari sabang sampai
Merauke!”kata kak Dina
“huh,nyari orang  yang suka sama Dicky itu banyak,tapi kalau nyari orang yang Dicky suka yah susahlah sayang!!”kata Mamang.

Kami hanya bercanda terus diruang makan. Kami semua duduk diruang makan
Kak Dina lagi masak.aku seneng punya semua orang yang sayang sama aku.

          “Mamang entar  jadikan berangkat ke Balinya!” tanyaku
          “enggak jadi!” kata Mamang
“kenapa?” tanyaku
“gak jadi di Bali lagi ada upacara adat gituh seminggu ini!” kata Mamang
“trus hari ini gak ada show?”tanyaku lagi
“iya sampai besok lagi free”kata Mamang

Saat aku sedang asik bercerita dengan Mamang,tiba-tiba telfon rumah bunyi.

“tumben amat ada yang ngehubungi telfon rumah.Udah 2 minggu gak ada yang nelpon ke telepon rumah,ehh sekarang ada” kataku sambil berjalan menuju
Tamu,dimana telepon rumah itu berada.
         
          “halo selamat siang,!”kataku



“apa ini benar rumah pak Gerald dan ibu Natasya?” Tanya seseorang disana, yang sepertinya seorang pria
“iya benar,ada apa yah?”tanyaku lagi
“ini anaknya pak Gerald dan ibu Natasya?”Tanya pria diseberang sana.
“iya benar saya anak bungsu dari keluarga Gerald”kataku
“begini,nak saya manager pak Gerald dan Ibu Natasya. Ada kabar buru dari
Prancis.” Kata lelaki itu yang mengaku bahwa iya manger mama dan papa.
“kabar buruk? Apa?” tanyaku penasaran
“pak Gerald dan Ibu Natasya mengalami kecelakaan saat dipesawat. Pesawat yang mereka tumpangi jatuh sebuah lautan terpencil di Prancis. Dan sampai
Sekarang jasad mereka tidak diketemukan!”kata orang itu.

Aku tak kuasa medengar hal itu.Aku langsung terjatuh lemas dan tak berdaya. Telefon itu jatuh dan pembicaraan orang itu terputus. Aku tak menyangka bahwa mereka sekarang sudah tiada. Mamang  dan yang lainnya yang mendengar suara telefon jatuh langsung berlari kearahku.
Aku tidak pingsan,aku masih tersadar.Aku hanya tidak bisa mempercayai jalan hidup yang ditentukan tuhan untukku.
           Mamang dan Ilham langsung mengangkatku menuju kamar.

          “Nanda kamu kenapa? Tadi yang mennelpon siapa?”Tanya Mamang
         
Aku menagis dan memeluk Mamang dengan sangat erat

“Ma. . .mang! Ma. .ma. .dan pa . .pa!”kataku tersendat sendat
“mama sama papa kenapa??”Tanya Mamang
“Mereka kecelakaan,pesawat mereka jatuh” kataku.

Mamang ikut menangis begitu juga dengan yang lainnya.
“tadi manager mama dan papa nelfon dia bilang kayak gituh. Tapi, aku gak
Percaya.Mama dan Papa sayang kita Mang,dia gak mungkin ninggalin kita”
Kataku lalu melepaskan pelukan Mamang

 Tiba-tiba bel rumahku berbunyi.
“apa aku bilang Mang itu pasti mama sama papa yang udah pulang, ayo mang
Kita bukain pintu”kataku sambil tetap menangis.

Aku berlari menuju pintu tapi Ilham menghadangku.

“sweetie yang buka pintu Dina aja yah!”kata Ilham

Kami semua lalu berjalan menuju ruang tamu. Diruang tamu itu ada seorang pria yang duduk.Pria dengan jas hitam dan berpakaian rapi.

“apakah anda Bisma Karisma dan Nanda Zulfa? Anak dari pak Gerald dan ibu
Natasya?” Tanya lelaki itu kepada aku dan Mamang
“iya benar ada apa?”kata Mamang




“begini! Sewaktu pak Gerald dan ibu Natasya di dalam perjalanan pulang,
Pesawat yang mereka tumpangi terjatuh.Di sebuah lautan terpencil di Prancis. Semua jasad penumpang pesawat belum ada yang diketemukan. Karena, jatuhnya pesawat baru diketahui sehari setelah kecelakaan!” Manager itu
Menjelaskan semuanya.

“pak,bagaimana jika jasad mama dan papa saya tidak diketemukan?” Tanya Mamang dengan derai air mata
“itulah alasan saya datang  kemari. Saya ingin mengajak kalian semua ke tempat pesawat itu terjatuh untuk menaburkan bunga!” kata manager itu.
“baik,kapan kami barangkat?” Tanya Cocoh
“kalau bisa besok pagi. Karena besok hari minggu dan kalian pasti libur!” kata manager itu lagi.
“baiklah”kata Mamang

Manager itu lalu pulang.Aku langsung berlari menuju kamar mama dan papa.
Ilham dan Tella mengejarku.Aku masuk kekamar mama dan papa. Aku lansung menangis.
          “Tuhan,jujur aku sangat tidak menyetujui jalan hidup yang engkaau berikan
Kepadaku.Aku tak ingin kehilangan mama dan papa. Aku belum bisa hidup
Tanpa mereka!”kataku sambil menagis memegang foto mereka.

Aku tidak ingin kehilangan mereka.Aku sangat menyayangi mama dan papa. Aku sama sekali tak mendapat firasat bahwa mereka akan meninggalkanku. Aku tak mengerti semua jalan hidup ini. Pertama Sofia datang dikehidupanku dan sekarang mama dan papa pergi dari kehidupanku.Aku tak kuat akan semua beban ini.
Tiba-tiba Mamang,kak Dina,dan Ilham masuk kedalam kamar mama dan papa

“Nanda,ini sudah takdir! Kamu gak boleh nyalahin takdir kayak gini”
Kata Mamang.
“kalau ini beneran takdir,aku bakalan mati juga supaya gak pisah sama mama dan papa”kataku lalu mengambil gunting yang ada dimeja dan ingin membuat tanganku tergores lalu berdarah.
“Nanda,kamu gak boleh bicara kayak gitu dek,kita harus nerima takdir
Walaupun itu sakit.” Kata Mamang sambil menarik gunting yang tadi aku pegang.
“Sweetie dengar yah,aku sayang sama kamu,Bisma,Dina,Tella,Rafael,Rangga, Morga,dicky dan Reza juga sayang.Sama kamu,didunia ini masih banyak yang
Sayang sama kamu,jadi gak seharusnya kamu mau bunuh diri kayak gini!” kata Ilham

Aku lalu memeluk Ilham sangat erat.Aku benarr-benar merasa kehilangan 2
Orang yang tealh menyayangiku dan merawatku dari kecil. Aku adalah anak yang mereka manja.Bagi Mamang pun aku adalah adik yang paling manja. Semua yang aku inginkan pasti mereka kabulkan. Baju,aksesoris,buku pokoknya satu kali aku meminta semua itu akan langsung ada. Setiap bulan ganti handphone juga pasti bisa,tapi sekarang aku anak manja lagi.Udah gak ada mama dan papa yang bisa manjain aku kayak dulu.
         

Aku kangen mereka,aku mau sama mereka terus.Aku kangen sama ruangan kumpul keluarga didekat teras yang berisi kehangatan keluarga yang tak ada tandingannya. Diruangan itulah aku,Mamang,mama dan papa membagi kebahagiaan dan kesedihan.
Aku masih tak percaya dengan apa yang sebenarnya terjadi. Aku tak ingin kehilangan orang tua yang sangat menyayangiku. Sekarang aku adalah anak yatim piatu. Gak akan ada lagi orang yang bisa bikin aku tersenyum seperti mama. Gak akan ada lagi orrang yang bisa bikin aku tertawa kayak papa.Aku sayang mama dan papa.Aku gak siap dan gak akan pernah siap kehilangan mereka.

“Nan,ayo siapin barang-barang kamu untuk ke Prancis besok!” kata Cocoh
“Cocoh,aku sayang sama mama dan papa,aku gak siap untuk kehilangan mereka.” Kataku  sedih.

Akupun berjalan menuju kamarku masih dengan deraian air mata. Tubuhku
Terasa sangat berat,jadi Ilham membantuku berjalan saat menuruni tangga.

          “Nanda,kamu harus tabah yah sayang,ini semua takdir dari Tuhan. Jadi kita
Harus menerima ini walaupun itu pahit” kata Ilham

Aku tak menjawab,aku masih mengenang kenangan bersama mama dan papa disetiap sudut rumah ini.
          Aku langsung masuk kekamr dan duduk ditempat tidur.Aku masih saja menangis.Di setiap sudut rumah ini terjadi kenangan hangat aku,mama,papa,dan Mamang. Aku begitu dekat dengan mama dan papa,aku sangat dimanjakan oleh mereka.
          Tak sanggup rasanya aku menghadapi beban hidup seperti ini,aku tak sanggup menanggung semua ini tanpa mama dan papa.
          Aku lalu memgambil gunting yang ada didalam box perlengkapan sekolahku. Aku lalu mengiris tanganku sampai akhirnya berdarah. Tanganku kini berdarah. Aku ingin bertemu mama dan papa disurga.
          Tiba-tiba kak Dina masuk kekamarku.

          “Nanda,astaga Bismaaaaaaaaa Nanda!!” kak Dina terkejut melihatku dengan tangan yang berdarah.Ia berteriak memanggil Mamang.
          “astaga,Nanda tangan kamu kenapa?” kata Mamang terkejut.
         
Tella lalu datang membawa perban dan obat merah.

“Nanda kenapa kamu ngelakuin ini,kamu mau bunuh diri,iya?” Mamang bertanya dengan nanda tinggi
‘”Mamang aku mau ketemu mama dan papa”kata aku sambil menangis
“Nanda! Mama dan papa udah gak ada dek,sekarang kamu mau ninggalin
Mamang juga,kamu rela liat Mamang sedih terus karena kamu ningggalin
Mamang.”kata Mamang sambil menatapku dalam-dalam

Tella membungkus tanganku dnegan perban lalu,Aku menangis lagi,aku mempersiapkan barang-barang yang akan aku bawa ke Prancis dibantu oleh Tella.Setelah itu aku tidur kerena merasa lelah.



Keesokan harinya aku,Tella,kak Dina dan personil SM*SH juga manager mama dan papa berangkat ke Prancis. Didalam pesawat aku masih saja terus mengangis. Karena aku mengangis cukup lama,aku tertidur. Dalam tidurku aku bermimpi mama dan papa mangajakku ke sebuah taman yang sangat luas dan sangat indah.
Mereka menyuruhku duduk dirumput hijau yang menghiasi taman tersebut. Mama dan papaku tersenyum bahagia. Aku lalu bertanya kepadanya
“Mama,Papa tempat apa ini?”
“Ini tempat terakhir kita bertemu,setelah ini kita tidak lagi bisa bertemu
Jadi.”kata Mama lalu tersenyum.
“Mama Papa,kok kalian ninggalin aku?” tanyaku
“Gini,kamu gak usah tahu kenapa kami harus pergi.Ini sudah takdir kamu
Jaga diri baik-baik yah,kamu gak boleh nakal sama Mamang kamu. Dia sayang
Sama kamu.Kamu sekarang udah besar gak boleh nangis terus. Masih banyak orang yang sayang sama kamu,ada Bisma mamang kamu,ada Ilham pacar kamu,ada Dina ada Tella,dan ada temen-temen mamang kamu yang juga sayang sama kamu!” kata Mama sabil tersenyum
“Mama,Papa hidup tanpa kalian itu ga ada gunanya!” kataku
“Sudahlah,kalau kamu sayang sama kami,kamu harus bisa ngerelain kami pergi. Kamu harus tetap senyum dan semangat.Walau tanpa kami.” Kata Papa
“Mama Papa aku sayang kalian!” kataku sambil memeluk mereka.

Setelah mimpi yang sangat indah itu aku lalu terbangun karena Pesawat yang
Kami kendarai sudah mau mendarat.
          Aku merasa tak sabar mengunjungi tempat mama dan papa meninggal.Setelah kami turun dari dari pesawat,kami langsung naik kemobil yang akan membawa kami menuju tempat dimana pesawat mama dan papa jatuh.
          Aku baru tahu ternyata di Prancis mama dan papa sudah cukup terkenal sebagai pengusaha sukses
          Aku akhirnya sampai disana.Masih ada bongkahan-bongkahan pesawat yang mengapung dilautan itu.Aku lalu menaur bunga ditepi lautan itu sambil mengangis.
          Aku sayang mama dan papa!

Jumat, 29 Juli 2011

I And My Life part 5:Why??

Rasanya,perjalananku dipontianak berjalan sangat menyenangkan. Walaupun aku jatuh sakit dan begitu juga Ilham yang terjatuh dari atas panggung.
         
“huauhhh!!”  aku terbangun disela-sela kenyamanan tidur.

Aku beranjak dari tempat tidur hangatku.Dan mengambil handphoneku.

“astagaaaaaaaaaaaa jam 7??” aku berteriak
“Nan,kenapa?”kata kak Dina sambil menggosok-gosok matanya Karen baru bangun tidur
      “Kak udah jam setengah 7”kataku
“yaudaah sana mandi nanti telat”kak Dina

          Aku menyikat gigi berbehelku dengan cepat,membersihkan rambutku dengan shampo,dan membersihkan badanku dengan sabun.Setelah itu aku keluar dan segera mengambil seragam SMAku yang telah tergantung rapi didalam lemari dari newyork kiriman dari papa dan mamaku setahun lalu.
          Aku lalu mengambil handphonekuku dan berlari menuju ruang makan.
          “kak,anak-anak SM*SH kemana,Tella juga kemana?”tanyaku pada kak Dina yang sedang elahap mie gorengnya
          “anak-anak SM*SH lagi keluar katanya sih jam 4 sore harus kebali.Jadi dia
Beli kebutuhan gituh!”kata kak Dina
“Trus Tellanya mana?”tanyaku lagi
“tadi udah berangkat bareng Ilham dan Reza! Trus dickynya bawa mobil juga kan sekolahnya beda”kata kak Dina
“ih,Tella itu sahabat bukan sih? Trus Ilha itu pacar bukan sih?”kataku ngeyel
“tadi mereka mau nungguin kamu,tapi kamunya masih mandi.Takut telat mereka!”kata kak Dina
“trus didepan ada mobil gak?”Tanyaku
“itung dulu!Bisma,Rangga,Rafael,Morgan pake 1 mobil”kata kak Dina mengujiku
“tunggu! Kan ada 5 mobil,mobil aku,mobil Cocoh,mobil SM*SH,mobil Dicky,dan mobil Reza Ilham.Trus Mamang,Cocoh,kak Rangga,dan kak Morgan pake 1 mobil,Reza Ilham pake 1 mobil,dan Dicky pake 1 mobil.berarti sisa mobil aku dan cocoh! Yeeeee bisa pake mobil.Aku berangkat dulu yah!” kataku senang

Kak Dina hanya tersenyum.Aku lalu mengambil kunci mobil yang pake
Gantungan Winnie the pooh mini.Aku menyetir dengan hati-hati.Senyuman tetap mekar diwajahku.Aku melihat jam tanganku dan ternyata baru pukul setengah 8 dan aku masuk pukul 8.
          Aku sampai disekolah pukul 8 lewat 15 menit.Dan segera memarkirkan mobilku ditempat parkir.Saat aku keluar dari mobil aku hanya menyebarkan semyum dipagi yang cerah ini sambil bernyanyi lagu favoritku.Yaitu lagu My love dari Westlife.
Aku melantunkan syair demi syair yang sangat menyantuh hati.

“So I say a little prayer and hope my dream will take me there were the skies are blue to see you once again my love.Overseas from coast to coast
aaaaauuuuuuu”aku langsung berhenti bernyanyi karena menabrak seseorang.

“eh sorry,sorry aku gak sengaja!”kata orang itu
“gak apa-apa eh kamu,Sofia?”kataku kaget melihat wajah orang itu.
“eh Nanda yah”katanya sambil berdiri
“kenapa kamu bisa ada disini?”tanyaku bingung melihat sofia

          Sorry aku belum cerita.Sofia itu adalah mantan pacar Ilham.Dia adalah cinta pertama Ilham.Mereka pacaran mulai kelas 2 SMP sampai masuk kelas 1 SMA.Tapi, mereka harus mengakhiri hubungan mereka karena Sofia harus ikut orang tuanya ke Makassar dan menetap disana.
          “Orang tuaku harus kembali ke Bandung dan aku juga harus ikut.Dan aku juga
Kembali sekolah disini.”kata dia tersenyum kepadaku
“oh gitu yah.Aku kekelas dulu yah!”jawabku cuek

Aku pun berjalan menuju kelas sambil berfikir apa yang akan terjadi nantinya. Pikiran-pikiran negative pun bermunculan dalam otakku.Aku takut kalau nanti mereka saling mengingat masa lalu.Aku sangat takut kalau mereka backstreet.Aku tahu kalau sekarang Ilham sayangnya sama aku.Tapi,Dicky pernah bilang ke aku kalau first love itu gak bakalan gampang dilupain.

“Bagaimana jika selama ini Ilham menjadikanku pelampiasannya saja? Bagaimana jika selama ini Ilham hanya berbohong kepadaku bahwa ia telah menyukaiku dari dulu.” Kataku dalam hati

Aku hanya diam saat berjalan.Dan akhirnya aku sampai didalam kelas. Didalam
Kelas hanya ada Iham yang duduk dibangku sambil mengotak atik handphonenya. Saat aku melihat wajahnya aku langsung merasa ingin menangis. Aku sangat takut kehilangan Ilham.
          “sweetie kenapa? Ada masalah yah?”Tanya Iham
“hah anuuu ehm enggak kok!”kataku gugup
“tapi daritadi kok bengong terus!”
“udah gak apa-apa udah bel tuh udah mau belajar Temen-temen udah pada masuk kelas!”kataku menunjuk beberapa temanku yang masuk ke dalam kelas.

Saat semua siswa sudah berada didalam kelas,tiba-tiba ada pengumuman dari
Kantor bahwa pada jam pelajaran pertama dan kedua akan diadakan rapat. Semua siswa dikelasku berteriak.Karena tidak belaja.Mereka langsung keluar kembali.Ada yang kekantin,ada yang asik pacaran,pokoknya banyak.Tapi,aku tidak keluarkelas begitu juga Ilham.Aku masih berfikir akan hal itu.
          “sweetie kamu gak sakitkan dari tadi murung terus!”Tanya Ilham sambil mengangkat wajahku
          “gak kok!”jawabku singkat
“kamu lagi ada masalah yah? Cerita dong!”kata Ilham tersenyum

Senyuman itu membuatku luluh.aku menatap wajah Ilham dalam-dalam.Tapi, tiba-tiba  saja air mataku mengalir sangat deras dan aku langsung memeluk Ilham.
Ilham yang masih bingung,kenapa aku menangis langsung memelukku dan membelai rambutku.
“Ham,kamu harus janji kamu gak bakalan ninggalin aku!”kataku sambil menangis


“My Love aku gak akan ninggalin kamu,kamu jangan nangis!” kata Ilham sambil melepaskan pelukannya dan memagang kedua pipiku.
“janji yah!”kataku

Ilham tersenyum.Aku juga tersenyum.Dia mencium keningku dengan hangat. Bebanku rasanya hilang setelah merasakan kecupan itu.  Aku senang ada Ilham,tapi aku juga masih sangat takut.Aku hanya tinggal didalam kelas sambil bercanda dengan Ilham.
“sweetie kamu cantik deh kalau lagi ketawa!”kata Ilham sambil tersenyum
“kamu juga keren kalau lagi ketawa kayak gituh,”kataku lalu membalas senyuman Ilham.
“eh kalau lagi tidur kamu cantik deh!”kata Ilham
“ngegombal ajah terus sampai mampus”kataku
“aku gak bakalan mau mati kalau matinya gak sama kamu”kata Ilham
“lebay ah,kekantin yuk”ajakku
“yuk!”kata Ilham lalu menarik tanganku

Aku berjalan keluar kelas sambil tertawa bersama Ilham.Tapi tiba-tiba pas didepan kelas Reza dan tella,aku menabrak seseorang yang tak lain adalah Sofia.
“aduhhhhh sakittttttttt”kataku sambil memegang tanganku

Ilham lalu memegang tanganku dan menyuruhku untuk berdiri

“nan kamu gak apa-apa?tanya Ilham
”gak kok cuman lecet dikit!”kataku sambil memegang sikuku
“Ilham!” Sofia berteriak dan langsung memeluk Ilham.Reza dan Tellla yang juga kaget melihat Sofia salinng berpandangan

Sofia memeluk Ilham tanpa memperdulikanku.Ilham yang tampak bingung juga memeluk Sofia.Tella menarik tanganku masuk kekelasnya dan Reza mengikuti aku dan Tella.Tella langsung menyuruhku untuk duduk dibangku

“Nanda”Tella memanggilku

Aku hanya terdiam seribu kata kau tak tahu bagaimana ini bisa terjadi.

“Tella aku. .aku. . .”kataku sambil meneteskan air mata dan memeluk Tella
“Nanda maafin Ilham”kata Rezaa
“Za aku sayang sama Ilham!”kataku sambil melepaskan pelukan Tella
“iya aku tahu,tapi aku yakin pasti Ilham udah lama ngelupain Sofia dan pasti
Dia juga sayang sama kamu”kata Reza
“aku gak yakin! Sofia itu first lovenya Ilham dan pasti gak segampang itu dia bisa ngelupain Sofia walaupun aku sama dia udah 3 bulan pacaran!”kata aku sambil terus meneteskan air mata
“Nanda kamu yang sabar yah,lebih baik sekarang kita pulang ajah! Bolos
Sehari kan gak apa-apa.Tunggu disini yah aku ngambil tas kamu dulu”kata Reza sambil berlari menuju kelasku untuk mengambil tasku yang masih saja disana.



Aku begitu sedih melihat pemandanga tadi,sewaktu Ilham dan Sofia
Berpelukan sangat mesra.Aku takut kalau  cinta mereka benar-benar bersemi kembali.Apalagi Ilham tadi tidak memperdulikan perasaanku.
         
          “ayo nan,kita pulang Ilham biarian ajah,lagian kunci mobilku di dia
Jadi pulangnya pake mobil kamu yah!”kata Reza

Aku lalu keluar dari kelas Rezaa dan Tella. Aku berjalan menuju tempat parkir sekolah. Dan aku masih terus menangis,rasanya hatiku terasa sakit banget,aku gak kuat menahan rasa sakit hatiku.Rasa sakit ini sangat dahsyat sakitnya sampai-sampai membuat tubuhku lemah.dan tiba-tiba *bruuuuuuk*
Aku terjatuh,tapi aku tak pingsan,aku masih sadar tapi aku tak kuasa menahan badanku yang terasa sangat berat.
“Zaaaa,jatuh”kataTella

          Tella memanggil Reza.Dan Reza segera mengangkatku masuk kemobil.Aku masih menangis sepanjang perjalanan pulang.Sesampaiku dirumah.Reza langsung turun dari mobil dan memanggil Mamang,kak Rangga,Cocoh,dan kak Morgan.
          Mereka mengangkatku menuju kedalam kamar.Aku dibaringkan ditempat tidurku.
         
“Nan kamu kenapa?” Tanya Mamang dengan wajah cemas
“Mamang,Ilham”kataku sambil kembali meneteskan air mata
“Tella,Nanda kenapa?”kata kak Dina
“Sofia first lovenya Ilham yang pernah Nanda ceritan kekalian datang,dan depan kelas aku Sofia gak sengaja nabrak Nanda yang saat itu lagi sama Ilham,trus Sofia langsung meluk Ilham sangat erat begitu juga Ilham!” jelas Tella
“Jadi,intinya mereka berdua bermesraan didepan Nanda?”Tanya Cocoh

Tella mengangguk.Akku hanya terus menangis.Tiba-tiba Mamang memelukku
Sangat erat.
         
“Nanda kamu yang sabar yah!”kata Mamang
“Mamang aku sayang sama Ilham”kataku smabil menangis

Setelah aku merasa lebih baik,kak Dina masuk kekamarku membawa makanan.

“Nanda kamu makan dulu yah!”kata kak Dina

Kak Dina menyuapkan bubur yang telah ia buatkan untukku.Mamang,Reza, Cocoh,kak Rangga,dan kak Morgan keluar dari kamarku.Sekarang hanya tinggal aku,Tella,dan kak Dina didalam kamar. Setelah aku makan,Dicky udah pulang dan langsung masuk kekamarku.
“Nan,kamu kenapa?” tanay Dicky
“Dick bener apa yang pernah kamu bilang ke aku tentang first love itu!” kataku
“Sabar yah Nan!”kata Dicky lalu tersenyum.



Aku hanya tersenyum,Mamang masuk kekamarku untuk menghiburku.Aku,kak Dina,Tella,dan Mamang tertawa bersama seakan tak ada beban.Tiba-tiba saat aku tertawa  bersama Ilham datang dan masuk kekamarku.

“Nanda” Ilham memanggilku tapi aku langsung berbaring dan membalikkan badanku.
Mamang langsung berdiri.

“Ham kamu ngapain adik aku?”Tanya Mamang penuh emosi dan mau memukul Ilham
Reza,Cocoh,Dicky,kak Morgan,dan kak Rangga langsung masuk kekamarku. Sambil menarik  Mamang yang mau mendaratkan pukulan kewajah Ilham.

“Mamang udah!”kataku kaget.Aku lansung berdiri dan memeluk Mamang.
“Nanda kamu tahukan,kamu adek aku saru-satunya.Dari dulu Mamang itu gak
Mau kalau kamu kenapa-napa.Tapi,sekarang Ilham udah bikin kamu sakit
Kayak gini!”kata Mamang dengan nada emosi.

Kak Dina langsung mengambil air minum untuk Mamang.Agar Mamang segera tenang.Aku hanya berdiri menghadap ke Jendela sambil menangis. Dan Ilham langsung datang memelukku.Aku melepaskan pelukan itu dan memeluk Cocoh.Dan Cocoh hanya mengelus-elus rambutku.

“Udah ham kamu dan aku selesai!”kataku sambil tetap memeluk Cocoh
“Nan,aku sayang sama kamu!”kata Ilham

Aku langsung melepaskan pelukanku dari Cocoh dan berbalik ke arah Ilham.

“Ilham,jujur aku sayang banget sama kamu.Ngelupain kamu adalah hal
Tersulit bagi aku.Tapi,aku baru sadar sekarang!”kataku sabil terus menangis
“Sadar? Apa?”kata Ilham
“aku baru sadar,ternyata aku salah udah sayang sama orang kayak kamu.
Aku bodoh,ham aku bodoh.Selama  ini ternyata kamu hanya jadiin aku
Pelampiasan cinta kamu,karna sofia ninggalin kamu iya kan,Jawab Ham.!”
Kataku

Suasana kamarku hening.Tak ada suara kecuali suara tangisanku yang sangat sendu.
“Gini ajah,Reza,Ilham,Dicky kalian ganti baju dulu kamu juga Tell,” kata Cocoh dengan tegasnya
“Nanda,kamu juga yah abis itu kita ngumpul diruang tamu!”lanjut Cocoh lagi.

Mereka semua keluar dari kamarku.Kini,hanya aku kak Dina,dan Tella yang ada dikamar.Aku ganti baju.Sekarang seragam SMAku yang sudah basah akibat air mata telah aku ganti.Aku memakai tanktop warna Ungu dan celana pendek warna hitam. Tella juga berpakaian sama cuman Tella tanktop kuning dan celana pendek warna biru gelap.Kak Dina juga mngganti bajunya katanaya gerah.Ia memakai baju kaos kuning tipis dan celana pendek putih.


Aku,kak Dina dan Tella memakai baju sedikit terbuka karena udara memang panas.Ditambah lagi suasana hati yang gak enak.Aku pun duduk diruang tamu.Di antara Mamang dan kak Rangga.Aku memilih duduk disitu karena jauh dari Ilham.

“ok sekarang kita selesain masalah ini dulu.Sekarang jam 11 dan entar jam 4 kita mau berangkat show ke Bali.Show kita pasti bakalan kacau kalau ada masalah kayak gini.iya?”kata Cocoh

Kami semua mengangguk.

“Gini kita mulai dari akar permasalahan.Tadi Nanda,Tella,dan Reza pulang jam 9.Gara-gara Nanda ngeliat Ilham pelukan sama mantannya.Ok!. Pertanyaan pertama.Ham tadi kenapa kamu meluk mesra Sofia didepan mata Nanda. Nanda kan pacar kamu?” Tanya Cocoh pada Ilham yang daritadi menunduk terus.
“Tadi Sofia gak sengaja nabrak Nanda.Trus pas dia liat aku dia langsung meluk aku.Dan aku gak bisa ngelepasin pelukan dia yang udah erat banget!” kata Ilham
“Kamu tadi bilang dia yang meluk kamu.Sekarang hati kamu buat siapa?” Tanya kak Morgan
“kalian masih gak percara? Aku itu sayang sama Nanda. Aku gak pernah niat
Untuk ngejadiin dia pelampiasan aku! Sumpah aku sayang sama Nanda” kata Ilham
“hah? Kamu sayang sama kamu? Tapi,kenapa kamu gak nyari atau ngehubungin aku pas selesai ketemu sama Sofia?”tanyaku dengan nada Tinggi
“Nan aku sayang banget sma kamu.Aku udah lama ngelupain sofia!” kata Ilham
“udahlah aku ngantuk dengerin alasan kamu yang cuman bikin hatiku sakit.”

Aku lalu berdiri dan masuk kekamarku.Dan mengambil handphoneku.Aku
Membuka twitterku.Aku menulis status tentang hatiku saat ini.Tiba tiba ada orang yang ngetuk pintuku.
         
“siapa?” tanyaku dari dalam kamar
“Mamang,boleh masuk”kata Mamang
“iya mang!”kataku

Mamang pun masuk kekamarku dan duduk disebelahku.

“Nanda kamu masih sayang sama Ilham?” Tanya Mamang
“Iya Mang.tapi, dia nyakitin aku!”kataku sambil memeluk mamang.
“Mamang sama kak Dina itu dulu udah pernah pacaran pas SMA.Tapi, Mamang nembak kak Dina lagi karena Mamang gak sanggup mengenag semua kenangan bareng kak Dina.Mamang maunya itu terulang lagi kayak dulu.Dan itu semua
Terulang lagi sekarang.”kata Mamang
“Hubungannya sama aku apa?”Tanya ku sambil melepaskan pelukan Mamang.
“Kamu sama Ilham itu udah 16 tahun.Cinta kalian itu gak bakalan bisa abadi
Kalau gak diuji sama Tuhan.Jadi,mungkin ajah cinta kalian lagi diuji dengan mendatangkan Sofia di kehidupan Ilham.Coba untuk nyelesein masalah kalian dengan dewasa.”kata Mamang


“Tapi,aku bingung aku harus ngapain?”kata ku
“Kamu harus dengerin penjelasan Ilham dulu.”kata Mamang

Tiba-tiba Ilham masuk kedalam kamarku.

“kalian harus nyelesein masalah kalian sendiri!”kata Mamang lalu beranjak dari kamarku,mana pintunya ditutup lagi.
“Nanda aku mau ngomong!” kata Ilham
“ngomong ajah!”jawabku sok cuek
“maafin aku,aku akan ngejelasin ini ke Sofia bahwa aku udah gak ayang sama dia dan sekarang aku pacaran sama kamu” katta Ilham
“aku sayang kamu!”kataku manja
“iya aku juga!”kata Ilham sambil memelukku

Kami pun saling bertatapan dan Ilham nyium aku lagi

Sabtu, 23 Juli 2011

I And My Life part 4:Tragedi

Akhirnya setelah aku duduk dimobil sambil tertidur dibahu Ilham selama 1 jam,aku,Tella,kak Dina,dan personil-personil SM*SH pun sampai dibandara  soekarno-hatta dan segera bersiap-siap untuk berangkat. Aku tidak sabar untuk segera sampai di Pontianak.Ini adalah pertama kalinya aku ke Pontianak.
          Akhirnya,tiba juga saatnya aku untuk menaiki pesawat. Aku duduk didekat jendela.Ya lumayan bisa lihat pemandangan dibawah. Aku duduk bersama Ilham. Ya iyalah aku dekat Ilham secara gituh dia kan pacar aku. Mamang duduk bareng kak Dina,Reza dengan Tella,Cocoh dengan Dicky,dan kak Morgan bareng kak Rangga.
          Di skip aja yah. . . .
         
          Setelah 2 jam aku duduk dengan penuh senyuman didekat Ilham,aku sampai. Dan manager SM*SH langsung mengajak aku,kak Dina,dan Tella untuk kehotel buat istirahat.Tapi,personil SM*SH yang lainnya gak langsung kehotel. Malahan mereka harus segera pergi latihan,kan besok mereka manggung.
          “Mang sampai ketemu dihotel yah!”kataku kepada mamang.Dia tersenyum
“Nan!” Ilham memanggilku
“iya apa?”kataku penasaran
“miss you!”kata Ilham dengan penuh senyuman.

Aku membalas senyuman itu.Senyuman yang membuat hari-hariku semakin bersemangat.Senyuman yang membuat aku merasakan segalanya yang belum pernah aku rasakan.alah udah balik kecerita!
Aku lalu masuk ke mobil dan tak lama aku pun sampai. Aku langsung menjatuhkan badanku ketempat tidur yang sangat empuk ini.
“eh,entar malam gimana kalau kita jalan-jalan”kata Tella
“boleh juga tuh!”kata kak Dina
“nan mau gak?”Tanya Tella padaku
“pasti dong.Aku mau mandi dulu yah!”kataku tersenyum dan langsung mengambil handukku ditas.

Pukul 7 malam,aku bersiap untuk pergi berkeliling kota Pontianak. Aku hanya menggunakan kaos  biru bertuliskan I LOVE YOU pemberian Ilham.Dan Ilham juga punya baju yang sama.
“jalan yuk udah jam 7 ni!”kataku.
“yuk!”kata kak Dina
“eh tunggu dulu Reza nge-bbm nih katanya mereka gak nginep disini.Mereka nginep ditempat khusus katanya.Coz besok jam 6 pagi mereka mau check sound terus jam 10 mereka mau meet and great dan jam 12 mereka harus  show”kata Tella
“Emang tiap mau show Reza  ngasih tahu kamu dulu yah schedulenya apa?”tanyaku
“iya”jawabnya sambil tersenyum

Aku lalu berangkat melihat-lihat pemandangan kota Pontianak yang sejuk
Kalau malam. Lampu kota berkedap-kedip seakan memanggil untuk menari bersama alunan aroma hati yang sekarang sedang berbunga-bunga
         


“wah ada penjual kripik kentang kayaknya! Beli yuk!” ajak kak Dina
“aduh aku belum dibolehin makan kripik”kataku
“emang kenapa?”kata kak Dina
“behelku baru 3 minggu! Jadi gak dibolehin dulu makan kripik!” kataku lalu menunjuk gigi yang berbehelku.
Oh,iya aku belum cerita.Aku itu pake behel sejak 3 minggu yang lalu. Awalnya aku mau pakai yang untuk hiasan yang harganya 500 ribu atas bawah. Abis kalau aku ngeliat Mamang ketawa rasanya aku juga ingin memakai behel. Dan setelah aku bilang ke Mamang,Mamang menyetujui permintaanku. Kebetulan papaku punya teman yang berprofesi sebagai dokter gigi.Setelah aku memberi tahu mama dan papaku. Pada maam harinya aku pergi ketempat dokter gigi itu dengan diantar mamang. Kebetulan dokter itu juga yang memasangkan behel Mamang,dan malam itu Mamang memang sudah waktunya untuk control.
Sesampainya aku disana.Dokter itu memeriksa gigiku. Dan dokter itu bilang kalau gigiku harus memakai behel perawatan.Karena gigiku juga seperti gigi mamang sebelum pakai behel. Akhirnya sejak saat itu aku memakai behel. Sama seperti Mamang.

“oh kalau gituh kita jajan kemana yah?”Tanya Tella
“eh liat disana ada kembang gula.Beli yuk!”ajakku
“ok!”kata kak Dina

Aku pun menikmati indahnya kota Pontianak. Ditemani dengan kembang gula yang aku beli tadi.
Setelah 2 jam aku berkeliling,aku memutuskan untuk pulang kehotel.Soalnya kaki udah pegal-pegal dan punggung terasa meminta untuk diistirahatkan. Aku,kak Dina,dan Tella akhirnya sampai didalam kamar hotel. Aku langsung ajah tidur. Oh iya bye the way. Kamar hotel ini sangat luas.Dan suasananya nyaman banget. Ada 4 tempat tidur dan fasilitasya lengkap.
Rasanya baru sekitar 15 menit aku tertidur dibalik bed cover lembut ini, tiba- tiba BBku berbunyi.

~ingin ku mengajar seribu bayangmu namun apa daya tangan tak sampai~memang benar apa kata pepatah kalau jodoh tak lari kemana~duhai kekasihu~

          Itulah nada deringku.Yang menandakan bahwa ada telfon masuk.Ya memang benar itu adalah lagu OH YA dari SM*SH.Secara gituh pacarku kan personil SM*SH jadi pake nada dering SM*SH.
          Balik kecerita.
          Aku pun mengangkat telfon itu tanpa melihat siapa yang melihat siapa yang menelfon.
“hallo!”kataku dengan suara orang bangun tidur.Ya iyalah
“hay say.Udah tidur yah?”Tanya suara diujung sana dan ternyata itu Ilham
“eh,Ilham.Iya tadinya aku udah tidur.kenapa?”tanyaku
“gini.Besok kamu ketempat aku show aja yah jam 11,kamu udah harus berangkat yah.Ditakutkan kamu kena macet.Kamu bilang ajah kesupirnya
Anterin ke tempat SM*SH manggung.pasti dia tahu”kata Ilham




“iya deh.Good luck yaah buat performnya!”kataku
“oke deh.Tidur lagi yah sweetie.Ingat mimpiin aku yah!”kata Ilham
“ok!”kataku
Tutututu.  . .

          Telfonku dan Ilham terputus sampai disitu.Dan aku kembali tertidur amat pulas mungkin karena terlalu capek.

Keesokan harinya aku hanya bersantai dikamar hotel bersama kak Dina dan Tella.Aku hanya menonton televise sambil menyantap berbagai macam snack.Ya itulah aku.Dari smp aku dan Tella memang hobby memakan snack-snack yang tidak mengenyangkan.Sampai-sampai lupa waktu.Dan ternyata kak Dina punya hobby yang sama dengan kami. Sepertinya waktu berjalan begitu cepat. Pada pukul 10 pagi kamu bersiap-siap untuk berangkat keluar hotel.
Aku keluar jam 10 karena mau shopping dulu ke beberapa toko dipontianak. Aku akhirnya sampai dan membeli berbagai pernak-pernik yang menarik hati.
*langsung skip ajah yah.Nanti kepanjangan*

Aku pun sampai ditempat mereka show kurang 10 menit jam 11. Aku langsung masuk ke backstage itu dan disana Cocoh,Dicky,Reza,dan kak Rangga yang lagi dimake up,kak Morgan lagi asik dengan BBnya karena kak Morgan udah siap.Ilham dan Mamang masih ajah ngegosip kayak ibu-ibu tapi,udah dalam keadaan yang perfect.
          “kita diluar ajah deh.Nanti kalau ada salah satu dari mereka yang
Ngebbm baru kita masuk.Takutnya nanti kita ngeganggu!”kata kak Dina
“oke deh!”kataku sambil menagcungkan jempol.

Pada saat SM*SH udah mau tampil Mamang ngebbm kak Dina.Dan kita pun masuk kedalam.Dan tersenyum
“My love aku udah keren belum!”kata Reza dengan gaya songongnya
“iya!”kata Tella sambil tersenyum
“tahan ya Tel punya cowok sok narsis kayak dia.”kataku sambil menunjuk pada Reza
“ngasal deh kamu.Eh apa adek aku tahan punya cewek yang anehnya
Kayak kamu.Lebih aneh dari kambing berkaki 100! Tahu gak”kata Reza
“ya iyalah.Dia kan my sweetie”kata Ilham dengan senyumannya

Aku hanya bisa menjulurkan lidah kepada Reza dan tersenyum pada Ilham.Saatnya perform!
Mereka berdoa terlebih dahulu anak saleh gituh.Akhirnya konser dimulai.Aku hanya bisa mendengarkan suara mereka saja.Aku malas ajah kalau harus berdempet-dempetan dengan para penggemar SM*SH dan harus tulu gara-gara teriakan mereka kepada sang idola.Tapi,wajar sih.
Lagu pertama yang mereka nyanyikan adalah OH YA kedua senyum semangat.Dan ketiga adalah lagu andalan mereka yang pasti langsung bisa membuat para penggemar mereka jatuh hati.yaitu I HEART YOU.
Pada saat mereka naik panggung,sorak-sorak dari para SMASH BLAST serentak meneriakkan nama mereka.


Dan inilah mereka “I HEART YOU”

Aku juga serasa ingin bernyanyi dari balik panggung.Mereka menyanyikan lagu I HEART YOU dengan penuh penghayatan.Dan pada saat Ilham mau bernanyi .Tiba-tiba suara musik berhenti dan hanya kedengaran suara yang sangat besar
“aaauuuuuuuuuuuuuuu sakittttttttttttttt”kata orang itu dengan keras.
          Sepertinya ada yang terjadi diatas panggung.Aku sangat penasaran dan sangat ingin melihat apa yang terjadi.Tapi,saat aku mau keluar dari backstage SM*SH tiba-tiba aku melihat beberapa bodyguard yang mengangkat seorang cowok.
Dan,betapa terkejutnya aku melihat cowok itu.Cowok itu adalah Ilham.Aku.Tella.dan aku dan kak Dina kaget.

“hah Ilham kenapa?” kataku sambil menghapiri para bodyguard yang langsungmemabringkan Ilham pada ranjang mini yang telah disiapkan manager SM*SH.
                   Aku langsung menghapiri ranjang dimana Ilham dibaringkan.
                  
                   “Ham kamu kenapa?”kataku cemas
“sweetie aku jatuh dari panggung!”kata Ilham yang masih lemas
“hah? kok bisa?”kataku sambil memegang tangan Ilham yang gemetaran akibat kaget.
“aku. . . .”belum sempat Ilham melanjutkan pembicaraannya personil SM*SH yang lainnya datang
“Mamang,Ilham kenapa?”kataku pada mamang
“dia tadi lompat pas giliran dia nyanyi. Tapi,oncatnya berlebihan dan
Nyungsep deh kebawah.”kata Mamang.
“trus kok,didiemin kenapa gak dibawa kerumah sakit?”tanyaku lagi
“tim medis udah mau kesini,Nan”kata Reza sambil memegang pundakku.

Aku takut banget Ilham kenapa-napa. Selama 3 bulan aku pacaran sama Ilham,aku belum pernah melihat dia merasa sesakit ini. Reza sebagai kakaknya Ilham.Menelpon mamanya dan member tahu apa yang telah terjadi.
                  
“Reza,tadi kamu nelpon siapa?”Tanya Ilham
“aku nelpon mama!”kata Reza
“gak usah aku gak kenap-napa!”kata Ilham
“gak usah boong.Itu dokternya udah datang”kata Reza

Dokter pun memeriksa bagian kaki Ilham.Dan aku merasa mau nangis gara-gara hal itu
“Nan,Kenapa?”kata Tella
“aku takut Tel,kalau Ilham ada apa-apanya.Kalau tulangnya patah gimana?kalau tulangnya bergeser gimana?”kataku
“hahahahah!” Tella tertawa
“kok ketawa?”kataku
“yaaa abisnya kamu lebay.Gak kok pasti gak kenapa-napa.Kan ada kamu!”
Kata Tella



Aku pun menarik napas dan aku percaya apa yang dikatakan Tella
Pasti benar.Tella udah pacaran sama Reza 4 tahun.Dan pastinya semenjak pacaran  dengan Reza. Sudah pasti dia juga dekat sama Ilham.

          “Ilham kenapa dok?” Tanya Cocoh
“dia tidak apa-apa.Dia hanya mengalami cedera pada lututnya. Itu juga
Akan cepat sembuh 3 sampai 4 hari pasti bisa normal kembali”kat Dokter itu.

”Mang kita balik ke Jakarta kapan?tanyaku dengan wajah yang lesu.
“kamu kenapa lesu kayak gituh,capek yah?” Tanya mamang
“ba. . .”aku belum menyelesaikan perkataanku dan tiba-tiba aku pingsan
Dan suara yang paling terakhir aku dengar adalah suara Ilham yang berteriak memanggil namaku.

Setelah aku sadar,ternyata aku sudah ada dikamar hotel.Dan aku melihat semuanya dengan wajah yang cemas.Tapi,Ilham tidak ada.
“Mamang aku sayang sama Mamang,maaf yah kalau aku hanya ikut
Untuk membuat Mamang repot.Lain kali aku gak akan ikut lagi.”
Kataku sambil hamper mau menangis.
“gak kok! Aku juga sayang sama kamu.entar sore kita pulang
Gak papa kan,”kata mamang sambil tersenyum
“gak papa,aku juga kangen banget sama mama dan papa!”kataku
“Nanda,maafin mama dan papa yah!”kata Mamang
“emang mama sama papa kenapa?”tanyaku penuh penasaran
“mama sama papa harus stay di Prancis,karena pekerjaannya
Yang memaksa.Dia tadi nelfon dan sekarang mama dan papa udah di
Pesawat mau ke Prancis.”kata Mamang
“iya gak apa-apa dia kan kerja untuk kita!”kataku tersenyum

Aku hanya menghabiskan waktu dikamar hotel bareng yang lainnya. Kita hanya tertawa penuh arti.Pada pukul 4 sore,aku,Tella, kak Dina dan personil SM*SH berangkat menuju kebandara dan bersiap untuk kembali kejakarta.