Rabu, 20 Juli 2011

I And My Life part 3:Curious

Setelah selesai makan,Mamang dan yang anak-anak SM*SH yang lainnya bersiap-siap untuk berangkat ke Pontianak karena besok mereka akan ada show.(maklumlah artis).Mereka akan pergi selama 3 hari.Aku dan kak Dina akan ikut bersama mereka.Daripada tinggal dirumah,lagipula tidak ada pekerjaan yang dapat dilakukan.
Rencananya pacarnya,Reza Tella juga mau ikut.Tella itu kakak kelasku aku dan Tella juga teman baik.Dan letak kelasnya itu bersebelahan dengan kelas Reza.Jadi mereka kalau istirahat gak ke kantin,mereka hanya tinggal bercanda di kelas. Tapi,masih beruntung aku dong.Karena aku bisa duduk bareng Ilham.Jadi masih lebih dekat akulah.
Aku pun memasukkan beberapa benda perawat wajah yang biasanya aku gunakan seperti masker, lulur, lipgloss, bedak, facial foam,dan sebagainya.Aku meletakkan benda-benda itu disatu wadah khusus yang diberikan Tella sewaktu ulang tahunku.Setelah semua selesai aku baru memilih pakaian yang akan aku kenakan untuk pergi.Aku melihat-lihat baju yang tergantung didalam lemariku.Aku bingung mau pakai apa.
Jadi,aku memanggil kak Dina untuk memilih baju apa yang sebaiknya harus aku kenakan.
“Kak Dina,kak Dina dimana?” kataku sambil memanggil kak Dina

Karena kak Dina tak kunjung datang,aku keluar dari kamarku hanya menggunakan handuk dengan rambut yang masih basah karena aku baru saja selesai mandi.Itulah kebiasaanku ketika ingin bepergian pasti setelah mandi aku membereskan barang-barang yang akan aku bawa setelah itu,baru aku memilih baju apa yang akan aku gunakan.
Ketika aku keluar dari kamar,ternyata ada Ilham, Mamang, Reza, dan Cocoh yang duduk sambil berbincang-bincang.
“Eh,Nan kamu itu nyadar gak sih kamu itu cewek.Masa ada cewek yang keluar dari kamar hanya pake handuk di depan cowok-cowok.Ilham kamu itu kok bisa tahan sih punya cewek yang gak tahu peraturan” kata Mamang
“Nan kamu sadar dong!” Reza menambahkan
“aku kan mau cari kak Dina.kalian juga dengar aku teriak gak ada yang nyahut kak Dina ada di mana”kataku lalu pergi mencar kak Dina dikamar tamu siapa tahu ajah ada.

          Aku lalu berjalan menuju kamar tamu yang jaraknya dari kamarku agak jauh karena berada di lantai atas.Rumahku memang cukup besar.Rumahku berlantai 2 diatas ada 4 kamar sedangkan dibawah ada 3 kamar.Sebenarnya dibuat banyak kamar karena,rencananya keluarga besarku akan tinggal disini.Tapi ternyata rencana itu tidak jadi.Kamarku dan kamar mamang berada dibawah sedangkan kamar papa dan mama diatas.





Selain itu rumahku juga memiliki ruang santai biasanya ruangan itu digunakan untuk berkumpul bersama mama dan papa.Tapi,sejak mamang punya boyband kami sudah jarang kumpul seperti dulu.Udah deh cerita tentang rumahnya balik lagi ke cerita.
Aku pun mengetuk pintu kamar yang berada dilantai 2.Aku mengetuk pintu cukup keras tapi,tidak ada jawaban akhirnya aku membuka pintu kamr itu dan tenyata didalam ada kak Morgan yang sedang memakai baju.Ketika aku membuka pintu kak Morgan hanya memakai pakaian dalam.
“aaaaaaaaaaaaa Mamang”aku langsung spontan berteriak sambil menutup wajahku.Kak Morgan juga berteriak.Karena suara teriakanku yang sangat keras. Mamang, Ilham, Reza,dan Cocoh yang lagi bersantai diruang tamu berlari ke atas begitu juga kak Rangga dan Dicky yang sedang memanaskan mobil.
“kamu kenapa nan?”Tanya mamang
Kak Morgan berhenti berteriak
“eh,Bis adik kamu mau ngintip aku yang lagi mau pake baju”kata kak Morgan
“Nan kamu kenapa sih perasaan dari kemarin kamu tingkahnya aneh banget?”
Tanya Ilham
          “Ilham sumpah aku gak bermaksud untuk itu,aku tadi nyari kak Din aku kira
Didalam gak ada orang,soalnya aku ketok pintu trus gak ada yang ngejawab!”
Kataku sambil meluk Ilham masih dengan handuk dan rambut yang basah.
“aneh deh!”kata Ilham sambil membalas pelukanku.
“ham kamu yang aneh! Suka sama cewek kayak gitu!”kata  Kak Morgan
“kan itu masalah hati iya gak za”kata Ilham pada Reza
“iya juga sih”kata Reza sambil tersenyum

Setelah kejadian itu,aku mengurungkan niatku untuk meminta saran dari kak Dina.Aku pun kembali ke kamarku.
“aduh…aku ini kenapa sih,jadi aneh kayak gini.?”tanyaku dalam hati

Aku sangat merasa diriku begitu aneh sejak mamang udah sama kak Dina,tapi kalau aku dekat sama kak Dina aku merasa nyaman banget.Setelah aku merasa baik kembali aku memilih baju yang akan aku kenakan untuk pergi.Dan hatiku menjatuhkan pilihan pada baju blaser berwarna hitem dan berbintik-bintik putih. Rambutku ku urai dengan sentuhan jepitan putih biasa.
Setelah aku merasa siap untuk pergi,aku lalu keluar dari kamarku dan ternyata semua orang sudah menugguku dari tadi.
“eh princes aneh udah siap berangkat yuk!”kata Dicky
“eh tunggu kayaknya penyakit aneh adik aku sembuh euy,dia udah cantik banget kayak cewek dewasa deh gayanya”kata Mamang

Aku hanya tersenyum simpul.Akhirnya waktunya berangkat kami menggunakan satu mobil apv super luas berwarna coklat milik SM*SH.Karena aku, kak Dina,dan Tella ikut makanya manager serta kru kerja SM*SH berangkat dengan mobil lain.Didalam mobil aku hanya duduk diam didekat Ilham yang sedang main twitter.Dia sama sekali tidak menegur atau menanyakan kenapa aku hanya diam.




Dia hanya asik sama twitternya.Rasanya aneh diam-diaman didalam mobil.Mamang serius menyetir mobil.kak Dina memainkan handphonenya,Reza lagi asik sama Tella,Ilham serius sama twitternya,Dicky, Cocoh, kak Rangga, dan kak Morgan asik menghabiskan coklat yang mereka beli tadi.
Aku tidak kehabisan akal untuk membuat sensasi.Aku lalu berpura-pura sakit kepala supaya mereka perhatian mereka tertuju padaku.
“Aduh kepalaku rasanya mau pecah sakiiiiit banget!”kataku sambil memegangi kepalaku.
Karena Ilham pacarku orang pertama yang bereaksi adalah Ilham.
“sweetie kamu kenapa?”Tanya Ilham dengan wajah cemas.
“gak tahu nih kepalaku rasanya sakit banget”kataku pada Ilham
“Ham,Nanda kenapa?”Tanya Tella
“gak tahu nih tiba-tiba kepalanya sakit!”kata Ilham masih dengan wajah cemas
“bener bener aneh ni cewek”kata kak Rangga
“sweetie kamu baring ajah dipangkuan aku”kata Ilham mesra
“gak usah deh.”kataku sambil menaruh kepalaku dipundak Ilham
“yeee gak disekolah,gak dirumah,gak dimobil mesra-mesraan ajah
kerjanya”kata Kak Morgan
“dia kan pacar aku,jadi jadi gak apa-apa.yeee ngiri kan?”kata Ilham
“terserah kata kamu ajah”kata kak Morgan mengalah
“aduh,kepalaku rasanya ketindis batu nyeeeeeeeri banget. Rasanya mau nangis ajah.”kataku kembali mengeluh
“eh Nan kamu mamang titipin dirumah teman kamu ajah deh kalau gitu
Nanti kenapa-napa lagi.”kata Mamang
“enggak papa kok mang,tapi. . . .”kataku
“tapi apa? Mau makan sushi”kata kak Rangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar