Senin, 24 Oktober 2011

I And My Life part 22: hahaha. . . .

Sekarang sudah jam 5 sore!.Tak terasa aku sudah 2 jam mencari liontinku yang hilang.Tiba-tiba handphoneku bordering.Ternyata Mamang menelfon dan menyuruhku pulang.
Dengan berat hati,aku pun pulang kerumah.Pas nyampe rumah personil SM*SH udah ngumpul dan ngeliatin aku dan Tella dengan tatapan sinis.

“pulang sekolah jam berapa sih?” Tanya Mamang sinis.
“maaf Mang,aku pulangnya telat” kataku lalu menunduk
“kamu dari mana? Shoping lagi?” Tanya Mamang lagi
“barang aku ada yang hilang!” kataku agak keras
“eh,gak usah nyolot yah! Kamu yang salah,trus kamu lagi yang nyolot!” kata Mamang lalu berdiri dan menatapku dengan kekesalan
“bis,sabar! Mungkin nanda bisa ngejelasin kenapa di telat pulangnya” kata Cocoh lalu memegang pundak Mamang,seakan menyuruhnya untuk kembali duduk.
“Nan,emang kamu kenapa telat pulangnya?” Tanya kak Morgan
“barang aku ada yang hilang.Trus aku kembali kesekolah.Aku sama Tella udah usaha
Buat nyari nyari barang itu,tapi tetap gak ketemu!” kataku
“iya! Barang itu berarti banget buat Nanda! Bisma,kamu harus ngertiin Nanda dong!”  Kata Tella
“emang barang kamu yang hilang apaan?” Tanya Mamang

Aku terdiam.Aku takut kalau aku bilang bahwa barang itu adalah liontin yang dikasih sama Ilham.Aku takut Ilham marah sama aku.

“Tel,aku harus jawab apa?” aku sedikit berbisik sama Tella
“jawab ajah sejujurnya!” kata Tella
“uhm…hmm…yang hilang itu,liontin dari kamu ham!” jawabku agak takut
“liontin?” kak Rangga agak bingung
“iya!” jawabku gugup

Aku lalu memberanikann diri untuk menatap wajah Ilham yang dari tadi memperhatikanku.

“Ilham,sorry! Aku gak ada maksud buat ngilangin lionin itu” kataku

Tiba-tiba kak Rangga berajak dari tempat duduknya dan brjalan menuju kamar mandi.Beberapa saat kemudian,kak Rangga datang lagi dan membawa liontinku yang aku daritadi aku cari.

“astaga! Itu kan liontinku yang hilang!” kataku lalu meraih liontin itu dari tangan kak Rangga.
“Aku dapet ini di kamar mandi.Tadinya aku kira itu kalung Fany.tapi,pas aku buka
Ternyata ada foto kamu sama Ilham” kata kak Rangga penuh senyuman.
“Ilham,kamu gak marah kan karna aku teledor?” Tanya ku pada Ilham

Dia tersenyum,menandakan bahwa ia berkata YA!

6 butir,Tella dan kak Dina lalu bersorak
“cie…cie!”

Aku hanya tersenyum malu….

----------------------
 Malam harinya…

            “guys,malam minggu kok malah tinggal nonton dirumah gak seru!” kata Cocoh
“bingung mau kemana!!” kata Dicky
“iya! Aku sama Nanda ajah dari tadi cuman diam diaman” kata Ilham
“mau ngomong,gak tahu mau ngebahsa apa!” kataku
“ayo dong,kita keluar cari angin” kata Reza
“iya,tapi mau kemana?” Tanya kak Rangga
“yaudah kalau pada gak tahu mau kemana,mendingan keliling ajah!” kata Mamang
“jadi,singkatnya jalan tanpa tujuan gituh?” Tanya kak Morgan
“iyalah!” kata kak Dina
“ok! Kita jalan kaki aja deh kalau gituh” kata Tella
“sip!” kata Mamang dan Cocoh serentak

Kami lalu bersiap siap untuk keluar.hahaha kayak mau keluar negri ajah pake persiapan.Gini,persiapan maksudnya ambil jaket karena udara lagi dingin.
Setelah persiapan,kita langsung jalan kaki keliling kompleks sambil nyanyi nyanyi kayak orang gila.Suara sengaja dibikin jelek,biar gak ketahuan kalau ada SM*SH.Bisa-bisa kalau kentara kalau mereka SM*SH,bakalan banyak SB yang nyerbu..hehehe
Udah hampir sejam kita keliling.Sekarang udah jam 9 malam.Akhirnya kita semua singgah di sebuah taman,yang gak terlalu rame,tapi banyak pasangan yang sedang mabuk asmara,hahaha yang baca pada bingung!
Ayo…back to my story! Jadi,ditaman itu kita cuman duduk doang.Kita ketawa ketawa doang.Tiba tiba Ilham narik tangan aku dan berjalan agak jauh.
            So,sekarang jarak aku sejauh 4 meter dari yang lainnya.Selama kurang lebih 2 menit,aku sama Ilham hanya diam diaman.sampai akhirnya Ilham membuka pembicaraan.

            “Nan,sejak kita balikan apa yang kamu rasain kalau lagi dekat sama aku?” Tanya Ilham
            “cenat cenut! Kalau kamu didekat aku?”
            “peluhku juga sering menetes kalau dekat kamu!” kata Ilham disertai senyumannya
“sekalian ajah lagunya dinyanyiin.” Kataku lalu mencolek dagu Ilham

Ilham lalu tertawa
“Nan,main gombal gombalan yuk!” kata Ilham
“boleh! Kamu duluan yah!” kataku lalu tersenyum
“ayah kamu polisi yah?” Tanya Ilham
“ihh,kok tahu?” jawabku
“karena kamu telah memenjarakan hatiku” kata Ilham lalu tertawa
“Ham,ayah kamu tentara yah?” Tanyaku
“iya! Kok tahu?” Tanya Ilham
“karena hati mu telah berperang dengan hatiku” kataku
“kamu pintar juga yah ngegombalnya” kata Ilham lalu mengacak-acak rambutku

Aku hanya tersenyum!
Aku dan Ilham tidak sadar kalau daritadi 6 butir,kak Dina,dan Tella memperhatikan dan mendengarkan pembicaraanku.

            “Ilham,kamu tuh yah masih kecil udah pintar ngegombal!” kata kak Morgan dari belakang
            “iya nih! Aku jealous liat mereka mesra mesraan terus! Sedangkan aku ajah belum
Punya pacar” kata Cocoh
“kalau masalah itu sih,aku gak nanggung” kata Ilham

Kita semua tertawa dalam kegelapan taman itu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar