Selasa, 23 Agustus 2011

I And My Life part 13: I Don't Know About This


          Akhirnya,aku bisa kembali ke Jakarta.Setelah mendarat,aku menelfon Tella untuk segera menjemputku.Mamang gak bisa jemput,karena dia lagi tour keliling Indonesia.

          “Tella,kamu kakak kamu udah pulang?” Tanya ku pada Tella di dalam mobil
“hmm,,iya! Aku mau pulang ke rumah kedua aku!” kata Tella tersenyum
“rumah kedua? Gak asik deh.Kamu kan udah bilang mau tinggal dirumah aku!” kataku agak kesal.
“rumah kedua aku itu rumah kamu!” kata Tella
“ohh.Mamanya kak Dina udah sembuh?” tanyaku
“iya,,sejak pulang dari Jepang,kak Dina udah dirumah kamu tinggalnya!” kata Tella.
“ohh” kataku

Aku pun sampai dirumahku.Rumah ku tampak sepi,karena boyband aneh dan super gaduh itu lagi pergi.Aku dan Tella lalu masuk kedalam .Aku melihat disana ada kak Dina yang lagi nonton serius banget.

“hmm,,nonton apa kak?” tanyaku
“haaaa…..naughty kiss udah mulai.” Tella berteriak
“naughty kissssssss” aku juga sedikit teriak.

Tunggguuuuu.Aku lupa cerita.Gini,aku,Tella,dan kak Dina adalah tiga cewek yang sangat suka sama drama korea.Tapi,kita gak punya kaset film korea,kita cuman nonton di TV.Emang sih,kita gak pernah koleksi kasetnya,tapi ada film korea yang  tamat,pasti kita nyari lagu soundtrack dari film itu.
Aku,Tella,dan kak Dina kalau udah nonton drama korea,bisa nangis dan ketawa sendiri.Drama korea naughty kiss itu,diambil dari sebuah komik popular di Jepang. Tapi,judulnya ‘Mischievous kiss’.Pada drama ini,ada seorang cewek,namanya ‘Oh Ha Ni’ dia itu hanya gadis biasa yang memiliki kemampuan otak yang agak rendah.Dengan kata lain,tidak pintar.Tapi,Oh ha ni sangat terobsesi pada seorang cowok bernama ‘Baek Seung Jo’.Seung jo adalah murid yang cerdas disekolahnya. Lama kelamaan obsesi Ha Ni pada Seung Jo berubah menjadi cinta. Ha Ni itu sangat menyukai Seung Jo.Tapi,Seung Jo malah menggantung cinta Ha Ni,padahal dia juga sangat menyukai Ha Ni.
Hmm…itulah sedikit ceritanya,back to story.

Tak terasa filmnya udah habis,dan episode selanjutnya akan ditayangkan besok.
“astaga,,kasihan Oh Ha Ni!” kata kak Dina
“kenapa sih Seung Jo itu gak langsung ajah bilang ke Ha Ni kalau dia juga suka.” Kata Tella sambil membereskan snack yang tadi kami makan saat menonton
“pasti,kalau Seung Jo cepat-cepat nyatain perasaannya,pasti ceritanya gak seru.” Kataku
“aku ganti baju dulu yah,entar baru lanjutin bicaranya” kataku lalu masuk kedalam kamar untuk mengganti baju.

Aku lalu mengganti bajuku dengan baju kaos putih bergambar doraemon dan
Celana pendek.Setelah itu baru aku keluar untuk ngegosip bareng kak Dina dan Tella
Hehehe,aku tuh orangnya cerewet banget!

          “eh,ada gossip baru gak selama aku di Jepang?” Tanya aku pada mereka (Tella dan kak Dina).
          “oh,iya Sofia!” kata Tella
“Sofia? Kenapa lagi sih dia?” tanyaku agak penasaran
“dia itu bilang kemedia kalau dia pacaran sama Ilham!” kata Tella
“ha? Kok..kok..kok bisa sih?” tanyaku mulai kaget
“Dia itu masih sayang banget sama Ilham,dan dia itu mau Ilham jadi pacarnya
Tapi,karena keduluan sama kamu,dia marah dan bilang ke media kalau dia pacarnya Ilham,supaya Ilham mau macarin dia!” jelas kak Dina
“tapi,Mamang pernah bilang kalau anak-anak SM*SH BLAST tahu kok,kalau aku pacaran sama Ilham,dan perasaan di twitter aku sama Ilham sering ngeluarin kata-kata mesra,dan mungkin lewat perkataan itulah SM*SH BLAST tahu kalau aku pacaran sama Ilham.” Kataku.
“Nanda,cepetan deh ambil handphone kamu itu,trus buka twitter! Kamu pasti
Bakalan liat anak SM*SH BLAST yang ngebully si Sofia! Semalem ajah ada beberapa fanbase SM*SH yang nyuruh anak SM*SH BLAST yang lainnya buat mention terus ke Sofia,dan nuduh dia ILHAM FEVER yang terlalu fanatic,sampai-sampai ngaku kalau dia pacarnya Ilham”kata Tella
“OH God! Mengapa harus ada masalah terus setiap harinya!” kataku mulai Jengkel
“Mungkin,Tuhan sedang menguji hubungan kalian Nanda,dengan mendatangkan Sofia!” kata kak Dina
“aduhh,aku itu udah capek banget kayak gini terus” kata Aku
“kamu jangan gituh,kamu harus memperjuangkan cinta kamu ke Ilham!” kata Tella
“trus apa anak-anak SM*SH udah pada tahu tentang hal ini?” tanyaku pada kak Dina dan Tella
Kak Dina dan Tella mengangguk
“Pagi itu,kita semua lagi ngumpul sambil bercanda,trus waktu Dicky nyalain tvnya tiba-tiba host dari acara itu langsung bilang kalau ternyata Ilham SM*SH sekarang menjalin hubungan dengan seorang gadis bernama Sofia.” Kata kak Dina
“kita semua agak kaget ngedengerin berita itu.Ilham lalu narik tangan Reza trus mereka pergi kerumah Sofia,dan ternyata dirumah Sofia udah banyak banget wartawan yang mau cari tahu tentang Sofia.Karena Ilham gak mau masalah ini berlanjut terus,dia langsung bicara kemuka umum kalau mereka gak pacaran,dan itu semua bohong” Tella menambahkan.
“trus,keadaan sekarang gimana?” tanyaku lagi
“sekarang,media masih tetap mencari berita tentang Sofia.Walaupun Ilhamnya udah bilang kalau itu semua bohong,tapi tetep ajah mereka nyari tahu tentang Sofia!” kata Tella lagi
“trus sekarang aku harus ngapain? Aku gak tahan jadi pacar artis,kalau caranya itu kayak gini!” kataku

Kami semua terdiam

“atau,aku mundur ajah?” tanyaku pada mereka berdua
“mundur? Maksudnya?” Tanya Tella
“aku mau putus ajah sama Ilham.Aku udah capek!” kataku
“hah?” mereka kaget secara bersamaan
“kok gituh?” Tanya kak Dina
“aku itu orangnya cengeng banget.Sekali sakit hati pasti bakalan nangis terus! Mungkin aku dan Ilham tidak ditakdirkan untuk bersama” kataku lemas

Selasa, 16 Agustus 2011

I And My Life part 12: Triple happy in Sakura country


         
          Bau bunga sakura yang berada disekitar hotel tempatku menginap membantu aku membuka mata hari ini.

          “Eka,ibu Lisa mana?” tanyaku lalu menagmbil handuk yang berada didalam koperku
          “lagi cari makan! Eh,btw kamu suka makan-makanan jepang gak?” Tanya Eka
          “aku juga sering makan!” kataku sambil tersenyum
“owh!!”kata Eka
“eka,aku mand dulu yah!” kataku
“iya,cepetan yah sisa kamu yang belum mandi soalnya.Abis sarapan kita
Mau latihan!” kata Eka

Aku pun masuk kekamar mandi dan segera mandi.Setelah 15 menit,baru aku kelaur kamar mandi.Ternyata ibu Lisa sudah datang.Ia sedang mempersiapkan makanan untuk kami.Aku pun memakai celana jeans warna hitam dan baju lengan panjang warna kuning yang cukup tebal.Setelah itu aku membalut badanku dengan jaket abu-abu yang tebal khas orang-orang jepang.

“Ayo,semua.waktunya makan!” kata ibu Lisa.
“beuhh,enak nih!” kata Dewi

Kami makan dengan lahapnya.

“makan yang banyak.biar latihannya kuat!” kata ibu Lisa sambil tersenyum.
“kita mau latihan dimana bu?” Tanya Arum
“ibu punya teman yang juga suka dance disini,jadi kita ditempat dia ajah!”


Setelah aku dan teman-teman makan,ibu Lisa mengajak kami untuk segera bersiap-siap.Kami pun berangkat menuju tempat teman ibu Lisa.Saat kami sampai disana,kami sungguh terkagum-kagum.Ternyata teman ibu Lisa bernama ibu Wiwid. Dan ibu Wiwid menpunyai rumah yang sangat luas.Dan karena kegemarannya dibidang dance dan dia selalu mengikuti lomba cheers,dia membuat ruangan khusus untuk latihan.
Kami latihan dari pukul 10 pagi sampai pukul 3 siang.Kami sudah mantap dengan gerakan kami.Pada pukul setengah lima kami pun kembali kehotel.
Sesampai di hotel,ibu Lisa meperlihatkan seragam cheers yang akan kami gunakan.Seragam itu ternyata rancangan dari Ibu Lisa dan Ibu Norma.
Pada pukul 9 malam,aku menuju tempat tidur,kebetulan aku satu tempat tidur dengan Arum.Pada saat aku menarik bed cover yang super lembut dan hangat ini,tiba-tiba hpku berdering.Ilham menelfon.

~inginku mengejar sribu bayangmu namun apa daya tangan tak sampai memang benar apa kata pepatah kalau jodoh tak lari kemana……duhai kekasihku~

“Halo,lagi ngapain Nan!” Tanya Ilham lewat telfon
“aku udah mau tidur nih.Kan besok mau lomba!” kataku sambil senyam senyum sendiri,karena membayangkan wajah Ilham.
“oh,besok kami pasti nyampe kok!” kata Ilham
“iya,aku tungguin yah” kataku
“yaudah,kamu tidur aja dulu!” kata Ilham
“iya,,bye” kataku
“bye!” kata Ilham

Aku lalu meletakkan handphoneku dimeja dekat tempat tidurku.

“cieeeee. . . .”Arum,Fiqha,Dewi,Anggy,dan Eka bersorak.
“enak banget yah,jadi Nanda!” kata Fiqha.
“hmmm,gitu deh.Besok anak-anak SM*SH bakalan nonton kita loh” kataku
“termasuk Dicky” lanjutku
“Nanda,Dicky itu suka gak sih sama aku?” Tanya Fiqha
“iya dong.Kayaknya besok dia bakalan nembak kamu” kataku
“hah? Yang bener?” Tanya Fiqha
“iyalah.Ilham kok,yang bilang kayak gituh” kataku
“kamu beberin semuanya ke Ilham?” kata Fiqha agak kaget.
“gak kok.Dia duluan yang bicarain Dicky,trus aku kasih tahu juga kalau kamu
Suka sama Dicky.” Kataku lagi
“ok!” kata Fiqha.

Kami semua pun tertidur karena ibu Lisa menyuruh kami bergegas tidur. Rasanya aku tak sabar untuk menampilkan gaya cheers khas Indonesia.

-keesokan harinya-

          “sudah siap semua?” kata ibu Lisa.
“sudah bu!” kata kami serentak
“ayo berangkat buktikan kalau kita juga bisa!” kata ibu Lisa menyemangati kami
          Kami pun berangkat menuju suatu tempat dimana lomba itu dilaksanakan yang tak aku tahu apa namanya.Yang penting,tempat ini begitu luas dan sangat bersih. Tempat duduk penonton begitu megah dan sangat banyak.Yap! karena ini lomba internasional pastinya akan ada banyak orang yang ingin menonton.Termasuk anak-anak SM*SH.
          Setelah kurang lebih 20 menit kami barada di tempat itu,lombanya pun segera dimulai.Para peserta dari berbagai Negara telah memadati ruangan itu.

          “ingat jangan biasakan demam panggung atau pun nervous!” kata ibu Lisa
          “baik bu! Kami akan berusaha!” kata Arum sebagai kapten tim cheers
“kalian adalah peserta nomor urut 7.” Kata ibu Lisa.
“memangnya ada berapa peserta bu?” Tanya Dewi
“ada 11 negara yang mengirim wakilnya” kata ibu Lisa.

Kami pun menunggu nama kami disebut.
“Nanda,kakak kamu datang!” kata Dewi
“hah? Mana?” tanyaku agak senang.
“itu sana,mereka duduk dibagian depan!” kata Dewi sambil menunjuk 7 orang yang wajahnya tidak asing lagi bagiku.

Rasanya senang mereka datang.Aku akan menunjukkan kepada mereka kalau aku tidak pantas dijuluki CURIOUS GIRL.

“saatnya kalian siap-siap!”  ibu Lisa lalu menyuruh kami siap-siap karena waktunya kami beraksi.
Kami pun berdoa sejenak lalu berjalan menuju tempat dimana kami akan menunjukkan bakat kami.Semua penonton dapat melihat jelas wajah kami,karena tempat duduk penonton lebih tinggi dari pada panggung.
Saat aku melangkahkan kaki menuju panggung.Aku melihat Mamang dan Cocoh yang memegang kamera berusaha untuk mengabadikan gambar kami.

“ayo teman-teman saatnya kita tunjukan kalau Indonesia juga bisa!” kataku

Kami pun menggerakkan badan kami sesuai dengan koreo dance yang telah kami pelajari sebulan yang lalu.Kami sangat berharap bisa memenangkan lomba tingkat internasional ini.
Kami menggunakan waktu selama 11 menit untuk menyelesaikan eksekusi dance kami.Dan………………..selesai.

“penampilan kalian sangat bagus!” kata ibu Lisa.
“makasih bu!” kata kami serentak.

Kami pun mengambil minuman yang telah disediakan oleh panitia.Saat aku sedang asik bercerita dengan sahabatku juga ibu Lisa,tiba-tiba Mamang dkk datang.Ternyata kak Dina dan Tella juga datang.
          Sebagai murid yang patuh Ilham,Reza,dan Dina langsung menyalami ibu Lisa.

          “kalian kenapa bisa kesini?” Tanya ibu Lisa.
“kita mau nonton calon juara bu!” kata Reza.
“yaudah,kalian ngobrol aja dulu.Ibu mau kesana dulu” kata Ibu Lisa lalu beranjak meninggalkan kami dan menuju tempat yang dia tunjuk tadi.
“aku bangga jadi Kakak kamu sayang!” kata Mamang dengan wajah sok keren
“iya dong!” kata aku.
“Dicky,cepetan” kata Reza.
“oh iya tunggu.” Kata Dicky dengan wajah sok polosnya
“Fiqha,boleh gak aku bicara?” Tanya Dicky
“bicara ajah!” kata Fiqha
“aku sayang sama kamu,mau gak kamu jadi pacar aku?”  Tanya Dicky tanpa beban
“hmmmm,sebenarnya aku juga sayang sama kamu!” kata Fiqha dengan wajah yang mulai memerah,karena kami semua melihatnya.
“jadi,status kamu apa?” Tanya Dicky
“berpacaran dengan DICKY MUHAMMAD PRASETYA personil dari boyband
SM*SH” kata Fiqha penuh senyuman.

Dicky lalu memeluk Fiqha dengan hangat.

“cieee. . . ” kata kami serentak
“so sweet banget sih kalian berdua,jadian di Negara Sakura!” kata Arum.
“gitu deh” kata Fiqha.

Ibu Lisa lalu datang menghampiri kami.

“kalian harus siap-siap,sudah hamipir pengumuman!” kata ibu Lisa.
“kok cepet amat bu? Kan ada 11 negara yang ikut” kataku heran
“tadi kalian tampi jam 9 pagi,sekarang udah jam 12 lewat” kata ibu Lisa
“hah?” kataku sambil melihat jam tanganku yang benar-benar menunjukkan pukul 12 lewat.
“curious girl” kata Cocoh sambil cekikikan.

Aku lalu memukul tangannya
“mulai deh!” kataku
Cocoh lalu tersenyum padaku

Kami pun berjalan menuju panggung.Entak kenapa pada saat kami berdiri dipanggung kami langsung merasa gugup.

“and,the winner at japan international competition is……..Roku saizen from
Indonesia!” kata pembawa acara itu.

Kami semua bersorak,kami tak percaya kami menang
“yeeeeeeeeee!!!” kata kami

Kami pun menerima piala yang sangat berkilau itu.Setelah acara ditutup,kami lalu pulang ke hotel.Sayangnya Mamang dkk tidak bisa ikut karena harus segera terbang ke batam.
Ibu Lisa sangat bangga kepada kami.Karena kemenangan kami,ibu Lisa mengajak kami untuk keliling Ibu kota Jepang.Selain itu,kami juga diajak ketempat pembuatan kimono,atau baju adat jepang.Kami mengenakan baju itu untuk berfoto dibawah pohonn Sakura yang sangat indah.
 Rasanya kami sangat senang.Ada 3 kebahagiaan yang kami dapat di Negara sakura ini.Pertama Dicky yang telah jadian sama Fiqha,kedua kemenangan yang kami raih dan ketiga,kesenangan saat kami diajak berkeliling.

Minggu, 14 Agustus 2011

I And My Life part 11: Japan,wait we!!


“Mamang! Mamang bangga gak punya adik kayak aku?” tanyaku pada Mamang
“eh,kamu udah pulang,kok cepet amat!” jawab dulu pertanyaanku.
“iyalah! Kamu kan adik Mamang yang paling cantik,manis,plus pinter!” kata Mamang
          “Mamang, tahu kan dari kelas 1 aku ikutan lomba cheers terus!” kataku sambil menaruh sepatuku di rak sepatu.
          “iya,Mamang tahu! Kenapa?” Tanya Mamang
“Mamang,besok aku ke Jepang!” kataku sambil duduk didekat Mamang
“kan aku gak ada libur,kenapa mau ke Jepang!” kata Mamang
“waktu lomba cheers tingkat nasional,aku juara 1!” kataku sambil tersenyum
“trus apa hubungannya dengan Jepang?” Tanya Mamang sambil menatapku
“aku mewakili Indonesia,dalam lomba cheers internasional di Jepang!”  kataku bangga
“hah? Serius?” Tanya Mamang agak kaget.
“astaga! Iya dong Mamang Bisma,aku berangkat besok!” kata ku
“wahh,bangga banget Mamang punya adik kayak kamu! Walaupun centil dan aneh!.Tapi tetep bisa ngebanggain keluarga.” Kata Mamang sambil mencubit pipiku.
“yaudah,aku ke dapur dulu yah Mamang!” kataku lalu meninggalkan Mamang.

Aku lalu baranjak ke dapur.Ternyata didapur ada kak Rangga,Cocoh,dan kak
Morgan yang lagi asik ngegosip sambil makan berbagai macam snack yang suah berjejer di meja makan.

          “kakak-kakakku yang super ganteng!!! Aku punya berita menggembirakan
Buat kalian semua!” kataku sambil duduk diantara kak Rangga dan kak Morgan.
“apaan? Biasanya juga kamu ngasih berita yang aneh!” kata Cocoh
“etss. . .dengerin dulu!” kataku
“apaan coba?” Tanya kak Morgan
“grup cheers ku ngedapetin juara 1 tingkat nasional.Dan,besok grup cheersku
Mau berangkat ke Jepang,untuk mewakili Indonesia dalam lomba cheers
Tingkat internasional” kataku cengengesan
“wah,jadi besok kamu mau ke Jepang?” Tanya kak Rangga
“iyalah!” kataku.
“jadi,aku mau ke kamar dulu yah,siapin barang-barang” kataku sambil beranjak meninggalkan mereka.

          Aku lalu berjalan ke kamar dengan langkah yang ringan dan wajahku pun dipehuhi senyuman.Didalam kamar aku mempersiapkan barang-barang yang akan aku bawa besok.Aku memasukkan baju dan celana ke dalam koper warna ungu yang cukup besar ini.Aku juga membawa miniback yang berisi alat-alat perawatan tubuh. Wajarlah kan cewek.Setelah memasukkan barang yang akan kubawa ke dalam koper, baru aku mengganti seragamku.
       
Aku lalu keluar kamar dan ternyata,Dicky,Reza,dan Ilhm suda pulang.

          “eh,Nan tadi kamu pulang pake apa?” Tanya Ilham
          “Anggi dan Fiqha bawa mobil,jadi aku nebeng!” kataku pada Ilham lalu tersenyum.
“oh,iya besok kamu mau diantar ke bandara gak?” Tanya Mamang.
“hmmmm. . gak usah deh.Besok aku kumpul di sekolah kok!.” Kataku pada Mamang.
“emang kamu pulangnya kapan?” Tanya Dicky
“kayaknya sih,tanggal 2 Juli.” Kataku sambil duduk di dekat Ilham.
“beehhh. . lama amat!” kata Reza.
“lombanya dimulai tanggal 25 sampai tanggal 30 Juni.” Kataku  
“kenapa pergi besok,kan besok baru tanggal 20” kata kak Morgan
“trus,kenapa pulangnya tanggal 2 Juli,kan lombanya selesai tanggal 30 juni” lanjut Reza.
“ihhh,aku berangkat tanggal 20,karena kita butuh penyesuaian suhu tubuh disana.Trus pulang tanggal 2 Juli,itu karena kan kita kesananya dibiayaiin.
Jadi,kita jalan-jalan juga gituh!.Kapan lagi ke Jepang tanpa ngeluarin uang” kataku
“Kita bakalan nonton kalian yah!” kata Cocoh
“hah? Serius?” tanyaku pada mereka
“emang wajah kita yang imut-imut ini mirip wajah pembohong yah?” kata Ilham sok imut
“bawa kamera yah!” kataku lagi
“sip bos!” kata kak Rangga.

-keesokan harinya-

          “Nanda,udah siap?” Tanya Mamang.
“iya udah!” kataku pada Mamang
“yaudah! Kamu dianterin Ilham ke sekolah yah!” kata Mamang.
“emang kamu gak sekolah?” tanyaku pada Ilham.
“entar kita bakalan berangkat tour!” kata Ilham
“kemarin kalian bilang mau liat aku tampil!” kataku bingung
“walaupun jadwal tour kita rame! Pasti kita sempetin! ok” kata kak Morgan
“ok! Aku berangkat dulu yah” kataku lalu memeluk dan mencium pipi Mamang, kak Rangga,kak Morgan,Cocoh,Dicky,dan Reza.

Ilham lalu membantu membawa barangku masuk kemobil.Lalu kami pun pergi ke sekolah.

-diperjalanan-

          “Nan,kita gak ngejemput temen kamu?” Tanya Ilham.
“gak usah deh,tadi Arum udah BBM katanya mereka semua udah ada di sekolah!” kataku sambil tersenyum.
“Nanda,tahu gak kenapa kita mau banget liat kamu tampil?” Tanya Ilham
Dengan senyuman yangs selalu bikin aku cenat-cenut.
         
          “apa?” tanyaku penasaran
          “tahu gak,setelah kamu bilang ke Dicky kalau temen-temen kamu banyak yang
          Cantik,dia aku bantuin cari cewek di sekolah kita!” kata Ilham senyum lagi
          “trus dapet?” tanyaku bingung
          “iyalah,malahan awalnya dicky itu gak mau ikut ke Jepang! Tapi pas aku bilang
          Cewek yang dia taksir itu ikut,dia langsung gak sabar pingin nembak dia!” kata Ilham sambil menahan tawa.
          “pasti,Fiqha kan!” kataku
          “ihhhh,kok tahu?” Tanya Ilham
          “Fiqhanya itu juga suka sama Dicky!” kataku
          “hah? Demi apa? Kan dia gak pernah ketemu Dicky!” kata Ilham
          “Fiqha itu,Roku Saizen dan sering dateng ke rumahku!” kataku
          “owh,sorry aku gak pernah liat soalnya.Jadi,mau gak kamu nyomblangin
          Mereka?” Tanya Ilham
          “pasti,udah nyampe nih!” kataku
          “eh,iya sampai ketemu di Jepang yah,Nanda.I miss u” kata Ilham.
          “kamu udah mau balik?” tanyaku
          “iyalah,mau apa lagi?” Tanya Ilham
          “turunin barang aku dong,kan berat kopernya!” kata ku manja
          “dasar putrid manja!” kata Ilham sambil membuka pintu mobil
          “manja,tapi kamu suka kan?” kataku

          Ilham lalu tersenyum dan mengangkat koperku menuju tempat dimana teman-temanku duduk dan menunggu ibu Lisa.
   
         “hy guys!” kataku
          “eh,seneng banget sih,jadi Nanda pacarnya artis,keren,suaranya bagus, jago
          Dance,trus bisa nganteri kemana-mana!” kata Anggy
          “iya dong,aku gituh!” kataku
          “eh,Nanda aku balik dulu yah hati-hati.Ingan makan jangan telat!” kata Ilham
          “iya,bye!” kataku sambil melambaikan tangan pada Ilham
          “cieee!” kata mereka

          Setelah,kami menunggu kurang lebih 10 Menit.Ibu Lisa pun datang bersama supir yang akan mengantar kami ke bandara.Sepanjang perjalanan aku hanya sibuk bercanda dengan sahabat-sahabatku dan ibu Lisa.
          Tidak lama,kami pun sampai di Bandara.Menunggu beberapa saat lalu akhirnya kami pun naik ke pesawat.hmm..Rasanya lelah banget menjalani perjalanan yang cukup lama ini.
          Tapi,semua rasa bosanku karena duduk terlalu lama terbayarkan oleh keindahan Negara Jepang ini.Wauhh!! Ternyata udara di Jepang sangat dingin.
Jepang!!!
                       Wait we!!!!!

Jumat, 12 Agustus 2011

I And My Life part 10: Welcome To Japan



           Hujan mengawali aktivitasku hari ini.Rasanya aku malas beraktivitas jika hujan turun.Aku lalu bersiap kesekolah walaupun rasa malas menggerogoti hatiku.
         
          “Astaga! Mamang sama kak Rangga kayak anak kecil ajah.Masih pagi udah main playstation” kataku pada mereka
“iyalah,mau ngapain lagi.Kita gak bisa keluar rumah karena hujan.”  Kata kak Rangga.
“Ilham sama Reza mana?” tanyaku
“dikamar!” kata Mamang
“Mamang itu yah,keren,jago dance dan nyanyi tapi masih ajah otak gak ada
Bener-benernya.Dirumah ini banyak kamar!” kataku
“dikamar sudut” kata Mamang sambil menunjuk sebuah kamar yang berada
Pada sudut ruangan santai.
  
          Aku lalu menaruh tas ungu yang bertuliskan keep smiling dikursi dan berjalan menuju kamar tersebut. Aku ingin bertanya kepada mereka apakah mereka ke sekolah atau tidak.
          Aku lalu mengetuk pintu.

*tok tok tok*

          Tanganku sudah lelah mengetuk pintu,tapi kedua kakak beradik yang tidur satu kamar karena terpaksa ini tak kunjung membuka pintunya.Aku lalu iseng berteriak.

          “Ilham,Reza aku mau masuk!” aku berteriak sambil menggedor-gedor pintu.

Mungkin,mereka kaget dan segera membuka pintu.

          “aduh,Nanda calon adik iparku yang imut!.Kamu kenapa pagi-pagi gini teriak!”
Kata Reza sambil menggosok-gosok matanya.
“eh za,kamu mau ke sekolah gak” tanyaku pada Reza
“iya,kenapa?” Tanya Reza lagi.
“aku malas bawa mobil,aku nebeng yah!” kata Reza.
“iya deh,” kata Reza sambil menutup pintunya.

Aku langsung menahan pintunya agar tidak tertutup.

“etsss, , jangan tidur lagi!”  kataku
“iya deh,,,oh iya bikini sarapan yah,buat aku sama pacar kamu.” Kata Reza dengan senyuman khasnya.
“ih,emang kamu siapa?” tanyaku
“kan Dinanya gak ada,jadi kamu yang buat sarapan.” Kata Reza.
“iya deh!” kataku lalu berjalan menuju tempat Mamang dan kak Rangga bermain playstation.

“kak Rangga!!” kataku sambil tersenyum pada kak Rangga.
“Bisma,kenapa nih adik kamu,aneh banget! Masih pagi udah senyum tanpa
Alasan. ” kata kak Rangga heran.
“ihh,kak aku mau minta tolong!” kataku
“apa?” Tanya kak Rangga.
“buatin sarapan,kan kakak jago masak.!”
“yaelah,,kamu tuh cewek.Seharusnya yang bikin sarapan kamu” Kata kak Rangga.
“kakak bikini yah,buat aku,Reza sama Ilham juga.” Kataku dengan wajah seperti orang yang butuh belas kasihan.
“yaudah deeh.” Kata kak Rangga.

Kak Rangga lalu meningalkan Mamang,aku,dan playstation.Kak Rangga pun memasak.Mungkin,Mamang sudah lelah bermain,ia lalu mencabut kabel playstation tertancap di bagian belakang tv.

“mainnya udah kelar!” kataku
“iya,mau cari berita tentang SM*SH dulu!” kata Mamang.
“ngapainn nyari berita tentang Mamang sendiri??.” Tanyaku
“biasanya artis suka digosipin gituh,jadi mau tahu ajah.apa sekarang ada gossip tentang SM*SH atau gak!” kata Mamang.

Mamang lalu mengganti-ganti channel tv.Pada saat dia mengganti channel dia
Mendapatkan sebuah acara tv,yang membahas tentang kisah asmara personil SM*SH.  Host dari acara tv itu mengatakan bahwa,hanya Mamang yang jelas statusnya sekarang.Personil yang lainnya masih belum diketahui.

“Mamang.Jadi,hubungan Mamang sama kak Dina,udah ditahu sama semua orang?” tanyaku pada Mamang.
“bukan Cuma Mamang,tapi Reza sama Ilham juga,walaupun belum disiarkan
Di tv,tapi SM*SH BLAST tahu itu!” kata Mamang.
“jadi,aku dikenal juga dong,sama SM*SH BLAST” kataku cenge-ngesan.
“iyalah.” Kata Mamang cuek.

Aku masih menunggu Ilham dan Reza.Selain itu,aku juga menunggu sarapan.
Aku lalu berjalan menuju dapur.Disana ada kak Rangga,Ilham,dan Reza yang sedang menyantap sarapan.

          “dasar yah,makan gak panggil-panggil” kataku sambil duduk.
“sorry nan,soalnya kita udah laper banget.” Kata Reza.
“udah deh,makan” kata kak Rangga.

Setelah aku sarapan,aku lalu pamit kesekolah. Kami berangkat menggunakan mobil Reza dan Ilham.

“Aku aja deh yang bawa mobil.” Kataku sambil merebut kunci mobil dari tangan Reza.
“katanya malas bawa mobil,” kata Ilham.
“aku,ajah deh.Nanti kalau kamu bawa mobil.Pasti aku dikacangin di belakang.”
Kata Reza.
“yaudah,kamu yang bawa.nanti biar Ilham yang duduk di depan,biar gak dikacangin” kataku sambil naik kemobil.

Reza dan Ilham pun naik kemobil.Lagu drowning dari backstreet boys,menemani perjalanan kami.

Don’t pretend you’re sorry,I know you’re not.You know you got the power. To male me weak inside,Girl you leave me breathless.But it’s  okey.Cause you’re my survival.

Itulahsedikit  penggalan lagunya.

“lagunya enak yah.”kataku.
“enak mana,sama lagunya SM*SH!” kata Ilham.
“hmm. . .” kataku sambil tersenyum.

Ahirnya aku sampai disekolah.Aku berjalan menuju kelas bersama Ilham.Reza
Mau ke kantin terlebih dahulu.Ituhah kebiasaan Reza.Sebelum masuk kelas pasti dia membeli beberapa permen.
          Selama perjalanan menuju kelas,aku dan Ilham hanya bercanda.Saat aku masuk kekelas.Ada Arum,Anggy,Fiqha,Dewi,dan Eka yang langsung berlari ke arahku dan Ilham.
          Oh iya,aku lupa cerita tentang Arum,Anggy,Fiqha,Eka,dan Dewi.Mereka adalah sahabatku dari kelas 5 SD.Dia adalah sahabat sejatiku.Aku punya genk namanya ROKU SAIZEN,artinya 6 yang terbaik.Kami selalu berbagi sedih dan senang.

          “Nandaaaaaaaaaaaaaa!!!” mereka berteriak
“aduh!! Kalian ini masih pagi!” kataku
“kamu pasti gak bakalan percaya!” kata Anggy
“apaan sih?” Tanya Ilham.
“Nanda,kita bakalan berangkat ke Jepang besok!” kata Dewi
“Jepang? Kok kamu gak ajak-ajak sayang!” kata Ilham.
“hah? Jepang?” tanyaku kaget.
“grup cheers kita juara 1” kata Arum
“apa? Jadi kita nanti ke jepang?” kataku
“bukan Nanti,tapi besok!” kata Fiqha

Kami semua berteriak,melompat,dan berpelukan.Ilham hanya memasang wajah bingung.

Begini,aku,Arum,Eka,Fiqha,Anggy,dan Dewi akan barangkat ke Jepang,karena tahun lalu,ketika aku masih kelas 1,kami diikutkan lomba cheers antar sekolah.Sekolahku memiliki 2 grup cheers.Roku Saizen dan Love Peace.Roku Saizen adalah nama grup ku.Personilnya ada 6 orang.Aku,Arum,Anggy,Eka,Dewi,dan Fiqha Sedangkan grup Love Peace adalah grup dari Tella dan kawan-kawannya.
Pada waktu lomba grupku ternyata mendapat juara 1.Aku lalu ikut lomba antar kecamatan,lalu kabupaten dan selalu mendapat juara 1.Dan akhirnya kami berhasil mewakili provinsi Jawa Barat dan sekarang mendapat juara 1.
Karena kami menang ditingkat nasional,berarti kami akan mewakili Indonesia ditingkat internasional.Dan kami akan berangkat besok ke Jepang.

-back to story-
         
“yeeeee. . .” kami semua berteriak!
“Nanda,kamu mau ngapain ke Jepang bareng mereka?” Tanya Ilham yang masih bingung.
“astaga! Ilham,kita itu menang lomba cheers tingkat nasional.Jadi kita akan
Mewakili Indonesia ditingkat Internasional.Dan lombanya itu diadakan di
Jepang!”kata Dewi
“yaudah duduk dulu yuk,bel udah mau bunyi kayanya.” Kataku sambil menarik tangan Ilham untuk duduk.

Pelajaran pertama hari ini adalah,Sejarah.Biasanya kalau pelajaran sejarah,aku ngantuk.Soalnya jika pelajaran sejarah,pasti pak guru akan berbicara terus tanpa ada titik ataupun koma.

“Ilham,kalau ada tugas bangunin aku yah!” kataku pada Ilham.
“Nanda,ini masih pagi.” Kata Ilham.
“kamu gak ngantuk yah kalau pak Sukidi menerangkan?” tanyaku pada Ilham
“yaaa,kadang-kadang.” Kata Ilham sambil menegluarkan senyumannya.

Saat aku dan Ilham asik bercanda,tiba-tiba Ibu Lisa pelatih cheers di sekolahku masuk ke dalam kelasku.

“pak,dapatkah saya berbicara sebentar dikelas ini? Soalnya di kelas ini ada
6 orang siswi yang akan mewakili Indonesia pada lomba cheers di Jepang.” Kata Ibu Lisa kepada pak Sukidi.
“oh,boleh bu! silahkan” kata pak Sukidi.
“begini,mungkin kalian sudah tahu kalau aka nada teman kalian yang akan berangkat ke Jepang untuk ikut lomba cheers.Yaitu,Nanda Zulfa,Indira Arum,Riska Anggita,Eka Yulianti,Dewi Marwani,dan Rafiqha Indah.Jadi,kalian berenam segera menuju ruangan saya pada saat istirahat bisa?” kata ibu Lisa.

Kami mengangguk sambil tersenyum.Lalu ibu Lisa pun keluar dan aku kembali
Mendengarkan dongeng dari pak Sukidi.

          “ciee. . .yang mau ke Jepang senyum terus nih!” kata Ilham
“iya dong! Kan Senang.” Kataku.

Setelah pelajaran sejarah selesai,bel istirahat pun berbunyi.

“Ilham,aku duluan yah.Sorry,aku gak bisa nemenin kamu makan.Soalnya
Aku mau ke ruangan ibu Lisa.Tapi,kalau udah selesai aku pasti BBM kamu!” kataku sambil tersenyum.
Ilham membalas senyumanku.aku dan kelima sahabatku lalu berjalan menuju ruangan ibu Lisa.Sesampaiku disana,ibu Lisa langsung menyuruh kami masuk dan menyuruh kami duduk.

“begini,kita akan berangkat ke Jepang besok jam 4 sore.ibu Harap kalian
Mempersiapkan barang-barang akan kalian bawa.Selain,itu persiapkan juga mental kalian.Ingat jangan lupa bawa obat-obatan. Hari ini tanggal 19 Juli dan lombanya akan dibuka tanggal 25 Juli” kata ibu Lisa lalu tersenyum.
“kok,berangkat besok bu.Bukannya lomba akan dibuka tanggal 25?” Tanya Arum.
“Kita perlu menyesuaikan udara dan fisik kita di Jepang.Selain itu kita juga
Perlu memantapkan gerakan disana!” kata ibu Lisa.
“guru pendampingnya hanya ibu?” tanyaku
“iya! Jadi,saya harapkan kalian bersikap yang baik disana! ok” kata ibu Lisa lalu tersenyum lagi.
“baik bu!” kata kami serentak

Kami pun keluar dari ruangan ibu Lisa.Agak jauh dari ruangan itu,kami lalu
Serentak berkata
          “Welcome to Japan”

Senin, 08 Agustus 2011

I And My Life part 9 : I believe it

Didalam mobil aku merasa kesal pada Sofia.Aku tak menyangka kata-kata kasar seperti itu bisa keluar dari mulutnya.
         
“Ih apaan sih tuh,maksudnya CEWEK MURAHAN? Dia kira dia siapa sampai-
Sampai bisa bilang kayak gituh ke aku!” kataku di dalam mobil.

Aku pulang dengan wajah kesal.Sesampaiku dirumah aku lalu mencari kunci rumah di dalam tasku,membuka pintu rumah dan langsung masuk kedalam kamar. Aku menghempaskan badanku kekasur yang empuk ini.Aku masih merasa kesal. Tiba- tiba handphoneku berbunyi.Ternyata Mamang menelfon.

“kenapa Mang?” kataku dengan nada jutek
“kamu dimana?” Tanya Mamang
“dirumah!” jawabku singkat.
“kamu itu cewek sendiri lagi,jadi kalau udah ada dalem rumah,kunci rumahnya ingat yah,kamu juga harus makan yang teratur,beresin rumah juga yah. Kayaknya entar Mamang kerumah!”
“astaga Mamang Bisma Karismaku yang ganteng tapi cerewet,iya aku pasti inget pesan Mamang jadi gak usah kuatir,lagian kenapa Mamang pulang?” kataku
“kok kamu nanyanya gituh,,,kenapa Mamang pulang!” kata Mamang lagi
“kan cuman nanya!” kataku
“gini,Mamang akan nginep 3 hari trus mau berangkat tour!” kata Mamang
“ohwww,,” kataku males
“yaudah jaga diri baik-baik. Kemungkinan Mamang nyampenya jam 4 sore” kata Mamang

-tuuut tuut-

Pembicaraan ku dan Mamang lalu terputus.Aku pun berjalan menuju pintu
Rumah untuk mengunci pintu rumah sesuai wasiat Mamang.Tapi, betapa terkejutnya aku ketika melihat Sofia yang berdiri di depan rumah.Aku melihat Sofia yang sedang menaburkan bedak pada wajahnya lewat jendela,jadi dia tidak mungkin melihatku.
         
“kenapa sih tuh anak!” kataku dalam hati. Aku penasaran jadi aku membuka pintu dan berteriak pada Sofia
“eh,,ngapain kamu ke rumah aku!”
“aku mau ketemu sama Ilham.Kata temen-temen personil SM*SH tinggalnya
Di rumah kamu!” kata Sofia
“mereka lagi dibandung! Entar sore baru pulang.” Kataku
“owhh,jam berapa?” Tanya sofia lagi dengan mulut yang digaya-gayain.
“jam 4,,” kataku singakat
“boleh gak aku masuk,disini panas nanti kulit aku kebakar!” kata Sofia
“ihh kamu itu gak tahu malu,atau memang gak punya malu,sih! Tadi ngata- ngatain aku sekarang mau masuk rumah aku! Gak boleh,kalau mau nunggu. Tunggu ajah diluar!” kataku lalu menutup pintu dan masuk kedalam kamar.

Aku bingung,ada apa dengan Sofia.Kenapa dia datang kerumahku setelah ia
Mengata-ngataiku di sekolah.

          “kenapa sih tuh orang,datang kerumahku,trus pake baju seksi gituh lagi!” kataku ngeyel.

          Aku merasa lelah dan akhirnya tertidur.

-Pukul 4 sore-

          Aku lalu bangun karena mendengar suara handphoneku yang bordering,aku lalu mengangkatnya tapi masih dengan nyawa yang belum ngumpul.
                  
          “Nanda,kamu dimana? Mamang udah diluar nih!” kata Mamang sambil berteriak di telepon
Aku kaget dan langsung mematikan telepon.Dan berlari menuju pintu

“Eh,Mamang sorry yah Mang tadi aku ketiduran.” Kataku
“kamu ketiduran dari jam berapa,baju sekolah ajah belum diganti!” kata Mamang lalu masuk kedalam rumah diikuti dengan personi SM*SH yang lainnya.

“namanya juga ketiduran,yah gak kenal waktu Mamangku yang gan. . . !”

Aku lalu menghentikan pembicaraan,ketika melihat Sofia dipapah oleh Ilham.

“eh,Ham Sofia kenapa?” kataku cuek
“kok kamu gak nyuruh Sofia masuk,kata Sofia dia udah nungguin aku dari setengah Tiga dan sekarang udah hamper setengah lima!” kata Ilham lalu menyuruh Sofia duduk di sofa.
“tahu deh!” jawabku cuek,dan langsung ngambek.
“eh,Nandaku yang cantik boleh gak kamu bikinin kita minum,haus nih!” kata kak Morgan.
“eh ia lupa.Tunggu yah!” kataku lalu menuju dapur.

Aku hanya membuat 6 gelas orange jus.Hanya untuk Cocoh,kak Rangga,kak Ogan,Mamang,Dicky,dan Reza.Aku tak membuatkan Sofia dan Ilham.
Ketika aku selesai membuatnya aku menghidangkannya dihadapan mereka. Saat melihat nampan yang kubawa hanya berisi  6 gelas,mereka lalu saling berpandangan.

“sweetie buat aku sama Sofia mana?” kata Ilham.
“eh,sorry yah.Aku hanya menyiapkan minuman untuk orang yang sayang sama
Aku dan bisa aku percaya.!” Kataku cuek,
“jadi selama ini kamu anggap aku apa? Aku sayang sama kamu!” kata Ilham lalu berdiri.Ia berbicara seakan-akan membentakku.
“oh iya aku baru tahu!” kataku lagi cuek.
“Nanda! Kok kamu gitu sih! Sama cowok kamu sendiri!” kata Mamang.



“cowok? Emang dia pacar aku?. Kalian ajah yang bilang kayak gituh emang,kalian benar kalau kalian bilang Ilham itu pacar aku.Tapi,sejak ada
Sofia dia serasa orang lain bagi aku!” kataku sambil menatap mereka.
“Nanda? Trus kamu nganggap aku apa? Aku kecewa sama kamu! Kamu tuh kayak cewek yang gak bisa mikir deh!” kata Ilham membentakku.
“kenapa sih,hari ini orang-orang pada ngira aku yang bukan bukan!” kataku sambil mulai menitihkan air mata.
“Sofia,tadi kamu bilang kalau aku cewek murahan sekarang kamu Ilham, kamu
Bilang aku cewek yang gak bisa mikir.” Kataku  sambil menunjuk mereka berdua.
“Ha? Sofia? Kamu ngatain Nanda cewek murahan?” kata Ilham agak kaget
“Ilham,aku tadi gak sengaja bilang kayak gituh!” kata Sofia.
“kamu bilang gak sengaja?. Gila!” kataku lalu masuk kedalam kamarku dan meninggalkan mereka.

          Aku benar-benar tak mengerti apa yang sedang Sofia pikirkan.Jelas-jelas tadi dia mengatakan bahwa aku cewek murahan,tapi kenapa dia tadi mengatakan tidak sengaja.Aneh!

~Disisi Lain~

          “Ilham,Nanda kenapa lagi sih?” Tanya Mamang
“aku juga gak tahu,kenapa dia tiba-tiba berkata kalau aku memang pacarnya
Bagi oranglain,tapi baginya aku orang lain.” Kata Ilham
“mungkin,Nanda masih belum bisa merelakan mama dan papanya pergi. Jadi
Emosinya ia luapkan pada kejadian-kejadian yang membuatnya merasa tidak nyaman.” Kata Cocoh tegas.
“iya! Aku tahu tapi aku sama dia gak mungkin kayak gini terus!” kata Ilham.
“kayak gini gimana maksud kamu?” Tanya kak Rangga.
“aku gak bisa jadi kekasih yang tak dianggap sama Nanda!” kata Ilham
“trus mau kamu apa?” Tanya kak Morgan.
“aku mau selesaiin ini semua!!” kata Ilham
“kamu mau mutusin Nanda?” Tanya Dicky agak kaget
“iyalah,kan Ilham sayangnya Cuma sama aku! Iyakan Ilham” kata Sofia ke-gr-an
“sorry Sofia,aku gak sayang sama kamu.Dan aku bukannya mau menyelesaikan
Semua ini dengan cara mutusin Nanda.Memutuskan hubungan bukan cara yang tepat.Ini semua masalah hati,gak bisa diselesaikan dengan pikiran.” Kata Ilham
“Ilham aku mau pulang dulu yah,”kata Sofia lalu meninggalkan rumahku.
“Ilham,trus kamu mau apa untuk menyelesaikan masalah kamu!” Tanya Reza
“aku mau bicara sama Nanda.” Kata Ilham lalu pergi menuju kamarku.

~Back~

          Aku masih saja memikirkan semua yang terjadi.Aku tak kuat kalau nanti menahan semua beban hidup.
         
“aduh kok,tadi aku bilangnya Ilham gak ada apa-apanya bagi aku.Padahal kan
Dia udah banyak ngedukung aku! Ih aku bego banget sih jadi cewek”
Kataku dalam hati.
Di saat aku memikirkan apa yang tadi aku katakana,tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarku.

~tok tok tok~
          “siapa?” tanyaku pada orang yang mengetuk pintuku.
          “Ilham,boleh aku masuk.” Kata seseorang yang mengetuk pintuku yang ternyata Ilham.
          “masuk ajah,gak dikunci” kataku.

Ilham lalu masuk kekamarku.
         
          “Kenapa?” tanyaku agak cuek.
“aku mau bicara!” kata Ilham sambil menarik kursi dan duduk dihadapanku.
“Nan,kamu tahukan aku sayang sama kamu!” kata Ilham sambil memegang kedua tanganku.
“dulu!” kataku sambil melepaskan tanganku.
“dulu? Maksudnya?” kata Ilham
“aku tahu kamu sayang sama aku,tapi itu dulu.Sekarang gak tahu!” kata ku cuek.
“Nanda aku akan sayang sama kamu,dari dulu sampai detik ini.” Kata Ilham
“Ham dulu kamu itu udah berarti banget buat aku.Tapi,gak tahu kenapa sejak ada Sofia,aku gak ngerasain hangat cinta kamu!” kataku sambil menatap Ilham dalam-dalam
“Nanda,kamu harus percaya sama aku! Aku sayang sama kamu! Dan cintaku ke
Sofia dulu hanya tinggal kenangan!” kata Ilham meyakinkanku.
“Ilham,aku masih gak yakin!” kataku.Take terasa air mataku berlinang.
“Nanda,sayangku apa lagi yang harus aku lakuin supaya kamu bisa percaya
Sama aku!.Apakah kalau aku bunuh diri,kamu bisa percaya!. Nanda, percaya hatiku sekarang untuk kamu! Percaya itu!” kata Ilham,lalu menghapus air mataku.
“aku sekarang udah percaya.lebih dari 100% dan kamu harus janji gak akan
Pernah menghancurkan kepercayaanku ke kamu!” kata ku dan memeluk Ilham.