Sabtu, 10 September 2011

I And My Life part 15: I am jealous.But,this is my decision

          Aku lalu berlari menuju kamarku.Ketika aku lewat diruang santai aku melihat 6 butir kecuali Ilham beserta Tella dan kak Dina.Tapi,aku tak memperdulikan mereka.Disaat aku lari aku hanya mendengar suara Mamang yang memanggilku tapi tak kupedulikan.Disaat aku masuk kamar aku langsung membanting pintu kamarku.Dan menguncinya rapat-rapat.Aku langsung menghempaskan badanku diatas tempat tidurku.Aku menangis sekeras-kerasanya.Aku lalu menghamburkan barang-barang yang ada dikamarku.
          Aku tak tahu mengapa aku merasa begitu sakit,padahal yang memutuskan semua ini adalah aku sendiri.Aku yang menginginkan Ilham pergi,tapi aku juga yang harus menahan rasa sakit ini.Aku mengeluarkan semua baju-baju dari lemariku dan menghambur-hamburkannya dilantai kamarku.Terdengar samar-samar suara Mamang dan Cocoh yang menanyakan apa yang terjadi denganku.Tapi aku tak menjawab.
Sekarang kamarku tampak sangat tidak teratur.Seprei warna ungu favoritku telah terlepas dari tempat tidurku.Alat-alat make-up ku telah tercecer kemana-mana.Meja belajarku beserta buku-bukuku telah terhambur juga.
Aku lalu kembali duduk dengan rambut yang super acak-acakan.Masih terdengar  suara Mamang dan Cocoh yang mulai berteriak karena daritadi aku tidak menjawab mereka.Tiba-tiba Cocoh mendobrak pintu kamarku dan akhirnya bisa terbuka.Saat Mamang masuk kekamarku,aku langsung memeluk Mamang sangat erat.

“astaga,kamu kenapa dek.Kenapa kamarmu jadi seperti ini?” Tanya Mamang
“Mamang!!” aku tambah memper-erat pelukanku ke Mamang sambil terus menangis.
Tiba-tiba Mamang melepaskan pelukanku dan menatapku dalam-dalam.

“kamu tenang dulu yah!” kata Mamang lalu mengikat rambutku yang sangat berantakan ini.
Setelah itu,Mamang mulai menuntunku kearah ruang tamu.Tapi,aku sempat melihat kak Dina,kak Rangga,Reza dan Tella sedang berbicara dengan Ilham di ruang santai . Mamang lalu menyuruhku duduk dikursi.

“sekarang kamu minum dulu” kata kak Morgan sambil menyodorkan segelas air mineral.
Aku lalu meminum setengah dari gelas itu.
“kamu udah tenang?” Tanya Cocoh

Aku mengangguk.

“sebenarnya ada apa dengan kamu dek.Tadi Ilham bilang kamu mutusin dia.,kenapa?” Tanya Mamang.
“aku gak bisa mencintai Ilham seutuhnya,kalau ada bayang-bayang Sofia! Mamang.Aku capek.” Kataku lalu kembali meneteskan air mata.
“bayang-bayang Sofia? Maksudnya?” Tanya Dicky agak penasaran.
“disetiap aku mau mencintai Ilham,aku merasa ada Sofia.Aku gak nyaman kayak gituh ky.Dia seakan-akan ngancam aku.” Kataku
“aku ngerti perasaan kamu Nanda.” Kata Cocoh lalu memelukku

“tapi kan gak seharusnya mutusin Ilham,ini semua itu hanya cobaan untuk
Kamu dan Ilham.Kamu harus menjalani ini semua bareng Ilham,dek” kata Mamang
“mungkin,aku dan Ilham tidak ditakdirkan untuk hidup bersama!” kataku
         

Mereka semua lalu terdiam,mungkin mereka tak bisa melakukan apa-apa lagi.
Aku lalu berjalan meninggalkan mereka menuju kamarku yang ternyata sudah dibersihkan oleh seseorang yang tak aku tahu siapa.

-2 minggu kemudian-

          Aku lalu berangkat menuju sekolahku.Mulai hari ini anak-anak SM*SH akan libur sampai 2 minggu kedepan.Biasanya kalau mereka libur,pasti Reza,Ilham,dan Dicky menggunakannya untuk masuk sekolah.Mamang,Cocoh,kak Rafael,dan kak Rangga juga pasti masuk kuliah.
          Aku berangkat sekolah sendiri menggunakan mobil.Sedangkan Tella bersama Reza dan Ilham.
          Sesampaiku disekolah aku lalu bertemu Fiqha dan Dewi yang baru juga sampai.

          “eh Nanda!” kata fiqha.
“hey! Arum,ekha,sama anggy mana?” tanyaku pada mereka.
“dia udah nyampe dari tadi.Tuh mobil ekha dan anggy!” kata dewi lalu menunjuk mobil anggy dan ekha yang letaknya tak jauh dari mobil aku dan dewi.
“yaudah! Kekelas yuk” ajakku

Kami pun berjalan menuju kelas.Sesampaiku dikelas udah ada anggy,arum,dan ekha yang lagi ngegosip ria.
“pagi semua!” kata ku pada mereka.
“hey! Entar kita jalan yuk!” kata anggy pada kami semua
“kemana?” Tanya dewi
“keliling ajah sambil shoping.abisnya udah lama gak jalan bareng.” Kata ekha
“ok! Pake mobil aku aja deh!” kataku sambil tersenyum.
          “tapi,formasi duduk kita diubah yah! Soalnya hari ini Ilham masuk sekolah” kataku
“ok,aku bareng Nanda ajah,arum bareng ekha,dewi bareng fiqha gimana?” kata Anggy
“ok! Eh Ilham dateng tuh”kata Fiqha lalu menunjuk Ilham yang sedang masuk kelas bareng SOFIA.

          Rasanya hatiku sakit banget pas liat Ilham megang tangan Sofia waktu masuk kelas.Dan ternyata mereka duduk bareng.Duduk ditempat dimana aku biasanya duduk bareng Ilham.Ditempat Ilham sering mengajariku pelajaran yang tidak aku tahu ditemani dengan rayuannya.
          “eh Nanda ayo duduk.” Kata arum tiba-tiba menyadarkanku.
          “eh iya!”
Skip aja yah,setelah belajar,istirahat,trus pulang!

          “Nanda nanti kumpulnya dirumah kamu yah” kata Fiqha.
“iya,aku tunggu jam 3 yah!” kataku


Aku pun mengendarai mobilku menuju rumah.Sampai disana udah ada kak Dina sama Mamang yang lagi mesra-mesraan sambil cuci mobil.hehehe.

“Mamang,hari ini gak ada show?” tanyaku
“eh,iya.kok pulang cepat amat.Gak keluyuran?” Tanya Mamang dengan nada meledek.
“tahu ah,capek!” aku lalu masuk kedalam rumahku.Pas nyampe diruang  tamu,ternyata ada kak Rangga,bento,tinkerbell,dan kak Morgan yang lagi cakar-cakaran gak jelas.
Eitss,tunggu dulu.Bento dan tinkerbell itu kucingnya kak Rangga.Kak Rangga itu suka banget sama kucing.
“emang enak yah dikacar kucing?” Tanyaku pada kak Morgan.
“enak banget rasa vanilla,kamu mau coba?” kata kak Rangga lalu tertawa.
“aneh!!” kataku lalu masuk ke kamarku.

Didalam kamar aku putar musik keras-keras,aku sengaja bikin semua orang dirumah ini jadi terganggu.Walaupun disinicuma ada Mamang,kak Rangga,kak Morgan sama kak Dina,gpp.Yang penting bisa keganggu.
Sayangnya Cocoh gak ada,dia lagi masuk kuliah.Aku mendengarkan lagu yang volumenya itu sangat besar sambil memilih-milih baju yang akan aku gunakan sebentar.Terdengar samar-samar suara kak Morgan yang nyuruh aku buat ngecilin volumenya tapi,tetep ajah.
Waktu pun berjalan sangat cepat.Ternyata udah setengah tiga,aku mendengar suara orang yang mengetuk pintu kamarku.Aku pun segera membukanya ternyata ada arum,anggy,fiqha,dewi,dan ekha.
“berangkat yuk!” kata fiqha.
“tunggu dulu dong,kalian mau kan makan magnumnya Cocoh?” tanyaku
“emang ada?” Tanya anggy
“kayaknya sih ada,soalnya tadi dia masuk kuliah” jawabku sambil mengedipkan sebelah mataku.
“hubungannya makan magnum sama kuliah apaan sih?” Tanya ekha
“Cocoh kalau pulang kuliah biasanya ngeborong magnum! Ayo!” kataku sambil menyuruh mereka kearah ruang santai.Dan benar saja disana udah ada Cocoh,kak Rangga,kak Morgan,Mamang,dan kak Dina.
“Cocoh,boleh gabung kan?” tanyaku pada Cocoh yang sedang makan es magnumnya
“boleh kok,kan ada jantung hatiku” kata Dicky lalu segera menarik tangan fiqha
“ihh,Dicky genit yah!” kata Arum
“eh,by the way Ilham sama Reza kemana? Tumben gak ada” Tanya Anggy
“tadi di telfon si Reza bilang mau jalan bareng Tella,Ilham lagi ke mall
Katanya ada barang yang mau dia beli” kata Dicky
“yaudah aku pergi dulu yah mang” kataku
 “mau kemana?” Tanya kak Morgan
“kita mau shoping kak!” jawabku.
“kemana? Perasaan baru 2 minggu yang lalu kamu shoping bareng Tella kan?” Tanya Mamang
“kan aku cewek Mamang,wajar!” kataku sambil tersenyum pada Mamang.
“emang mau kemana?” Tanya kak Dina
“palingan di mall depan!” kataku lagi
“what?” kata 5 butir,kak Dina,dan Tella.
“knapa sih? Kompak amat,aku pergi yah.Mamang,aku bawa mobil da..da” kataku lalu pergi bersama teman-temanku.

Didalam mobil,kami hanya bercanda terus,dan tidak lupa ngegosip!

~Di sisi lain.Tepatnya dirumah~
         
          “tadi Nanda bilangnya mau ke mall depan kan?” Tanya kak Dina.”
          “berarti dia bakalan ketemu Ilham dong!” kata Mamang.
“emang knapa kalau mereka ketemu,lagian dirumah kan ketemu terus!” kata Dicky
“eh,sorry Dicky kita gak ngasih tahu kamu.Gini Ilham itu mau ketemuan sama Sofia.” Kata kak Morgan
“trus kenapa kalau mereka ketemuan? kan Ilham udah putus sama Nanda” kata Dicky.
“Ilham itu mau balik sama Nanda,trus dia mau ngasih tahu Sofia,supaya dia gak ngeganggu kehidupan Ilham lagi.” Kata kak Dina
“apa hubungannya sih aku gak ngerti?” Tanya Dicky
“astaga Dicky! Gini Ilham kan berusaha buat balikan sama Nanda,trus kalau sampai Nanda liat dia bareng Sofia,yang ada bukan mereka gak balikan,malahan Nanda tambah kesel,Nanda kan mutusin Ilham bukan karena dia udah gak sayang sama Ilham.Tapi,karena gak mau sakit hati terus” jelas Mamang
“ohhh,,iya aku ngerti trus gimana dong”
“gak tahu!” kata Cocoh.

          --------------------
          Setelah sampai di mall,kami pun segera membeli beberapa baju dan aksesoris,dan tak terasa sekarang sudah hampir jam 5.

          “eh,makan yuk! Laper nih” ajak Arum
          “iya,aku juga laper” kata Anggy.

          Kami pun berjalan menuju suatu café.Kami lalu duduk dan segera memesan makanan.Lalu kembali bercanda tawa.

          “eh,Fiq kamu sama Dicky tambah deket ajah” kata Arum
“iya nih,aku jadi ngiri” tambah Dewi
“eh,dirumah aku masih ada Cocoh,kak Rangga,kak Morgan kok kalau mau
silahkan” kataku
“emang Cocoh,kak Rangga,sama kak Morgan belum punya pacar yah?” Tanya Ekha
“iya.kenapa? berminat?” kataku
“mereka sih,keren baik lagi” kata Ekha
“eh,tunggu tunggu bukannya yang disana itu Ilham sama Sofia?” Tanya Fiqha sambil menunjuk sebuah tempat duduk,yang ditempati oleh seorang cewek dan cowok yang sedang pegangan tangan.
“eh,kayaknya sih iya” kata Dewi
“ngapain mereka disini?” tanyaku penasaran
“ihh Sofia nyium kening Ilham,gak punya malu banget sih!” kataku
“Nanda,udah deh kan kalian udah putus,kamu gak usah mikirin mereka lagi!” kata Arum.
“aku mutusin Ilham bukan karena aku udah gak ada perasaan sama dia,tapi
Karena aku gak betah karena diganggu Sofia terus.” Kataku
“pulang yuk,aku gak bisa disini terus tahu gak,aku rasanya cemburu banget” kataku lalu pergi meninggalkan café itu.

1 komentar: