Rabu, 28 September 2011

Sekedar INFO!!

Hai SM*SH BLAST dan pembaca setia ceritaku!!
Sorry,karena aku sekarang gak bisa posting cerita sesering dulu lagi....Soalnya aku memang lagi sibuk belajar sekarang!!
Tapi,aku janji setiap minggu pasti bakalan mosting cerita ok!!
Jadi,tetap setia baca ceritaku yah!!!!

Kamis, 22 September 2011

I And My Life part 19: upzzt!!

Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam namun aku,7 butir,Tella,kak Dina,Fany,dan Mama Ilham masih saja bercanda padahal besok aku dan Tella harus sekolah,7 butir harus berangkat tour,dan kak Dina ada kuliah jam 10.

            “eh,Reza kamu darimana sih.Kenapa yang jemput mama tadi Ilham.Padahal mama
Maunya yang jemput kamu dan Ilham” kata mama Ilham
“aduh,ma maaf aku tadi abis malam mingguan.Mama sih datang gak bilang-bilang” kata Reza
“iya ma,dia kan abis dua duaan sama Tella” kata Ilham
“Tella itu pacarnya Reza kan,yang mana?” Tanya mama Ilham lagi

Kami semua serentak menunjuk Tella yang sedang meneguk jusnya.Dia hanya tersipu malu.
“Mama,aku beruntung banget yah.Punya calon kakak ipar yang cantik cantik” kata Fany
“iya dong.” Kata Reza
“Mama,ngerestuin aku sama Tella kan ma?” Tanya Reza lagi
“Mama juga ngerestuin aku sama Nanda kan?” Tanya Ilham juga
“mama sih,setuju setuju ajah asalkan perempuan itu baik dan bisa ngertiin kamu” kata Mama Ilham dan Reza
“yee. . .” kata Ilham dan Reza
“Tante,tahu gak tadi yah Ilham itu dirumah cuman berdua sama Nanda.” Kata Cocoh
“ihhh,emang kenapa?” tanyaku
“siapa tahu mereka ngapa ngapain tante” lanjut Mamang.
“aku itu bukan orang kayak gituh kali” kata Ilham
“iya,lagian aku sama Ilham gak ngapa-ngapain kok tante” kataku
“eh,udah gak usah ngomongin gituan deh males” kata Ilham
“oh,iya katanya SM*SH besok mau tour ke 3 kota.Kok gak siap-siap besok kan berangkatnya jam 9.Kalian harus tidur cepat” kata kak Dina
“eh,iya.Yaudah aku tidur dulu yah” kata Cocoh
“iya aku juga” kata kak Morgan ,kak Rangga,dan Dicky
“Ma,aku tidur dulu yah” kata Reza dan Ilham
“yaudah sana tidur.Mama juga capek mau istirahat” kata mama Ilham

Mama Ilham pun berjalan menuju kamarnya diikuti Fany.Sekarang ruang tamu jadi
Sepi.Hanya ada aku,kak Dina,Tella,dan Mamang.

            “kamu gak tidur?” Tanya kak Dina pada Mamang.
“insomnianya kambuh lagi,temenin yah” kata Mamang
“Tella kamu udah ngantuk?” tanyaku
“kayaknya sih,” kata Tella
“yaudah Mamang,kak Dina aku sama Tella tidur dulu yah.Bye” aku lalu masuk kekamarku Tella juga berjalan menuju kamarnya.

Mungkin ada yang bingung karena kamar dirumahku terlalu banyak,yaudah aku jelasin.Gini dirumahku ada 8 kamar.4 kamar dilantai bawah dan 4 kamar dilantai atas.Kamarku dan Mamang ada dilantai bawah.Letaknya itu berseblahan.Trus ada 1 kamar lagi disudut dekat dapur.Disitu kamar Reza dan Ilham.
Sebenarnya sih mereka gak mau banget tidur sekamar,tapi karena aku maksa Ilham dan Tella maksa Reza mereka mau deh kan aku dan Tella adalah orang yang bikin hidup mereka berarti (heheheh,digebukin ILHAMFEVER dan REZALWAYS).Dan ada 1 kamar lagi didekat ruang santai.Disitu adalah kamar kak Morgan dan Dicky mereka tidur sekamar karena mereka yang mau sendiri.Emang sih,mereka berdua itu dikenal paling akrab di SM*SH  
Lantai atas,ada 4 kamar.Cocoh dan kak Rangga tidur sekamar karena mereka sangat dekat.Trus kamar kak Dina dan Tella itu berseblahan.1 kamar lagi,yaitu kamar almarhum mama dan papa.Mamang sengaja ngosongin kamar itu.Barang barang mama dan papa udah disumbangin.Dikamar itu hanya ada 1 tempat tidur,1 lemari besar yang kosong,dan 1 meja rias.Dan sekarang kamar itu sekarang ditempati oleh mama Ilham dan fany.

Tapi,nanti setelah mereka kembali ke kendari nanti pasti kamar itu kembali kosong.
Gitu deh sedikit penjelasan tentang rumahku.Back To Story

~Keesokan harinya~

            “Ilham,sorry yah aku gak bisa liat kamu berangkat.Soalnya aku sekolah” kataku
“iya,gak apa-apa.Aku titip mama sama Adik aku yah” kata Ilham
“ok!” kataku
“oh,iya Mamang hati-hati dijalan yah” kataku
“iya,kamu juga jaga rumah baik-baik” kata Mamang.
“yaudah,aku sama Tella berangkat sekolah dulu yah” kataku

Aku dan Tella lalu melakukan tradisi pelukan lalu cium pipi sama 7 butir.Lalu cium tangan calon mertua.(hehehe. . . .biar akrab gituh kesannya)
Aku lalu berangkat kesekolah.Sepeti biasa pake mobil.

~di sekolah~

            “Tella,aku kekelas duluan yah.Bye” kataku lalu meninggalkan Tella dan berjalan menuju kelasku.Dikelas udah ada sahabat-sahabatku seperti biasa lagi ngegosip.

            “morning all” kataku
“tumben tuh senyum mekar amat” kata Fiqha
“aku ada kabar,yang bikin hatiku senang” kataku
“apaan?” Tanya Arum dan Anggy penasaran
“semalem Mama dan Adiknya Ilham dateng,trus mereka nginap dirumahku.”kataku
“trus,trus? Bicara jangan potong-potong dong” kata Dewi
“trus Reza nanya sama mamanya apakah mamanya itu ngerestuin Reza sama Tella.Mamanya  ngejawab iya.Trus pas Ilham nanya hal yang sama mamanya juga bilang iya! Kata mamanya asalkan cewek itu baik dan bisa ngertiin anak-anaknya” kataku penuh senyuman
“ciee. . . ” kata mereka bersamaan
“selamat yah Nan,udah dapet lampu hijau dari calon mertua” kata Ekha
“iya.Trus yah Mamanya Ilham malah muji muji aku sama Tella.Adiknya juga sering banget muji aku” kataku
“Nanda,kayaknya entar aku sama Anggy gak bisa main kerumah kamu deh” kata Fiqha
“kok gak jadi,kenapa?” Tanyaku
“entar,ada latihan basket mendadak” kata Anggy
“yaudah gpp.Kalau ada 2 yang hilang lebih baik ditunda dulu deh acaranya” kataku
“beneran?” Tanya Ekha
“iya.” Kataku
“yaudah,itu gurunya udah masuh! belajar” kata Arum

Sebenarnya sih,karena Mamang gak ada dirumah aku mau acara berbequan bareng
Teman-teman.Karena kalau gak ada Mamang,aku bakalan bebas.Tapi,gak jadi karena Anggy sama Fiqha ada latihan basket mendadak. Karena akan ada lomba basket putri antar sekolah nantinya. Dan disekolahku itu kalau ada latihan basket,pasti latihan itu diadakan mulai jam 2 siang sampai jam 8 malam.Melelahkan bukan?

            Setelah bel pulang pada jam 2 berbunyi,aku lalu menunggu Tella diparkiran. Tapi,setelah 15 menit aku menunggunya baru dia datang.
            “dari mana aja sih,kan belnya udah bunyi 15 menit yang lalu” kataku
“sorry,tadi aku lagi banyak tugas.Trus yang ngajar itu ibu Latifa,kamu tahu kan?” kata Tella
“yaudah pulang yuk!” ajakku

Ibu Latifa itu,adalah salah satu guru fisika disekolahku.Ibu Latifa,itu kalau mengajar pasti ngasih tugas satu buku.Tapi,harus selesai sebelum bel tanda pelajaran selesai berbunyi.Dan jika bel berbunyi,tapi masih ada siswa yang belum selesai dengan tugasnya.Maka siswa itu harus tinggal didalam kelas untuk mengerjakan tugas itu sampai selesai

-------------------------
~sesampai dirumah~

            Ketika aku turun dari mobil,ternyata mobil kak Dina tidak ada.Itu menandakan bahwa ia belum pulang sekolah.
           
“assalamualaikum!!” kataku dan Tella serentak
“walaikumsalam! Eh,kak Tella sama kak Nanda udah pulang” kata Fany
“iya nih,dirumah tinggal kamu sama mama kamu yah?” Tanya Tella
“iya kak.Tadi,kak Dinanya berangkat kuliah jam 10.Tapi,katanya pulang jam 4 kak” kata Fany
“oh,yaudah mama kamu dimana?” tanyaku
“ada didalem.Lagi masak kak” kata Fany lagi.

Aku lalu berjalan menuju dapur untuk menemui mama Ilham.

“eh,tante kok repot banget sampai masak segala” kata Tella
“udah gpp,kamu ganti baju dulu ajah!” kata mama Ilham
“yaudah,aku kekamar dulu yah tante” kataku

Setelah dan Tella mengganti baju,aku lalu menuju dapur dan ternyata makanan sudah siap.Tapi,disaat aku,Tella,mama Ilham,dan Fany tiba-tiba BlackBerryku bordering.Dan ternyata ka Dina menelfon.

“halo kenapa kak?” tanyaku lewat telefon
“nan,kamu bisakan jemput aku dikampus sekarang?” kata kak Dina
“emang kenapa kak? Kakak kan bawa mobil!” kataku
“tadi,aku jatuh dari tangga kampus.Trus,aku gak bisa bawa mobil dan sekarang udah
Gak ada orang dikampus” kata kak Dina
“astaga!! Kak tunggu yah! Aku bakalan kesana sama Tella” kataku agak terkejut

Aku segera menutup telefon itu.

“Tante,aku sama Tella harus kekampusnya kak Dina” kataku panic
“emang kenapa?” Tanya mama Ilham
“kaki dia keseleo tante,dan sekarang dikampusnya udah gak ada orang,yaudah tante gpp kan aku tinggal bentar” kataku
“iya gpp,kamu hati hati yah!” kata mama Ilham
            Kali ini Tella yang mengedarai mobilku,karena aku merasa agak lelah.

~di kampus kak Dina~

            Sesampaiku dikampus kak Dina aku menemukan kak Dina yang lagi megang kakinya, sedang duduk ditangga.
           
“Astaga kak Dina,kita kedokter dulu yah” kataku pada kak Dina
“ih,gak usah paling juga keseleo doang” kata kak Dina
“ih,gak usah nolak kak! Ayo Tella bantuin aku buat bawa kak Dina masuk kemobilku.
Mobil kak Dina yang bawa kamu aja yah” kata Tella
“yaudah,”

Aku lalu mengendarai mobile menuju rumah sakit terdekat.Sesampiku disana,dokter langsung memeriksa kaki kak Dina.Dan ternyata,kaki kak Dina hanya keseleo biasa.Tapi,dia tidak bisa cepat sembuh karena posisi kaki setelah jatuh tidak ia ubah.Kata dokternya,kaki kak Dina bakalan sembuk paling cepat 2 minggu.
Lalu,setelah diperiksa,aku langsung pulang.Kak Dina langsung aku bawa kekamarnya.

“kak,tunggu yah aku mau telfon Mamang dulu” kataku
“gak usah,nanti Bismanya terbebani!” kata kak Dina
“gpp,yang penting kan Bismanya tahu” kata Tella
“nanti kalau dia tahu,trus dianya terbebani kan pasti shownya gak sempurna” kata kak Dina
“tapi,kan Bisma itu pacar kakak,dia itu harus tahu” kata Tella lagi
“kalau Bisma tahu,pasti pikiran dia ke aku terus,kalau nanti pas show dianya gak konsen,bisa bisa da salah gerakan,kan bikin malu” kata kak Dina
“iya mungkin benar apa kata Dina,tante setuju kalau Bismanya gak dikasih tahu” kata Mamanya Ilham
“Biarin kak Bismanya tahu kalau dia pulang,kan SM*SH pulangnya 2 minggu lagi” kata Fany
“yaudah deh,! tante,kak Dina aku mau ke mall dulu sama Tella yah gpp kan aku tinggal?” tanyaku
“iya,gpp” kata mama Ilham lalu tersenyum
“Fany,kamu mau ikut?” tanyaku pada Fany
“ma,boleh gak?” Tanya Fany pada Mamanya

            Mamanya lalu mengangguk tanda setuju.Aku lalu berangkat ke mall bersama Tella dan Fany.Rencananya sih,aku mau beli jam tangan.Sekalian aku juga mau beliin Fany.Setelah pulang dari mall aku sih mau ke salon
            Sesampaiku di mall,aku lalu berkeliling untuk mencari jam tangan yang unik unik.Aku memang sangat hobi mengoleksi jam tangan.Sampai hari ini,aku sudah mempunyai 13 jenis jam tangan.Kebanyakan dari jam tanganku adalah jam tangan dari luar negeri.Waktu mama dan papa masih hidup,dia sering membelikan jam tangan untukku.
            Ketika aku melewati sebuah toko jam yang terletak di dalam mall itu,mataku lalu jatuh pada sebuah jam tangan warna ungu yang sangat menarik.Aku memang sangat suka dengan warna ungu.Aku lalu membeli jam itu.

            “jam tangannya cantik banget kak” kata Fany
“iya,kamu suka warna apa?” tanyaku pada Fany
“aku sih,suka warna merah jambu alias pink” kata Fany
“eh,ini ada jam tangan warna pink” kata Tella sambil menunjuk sebuah jam tangan berwarna pink yang dipadukan dengan putih.
“iya,lucu banget” kata Fany
“kamu mau? Aku beliin kalau mau” kataku
“beneran kak? Boleh deh” kata Fany
Aku lalu membeli jam tangan itu untuk Fany.Setelah aku membeli jam tangan,aku lalu beranjak menuju salon.
Sesampai disalon,aku meminta pada pegawai salon itu,agar rambutku sedikit dirapikan.Setelah itu,aku merasa lebih fresh dengan gaya rambut baruku.

Selasa, 20 September 2011

I And My Life part 18: Love All

Hari-hari pun berlalu sangat cepat.Dan besok anak-anak SM*SH harus ke Jatim,Palembang,dan Makasar untuk show.Dan aku pasti udah gak ada waktu buat bareng Ilham.
            “Ham,besok berangkat jam berapa?” Tanyaku pada Ilham
            “kayaknya sih jam 9 pagi!” Jawab Ilham
“kalau kamu pergi,berarti kita gak bisa bareng lagi dong” kataku
“kayak kamu gak pernah ditinggal ajah” kata Ilham
“iya sih,” kataku
“oh iya,aku punya sesuatu buat kamu!” kata Ilham
“apaan?” tanyaku

Ilham lalu mengeluarkan sebuah box kecil dari balik badannya.

“ini!” kata Ilham sambil memberikan box yang telah dibungkus dengan kertas kado warna ungu
“apaan nih?” tanyaku sambil mengambil box itu dari tangan Ilham
“buka ajah” kata Ilham

Aku lalu membuka box itu dan ternyata isinya adalah sebuah liontin.Liontin itu berisikan foto aku dan Ilham kemarin.

“bagus banget! Aku suka” kataku sambil tersenyum
“kalau kamu kangen aku,pegang ajah kalung itu!” kata Ilham
“kayak kamu mau pergi lama ajah,” kataku
“kan,biar berkesan romantis Nan” kata Ilham sambil tersenyum
“eh,bye the way yang lain pada kemana sih,kok malam minggu sepi banget” kataku sambil clingak clinguk memperhatikan keadaan rumah yang memang tidak ada orang lain.Dan hanya ada aku dan Ilham.
“dicky lagi pergi sama teman kelas kita itu siapa namanya,lupa” kata Ilham
“fiqha.Teman kelas sendiri ajah lupa” kataku
“iyadeh.Trus Tella sama Reza lagi jalan.Dina sama Bisma juga.” Kata Ilham lagi
“trus,Cocoh,kak Rangga,sama kak Morgan kemana?” tanyaku
“yah,palingan juga makan diluar” jawab Ilham
“kok mereka pergi gak bilang-bilang sih?” Tanyaku lagi
“tadi kamu belajar serius banget.Jadi,mereka gak mau ganggu.Bisma cuman bilang. ‘Nitip adik aku yah,ingat jangan diapa-apain’ gituh” kata Ilham sambil menirukan gaya Mamang.
“ih,gak seru banget malam minggu dirumah!” kataku
“jadi,kamu mau keluar juga kayak mereka?” Tanya Ilham
“hmm,gimana yah” aku bingung
“Diluar itu lagi banyak angin.Aku gak mau kamu masuk angina tau sakit” kata Ilham
“tumben perhatian” kataku sambil mencolek dagu Ilham
“yaudah,sini aku pekein kalungnya” kata Ilham

Aku lalu memberikan kalung itu kepada Ilham.Trus,dia makein kalung itu keleherku
Kayak difilm-film gituh.
            “ih,Ilhamku  so sweet banget sih!!!” kataku
“makan yuk.Laper nih” kata Ilham
“aku juga laper tapi,mau makan apa?” tanyaku
“cari didapur siapa tahu ada makanan” kata Ilham
“Mereka semua itu pergi cari makan,karena dirumah ini gak ada makanan” kataku

Tiba-tiba blackberry Ilham berbunyi.Sepertinya ada orang yang sedang menelfon.
Setelah dia menelfon selama kurang lebih 2 menit,aku lalu bertanya siapa yang menelfon.

            “siapa ham?” tanyaku
“adik aku! Mama sama adikku sekarang lagi dibandara,dia ternyata mau kesini” kata Ilham
“masih ada kamar kosong kan,dirumah ini! Bolehkan kalau mama sama adikku nginap disini!” kata Ilham
“iya,gpp!!  Oh iya Reza udah tahu belum kalau mama kamu mau datang?” Tanya ku
”iya.Tapi,Reza gak sempat jemput mama.Jadi,aku yang harus jemput.Kamu mau ikut?” Tanya Ilham
“boleh,aku ganti baju dulu yah!” kataku sambil meninggalkan Ilham

Aku lalu berjalan menuju kamarku.Memilih baju yang pas untuk digunakan menjemput
Mama dan adik Ilham.Aku lalu menjatuhkan pilihanku pada sebuah baju kaos warna abu-abu dan mengenakan Jeans abu-abu pula.Karena diluar lagi angin,aku lalu mengenakan jaket hitam.Yang pake bis abu-abu.Selain itu,agar memnberi kesan kewanitaan aku membubuhkan bedak dan memakai lipglos sebagai pemanis.Setelah itu aku lalu keluar kamar.

            “udah siap?” Tanya Ilham
“udah yuk!” kataku sambil menarik tangan Ilham keluar
“kita pake mobil kamu aja yah! Soalnya mobilku dipake Reza” kata Ilham
“yaudah gpp” kataku

~didalam mobil~

            “eh,ham mama kamu tahu yah,kalau kita pacaran” Tanyaku pada Ilham
“iya,Mama aku tahu kalau aku punya pacar namanya Nanda.Tapi,dia belum tahu Nanda itu siapa!” kata Ilham

Aku hanya tersenyum.Beberapa menit kemudian,aku lalu sampai dibandara.Dan pas
Aku turun dari mobil,mama dan adik Ilham juga ada disana membawa koper yang cukup besar.

            “selamat malam tante,” kataku sok manis
“iya,selamat malam.Ilham ini Nanda kan?” Tanya Mama Ilham pada Ilham.
“iya Ma,cantik kan?” Tanya Ilham
Aku hanya tersipu malu.
“ternyata calon kakak ipar aku cantik yah” kata Adik Ilham
“iyalah,kan aku ganteng.Yaudah masuk aja mah kemobil.Kita langsung pulang ajah” kata Ilham

Karena Ilham yang menyetir,jadi mamanya Ilham duduk disamping Ilham.Adik Ilham duduk dibelakang bersamaku.
Diperjalanan Mamanya Ilham tak henti-hentinya berbicara.

“Iham,ini mobil kamu? Perasaan mobil kamu warna abu-abu deh.Trus kok dalemnya
Perempuan banget,sampai jobnya warna ungu” Tanya Mama Ilham
“mobil lagi dipake Reza ma,lagi malam minggu sama Tella.Ini mobilnya Nanda ma” kata Ilham
“oh,jadi kamu tahu bawa mobil yah?” Tanya Mama Ilham
“iya tante.Kebetulan waktu mama saya masih hidup dia sempat ngajarin saya bawa mobil.Kata almarhum mama saya,saya harus tahu bawa mobil.Biar gak repot” jawabku sangat sopan.
“Fany,kamu harus banyak belajar sama kak Nanda yah.Dia itu memang criteria calon
Menantu mama” kata Mama Ilham
“oh,jadi nama kamu Fany yah?” tanyaku
“iya kak.Lengkapnya Fany Novianti effendi” jawabnya penuh sneyuman
“udah sampe ma,masuk yuk! Ini rumah Nanda” kata Ilham

Aku lalu membantu membawa koper mereka ke kamarnya.
“tante ini,kamar tante.” Kataku
“iya,makasih yah!” kata Mama Ilham
“oh,iya tante mau minum apa?” Tanyaku lagi
“terserah.Oh iya kamu bisa nelfon Reza kan.Suruh dia pulang cepat-cepat.Soalnya handphone tante lagi lowbat” kata Mamanya Reza
“iya tante.”

AKu lalu berjalan menuju dapur.Untuk membuatkan the untuk Fany dan Mama Ilham.
Setelah tehnya jadi ternyata Cocoh,kak Rangga,kak Morgan,Mamang,Dicky,Reza,Tella,dan kak Dina sudah sampai dirumah.
            Dan sekarang ruang tamuku tampak sangat ramai.Dan menyerupai sebuah keluarga yang sangat bahagia.
Aku sayang mereka semua  

Sabtu, 17 September 2011

*I And My Life part 17: B.A.C.K

          Setelah peristiwa ditaman kemarin.Hari ini aku kembali bisa memancarkan cahaya diriku yang dulu sempat redup saat aku melepaskan Ilham.Hari ini 7 butir,Tella,dan kak Dina sama sekali gak ada kerjaan.Cocoh,Reza,dan kak Rangga lagi asik ketawa-ketawa sendiri.Kak Morgan dan Dicky lagi asik nonton.My Love Ilham lagi main games di ipadnya.Mamang lagi sibuk dengan BlackBerrynya.Tella dan kak Dina lagi asik foto-foto.Sedangkan aku,aku hanya tersenyum sambil duduk diruang santai,tepatnya didepan kolam renang.ditemani dengan suara air yang begitu merdu.Membuat hatiku serasa sangat tenang.
         
          “senyum senyum sendiri,kayak orang gila tahu!” kata Mamang lalu duduk disampingku sambil terus memainkan BlackBerrynya.
“Ih,Mamang ganggu ajah,aku kan lagi tenang!!” kataku
“tenang sih tenang,tapi gak usah senyum kayak gituh.Mamang bingung deh!!” kata Mamang sambil menatapku
“bingung kenapa Mang?” tanyaku agak penasaran
“Mamang bingung,kalau Mamang yang senyum semua cewek pasti teriak plus klepek-klepek.Tapi,kalau kamu yang senyum setan ajah pada lari!!” kata Mamang
“gak lucu,mamang.Mamang itu sok keren banget sih,” kataku mulai jutek.
“itu bukannya sok,tapi kenyataan adikku” kata Mamang sambil mengacak poniku.
“gak bisa yah Mang,kalau gak ngacak poniku.” Kataku
“gak!!” jawab Mamang.
“nanti kalau Mamang selalu ngacak poniku,Mamang bakalan dimarahi sama ketua grup aku,” kataku lalu mengambil blackberry Mamang.
“grup apaan?” Tanya Mamang.
“grup APP Mamang,” jawabku
“APP apaan tuh,kok Mamang gak tahu?” Tanya Mamang
“grup Anti Pengacak Poni” kataku
“hahahahah,ketuanya siapa?” Mamang tertawa
“kak Rangga!” jawabku
“oh,kirain siapa” kata Mamang.
“eh,Mang aku mau minta sesuatu boleh gak?” tanyaku
“apaan?” Tanya Mamang.
“Mamang,masa sih adik dari seorang personil boyband yang sebentar lagi bakalan go international hpnya cuman BlackBerry Gemini sih? Beliin dong Mang!” kataku sambil memelas
“ambil yang itu ajah!” kata Mamang sambil mengarahkan matanya pada BlackBerrynya yang sekarang berada ditanganku
“kok,bekas Mamang! Gak mau ah,aku maunya yang baru!” kataku
“kirain cari duit itu gampang? Masa depan kamu masih panjang,Nan.Sekarang kamu masih 2 SMA,nanti kamu pasti bakalan kuliah,yang bayar uang skolah kamu itu Mamang.karena mama sama papa udah gak ada.!” Kata Mamang
“please dong Mamang ku tercinta.” Kataku sambil memegang tangan
“hmm,,,yaudah deh.Andaikan kamu bukan adik aku gak bakalan mau ngebeliin!!” kata Mamang
“makasih yang Mamangku yang ganteng!!” kataku lalu memeluk Mamang.
“yaudah,itu BlackBerry Mamang balikin” kata Mamang sambil menunjuk BlackBerrynya yang masih ada ditanganku.
“pinjem bentar yah!” kataku
“mau ngapain? Kan kamu masih ada yang gemini” kata Mamang
“males mang,pake yang itu.Aku mau main twitter dulu,boleh kan? Pacarnya kak Dina?” kataku
“entar balikin yah! Nanti kamu embat lagi.”
“sip bos!!!!” kataku

Mamang lalu pergi meninggalkanku.Aku lalu membuka twitterku,setelah
Beberapa hari aku gak buka twitter ternyata ada beberapa mention dari penggemar Ilham yang minta difollback.
          Tapi,ternyata Ilham sekarang lagi main twitter.

“eh,bukannya tadi aku liat Ilham main games.Tapi,kok sekarang jadi OL twitter?” tanyaku dalam hati.

Ternyata Ilham nulis status
“@ilhamfauzie B.A.C.K”

“back? Apaan tuh? Kembali?” tanyaku dalam hati lagi

Rasanya aku malas banget main twitter.Aku lalu ingin menutupnya tapi,tiba-
Tiba ada mention dari Ilham.
          “@ilhamfauzie statusku itu untuk kamu yah!! @nandazulfa”

          Aku mau bales mention dari Ilham.Tapi malesnya keburu menyerang.Aku pun berjalan menuju tempat dimana Ilham sedang duduk.Tadi,aku melihatnya di ruang tamu tapi,sekarang udah gak ada di sana.

          “Za,Ilham dimana?” tanyaku pada Reza yang sekarang lagi karokean bareng kak Rangga dan Dicky.
          “dikamarnya” jawab Reza singkat

          Aku lalu berjalan menuju kamar Ilham.Disaat aku berdiri depan pintu,aku mendengar suara Ilham lagi nyanyi.Merdu sih.

~tok tok tok~
          Tidak perlu menunggu lama,Ilham lalu membuka pintu kamarnya.
          “eh,Nanda kenapa nan?” Tanya Ilham dengan wajah penuh senyuman
          “gpp aku cuman mau nanya kamu mau makan gak?” tanyaku basa basi pdahal niat ke kamar Ilham bukan mau nanyain mau makan apa gak. Wkwkwkwkwk
          “oh,boleh kamu yang masak kan?” Tanya Ilham sambil megang tanganku dan berjalan menuju ruang makan.
          Pas nyampe ruang makan.Di meja makan gak ada apa-apa.Aku coba dikulkas juga hanya ada sirup doang
          “Ilham,mau makan apa? Gak ada apa-apa nih.” Kataku pada Ilham

Ilham lalu membuka lemari makan,dan ternyata disana ada satu bungkus mie goreng.
“ada mie,tapi cuman satu!!”
“trus gimana dong?” tanyaku
“hmmm,,,spiring berdua kan gpp!” kata Ilham tersenyum kepadaku
“yaudah,sini aku yang masak!” kataku lalu mengambil mie tersebut ditangan Ilham

Tak perlu menunggu lama,mie goreng special ala chef nanda pun selesai.
“ini,udah makan!” kataku sambil memberikan garpu kepada Ilham.
“yaudah,garpunya satu ajah” kata Ilham.

Aku hanya tersenyum.

Aku lalu membuka mulut.Ya,rasanya pasti seneng.Disuapin sama pacar
Tercinta.Mana pacarnya personil boyband yang pastinya keren dan punya banyak penggemar.Pasti ILHAMFEVER pada ngiri.yaudah deh back to story

          Setelah kita udah selesai makan,Ilham ngajakin aku buat jalan.
          “Nan,mau jalan gak?” Tanya Ilham
“huh,males ham!” kataku
“trus sekarang mau ngapain? Mau ikut karekoean juga bareng mereka?” Tanya Ilham
“aku sekarang males ngapa-ngapain sayangku”
“yaudah,ke kamar kamu yuk!” kata Ilham
“ih,mau ngapain?” tanyaku
“pasti kamu fiktor deh,” kata Ilham
“fiktor itu apaan sih?” tanyaku
“fikiran kotor,aku ngajakin ke kamar kamu buat ngambil slr kamu!” kata Ilham
“kamu juga sih,yaudah”

Aku lalu pergi menuju kamarku.Dan mengambil kamera slr milikku.Setelah itu aku beranjak menuju ruang santai buat foto-foto sama Ilham.Narsis kan akunya.
          Setelah beberapa kali foto.Aku dan Ilham lalu liat-liat hasilnya sambil ketawa-ketawa.Setelah capek ketawa-ketawa.Kita lalu hadap-hadapan.

          “Nan,kamu tahu gak,kenapa aku bisa jatuh cinta sama kamu?” Tanya Ilham
“gak! Emang kenapa?” tanyaku
“karena kamu tu special.” Kata Ilham
“gombal” kataku.

Suasana hening,aku lalu bersandar dibahu Ilham.
“aku takut,kehilangan kamu!” kataku
“iya,aku juga.” Kata Ilham lalu memelukku.

“cieeeeeeeee. . . .” serentak 6 butir,kak Dina,dan Tella berteriak

Ternyata mereka udah liatin aku daritadi.
“cieeee,adekku udah jago ngombal cewek” kata Reza
“eh,iya adekku juga.Udah berani nyander dibahu cowok” kata Mamang
“rese banget sih,kan wajar.Kita kan pacaran” kata Ilham
“yaudah deh,pergi yuk kita udah ganggu mereka nih” kata kak Rangga
“yuk” kata Cocoh

Sabtu, 10 September 2011

I And My Life part 16: I can't life without you

Aku lalu mengendarai mobilku dan mengantarkan teman-temanku pulang. Sesampaiku dirumah,ternyata 7 butir lagi makan,tapi aku gak ngeliat kak Dina dan Tella.
“Mamang,kak Dina kemana?” tanyaku
“kamu yang darimana? Tadi pergi jam 3 pulang udah hampir jam setengah 9
Shoping dimana kamu? Dibandung?” Tanya Mamang agak nyolot
“kok,nyolot aku kan nanyanya baik baik Mang” kataku lalu pergi menuju kamarku.

Karena aku sangat penasaran kak Dina sama Tella kemana,aku lalu mengambil hpku dan menelfon Tella.Setelah aku menelfon ternyata kak Dina dan Tella berada di kamar kak Dina.Aku pun keluar kamar dan Ilham langsung menarik tanganku naik ke balkon.
Sesampai dibalkon aku cepat-cepat narik tanganku kembali.

“kok kamu narik tangan aku seenaknya?” tanyaku agak sinis
“Nanda,maaf tapi aku mau ngomong sama kamu” kata Ilham serius
“ngomong apa lagi?” tanyaku
“aku sayang sama kamu,dan aku mau kita balik kayak dulu lagi Nan” kata Ilham lalu memegang tanganku
“bukannya kamu pacaran sama Sofia?” tanyaku agak sinis lalu melepaskan tanganku dari genggaman Ilham
“hah? Sumpah yah demi Tuhan aku gak pacaran sama dia.Kamu tahu darimana?” Tanya Ilham
“Tadi,aku liat dia nyium kening kamu? Apa itu gak cukup jadi bukti?” kataku masih dengan nada sinis.
“Nanda gini.Aku itu mau dan aku itu kayak dulu.Dan tadi itu aku ketemuan sama Sofia untuk bilang ke dia kalau aku udah gak ada perasaan sama dia.Dan dia gak boleh ganggu aku terus!” kata Ilham
“trus kenapa dia nyium kamu seenaknya?” Tanyaku yang sebenarnya
Penasaran tapi,tidak aku perlihatkan diwajahku
          “dia udah janji sama aku,kalau dia gak bakalan ganggu hidup aku lagi,tapi dia
Minta izin ke aku untuk nyium dan meluk aku untuk terakhir kalinya.” Kata Ilham
“dasar cowok.Trus kamu kasih kan?” kataku lagi
“aku memang ngasih dia pelukan itu.Supaya dia gak ganggu kita lagi! Kamu ngerti kan?” kata Ilham
“Tapi,lukaku yang lama belum sembuh ham!” kataku
“Nanda,percaya sama aku! Kasih aku waktu sehari ajah buat ngebuktiin kalau cinta aku sama kamu gak pernah berkurang,walaupun kita sempat putus!” kata Ilham
“sehari? Kamu mau ngapain sehari?” tanyaku agak bingung
“besok,pulang sekolah kita pulang bareng.” Kata Ilham
“kan mobil kamu dipake Reza sama Tella?” kataku
“aku udah izin ke Reza dan besok dia pulangnya dijemput Dicky” kata Ilham
“ok! Tapi,besok kamu duduknya jangan sama Sofia!” kataku
“kamu cemburu kan? Iya deh aku gak bakalan duduk sama dia!” kata Ilham lalu tersenyum
“tahu ah,aku masuk dulu yah dingin nih” kataku
“yaudah,” kata Ilham
“tapi ingat yah! Kita pelum JADIAN” kataku lalu meninggalkan Ilham.

~keesokan harinya~
          “pagi!!” kataku pada 7 butir,kak Dina,dan Tella yang sedang melahap sarapannya.
          Aku lalu meneguk susu vanilla yang sudah siap untukku.Aku memang sudah terbiasa minum susu kalau pagi.Setelah aku meminumnya aku lalu siap berangkat.
          “Mamang,aku berangkat yah!” kataku
“mau naik apa kamu? Gak bawa mobil?” Tanya Mamang.
“aku nungguin Ekha,katanya dia mau jemput.” Kataku lalu tersenyum.
“bareng aku ajah Nanda,kan aku udah janji” kata Ilham
“janjinya kan abis sekolah” kataku
“kan gpp,yang aku tahu sih Ekha orangnya telat!” kata Ilham
“yaudah deh!” jawabku.
“Mamang,dan semuanya aku pergi dulu yah!” kataku lalu pergi meninggalkan mereka.

~disisi lain,~

“perasaan setelah mereka putus,ini pertama kalinya aku ngeliat mereka ngomong.Apalagi berangkat bareng!” kata kak Rangga
“mereka balikan yah?” Tanya Reza
“Za,kamu kan kakaknya Ilham kok gak tahu!!” kata Cocoh
“kayak kamu tahu ajah!” kata Reza
“ya jelas tahulah!” kata Cocoh lalu mengerdipkan mata ke Dicky
“certain gak nih?” kata Cocoh ke Dicky
“jadi kalian berdua tahu?” Tanya kak Morgan
“beberapa hari yang lalu,Ilham itu curhat ke kita.Trus Ilhamnya bilang kalau
Dia mau banget balikan sama Nanda.Jadi,Cocoh nyaranin Ilham untuk minta kesempatan kedua ke Nanda.” Kata Dicky
“kesempatan kedua? Maksudnya kesempatan buat balikan?” Tanya kak Dina
“iya,” kata Cocoh
“jadi,mereka udah balikan?” Tanya Tella
“belum pasti sih mereka balikan apa enggak.kata Ilham,Nanda itu masih belum sembuh dari luka lamanya.Jadi,Ilham bilang ke Nandanya kalau dia akan ngebuktiin kalau mereka itu masih layak untuk jadi pasangan.Dengan cara,memberikan sebuah surprice” kata Cocoh,dengan gaya ala reporter.
“Nanda itu pasti nerima Ilham lagi.Dia itu cuman alesan kalau lukanya belum sembuh.Dia itu cuman gak mau dibilang murahan.Sekali tembak langsung dapet! Dia kan adik aku jadi pastilah aku tahu!” kata Mamang.
-------------------------------------

“Nanda,entar ingat yah jangan pulang bareng temen kamu.Ingat pulang bareng aku” kata Ilham.
“yaudah,aku turun” kataku lalu aku turun dari mobil karena kita udah nyampe di sekolah.




Aku lalu masuk kelas,istirahat,lalu pulang.
Saat aku berjalan keluar kelas bersama Anggy,Aru,Fiqha,Ekha,dan Dewi.Tiba-
Tiba Ilham memanggilku.Lalu,teman-temanku meninggalkan aku.

“kamu niat yah,mau ninggalin aku?” Tanya Ilham dengan wajah datar
“gak kok.Tadinya aku mau tunggu dimobil.” Kataku lalu senyum kepada Ilham
“jangan senyum terus dong!!” kata Ilham
“kenapa? Salah?” tanyaku mulai sinis
“kalau kamu senyum terus,lama-lama aku pingsan!”
“ngegombal ajah terus.Jadinya gak nih perginya” kataku
“jadi dong,” kata Ilham lalu menarik tanganku menuju mobil.

Ketika aku mau buka pintu mobil,Ilham lalu narik tangan aku.Jadinya,dia deh yang ngebukain pintu.Aku lalu masuk ke mobil,dan Ilham mulai mengendarai mobil menuju suatu tempat yang belum aku ketahui dimana.
“Ilham,kamu mau bawa aku kemana sih?” Tanyaku
“ke……….sini!” kata Ilham lalu menghentikan mobilnya disebuah taman
“turun yuk!” kata Ilham

Ketika aku turun dari mobil,aku tak melihat apa-apa di taman ini.Aku hanya melihat pepohonan dan mencium aroma ketenangan layaknya taman seperti biasanya.
“ayo!” kata Ilham lalu menarik tanganku dan menyuruhku duduk di rerumputan

Aku duduk,lalu tiba-tiba Ilham pergi dan sekejap datang lagi dan membawa sebuah gitar.Ia lalu memetik senar gitar itu.Dan menyanyikan lagu SM*SH ada cinta

“ada cinta yang kurasakan saat bertatap dalam canda,ada cinta yang kau getarkan saat kuresah dalam harap.Oh indahnya cinta.”

Aku hanya bisa menatapnya,dan dia juga menatapku dengan penuh senyuman.

“seandainya kau tahu kutak ingin kau pergi,meninggalkan ku sendiri bersama
Bayanganmu,seandainya kau tahu aku kan selalu cinta,jangan kau lupakan kenangan kita slama ini” Ilham lalu menyanyikan lagu vierra-seandainya
“aku gak akan pernah ngelupain semuanya ham!” kataku

Ilham lalu meletakkan gitarnya dan memelukku.Dia membelai rambutku.Dan
Aku tambah mempererat pelukanku.Tapi,tiba-tiba ia melepaskan pelukanku.

          “kamu masih mau kan jadi pacar aku,kayak dulu?” Tanya Ilham
Aku hanya mengangguk dan tersenyum.

I And My Life part 15: I am jealous.But,this is my decision

          Aku lalu berlari menuju kamarku.Ketika aku lewat diruang santai aku melihat 6 butir kecuali Ilham beserta Tella dan kak Dina.Tapi,aku tak memperdulikan mereka.Disaat aku lari aku hanya mendengar suara Mamang yang memanggilku tapi tak kupedulikan.Disaat aku masuk kamar aku langsung membanting pintu kamarku.Dan menguncinya rapat-rapat.Aku langsung menghempaskan badanku diatas tempat tidurku.Aku menangis sekeras-kerasanya.Aku lalu menghamburkan barang-barang yang ada dikamarku.
          Aku tak tahu mengapa aku merasa begitu sakit,padahal yang memutuskan semua ini adalah aku sendiri.Aku yang menginginkan Ilham pergi,tapi aku juga yang harus menahan rasa sakit ini.Aku mengeluarkan semua baju-baju dari lemariku dan menghambur-hamburkannya dilantai kamarku.Terdengar samar-samar suara Mamang dan Cocoh yang menanyakan apa yang terjadi denganku.Tapi aku tak menjawab.
Sekarang kamarku tampak sangat tidak teratur.Seprei warna ungu favoritku telah terlepas dari tempat tidurku.Alat-alat make-up ku telah tercecer kemana-mana.Meja belajarku beserta buku-bukuku telah terhambur juga.
Aku lalu kembali duduk dengan rambut yang super acak-acakan.Masih terdengar  suara Mamang dan Cocoh yang mulai berteriak karena daritadi aku tidak menjawab mereka.Tiba-tiba Cocoh mendobrak pintu kamarku dan akhirnya bisa terbuka.Saat Mamang masuk kekamarku,aku langsung memeluk Mamang sangat erat.

“astaga,kamu kenapa dek.Kenapa kamarmu jadi seperti ini?” Tanya Mamang
“Mamang!!” aku tambah memper-erat pelukanku ke Mamang sambil terus menangis.
Tiba-tiba Mamang melepaskan pelukanku dan menatapku dalam-dalam.

“kamu tenang dulu yah!” kata Mamang lalu mengikat rambutku yang sangat berantakan ini.
Setelah itu,Mamang mulai menuntunku kearah ruang tamu.Tapi,aku sempat melihat kak Dina,kak Rangga,Reza dan Tella sedang berbicara dengan Ilham di ruang santai . Mamang lalu menyuruhku duduk dikursi.

“sekarang kamu minum dulu” kata kak Morgan sambil menyodorkan segelas air mineral.
Aku lalu meminum setengah dari gelas itu.
“kamu udah tenang?” Tanya Cocoh

Aku mengangguk.

“sebenarnya ada apa dengan kamu dek.Tadi Ilham bilang kamu mutusin dia.,kenapa?” Tanya Mamang.
“aku gak bisa mencintai Ilham seutuhnya,kalau ada bayang-bayang Sofia! Mamang.Aku capek.” Kataku lalu kembali meneteskan air mata.
“bayang-bayang Sofia? Maksudnya?” Tanya Dicky agak penasaran.
“disetiap aku mau mencintai Ilham,aku merasa ada Sofia.Aku gak nyaman kayak gituh ky.Dia seakan-akan ngancam aku.” Kataku
“aku ngerti perasaan kamu Nanda.” Kata Cocoh lalu memelukku

“tapi kan gak seharusnya mutusin Ilham,ini semua itu hanya cobaan untuk
Kamu dan Ilham.Kamu harus menjalani ini semua bareng Ilham,dek” kata Mamang
“mungkin,aku dan Ilham tidak ditakdirkan untuk hidup bersama!” kataku
         

Mereka semua lalu terdiam,mungkin mereka tak bisa melakukan apa-apa lagi.
Aku lalu berjalan meninggalkan mereka menuju kamarku yang ternyata sudah dibersihkan oleh seseorang yang tak aku tahu siapa.

-2 minggu kemudian-

          Aku lalu berangkat menuju sekolahku.Mulai hari ini anak-anak SM*SH akan libur sampai 2 minggu kedepan.Biasanya kalau mereka libur,pasti Reza,Ilham,dan Dicky menggunakannya untuk masuk sekolah.Mamang,Cocoh,kak Rafael,dan kak Rangga juga pasti masuk kuliah.
          Aku berangkat sekolah sendiri menggunakan mobil.Sedangkan Tella bersama Reza dan Ilham.
          Sesampaiku disekolah aku lalu bertemu Fiqha dan Dewi yang baru juga sampai.

          “eh Nanda!” kata fiqha.
“hey! Arum,ekha,sama anggy mana?” tanyaku pada mereka.
“dia udah nyampe dari tadi.Tuh mobil ekha dan anggy!” kata dewi lalu menunjuk mobil anggy dan ekha yang letaknya tak jauh dari mobil aku dan dewi.
“yaudah! Kekelas yuk” ajakku

Kami pun berjalan menuju kelas.Sesampaiku dikelas udah ada anggy,arum,dan ekha yang lagi ngegosip ria.
“pagi semua!” kata ku pada mereka.
“hey! Entar kita jalan yuk!” kata anggy pada kami semua
“kemana?” Tanya dewi
“keliling ajah sambil shoping.abisnya udah lama gak jalan bareng.” Kata ekha
“ok! Pake mobil aku aja deh!” kataku sambil tersenyum.
          “tapi,formasi duduk kita diubah yah! Soalnya hari ini Ilham masuk sekolah” kataku
“ok,aku bareng Nanda ajah,arum bareng ekha,dewi bareng fiqha gimana?” kata Anggy
“ok! Eh Ilham dateng tuh”kata Fiqha lalu menunjuk Ilham yang sedang masuk kelas bareng SOFIA.

          Rasanya hatiku sakit banget pas liat Ilham megang tangan Sofia waktu masuk kelas.Dan ternyata mereka duduk bareng.Duduk ditempat dimana aku biasanya duduk bareng Ilham.Ditempat Ilham sering mengajariku pelajaran yang tidak aku tahu ditemani dengan rayuannya.
          “eh Nanda ayo duduk.” Kata arum tiba-tiba menyadarkanku.
          “eh iya!”
Skip aja yah,setelah belajar,istirahat,trus pulang!

          “Nanda nanti kumpulnya dirumah kamu yah” kata Fiqha.
“iya,aku tunggu jam 3 yah!” kataku


Aku pun mengendarai mobilku menuju rumah.Sampai disana udah ada kak Dina sama Mamang yang lagi mesra-mesraan sambil cuci mobil.hehehe.

“Mamang,hari ini gak ada show?” tanyaku
“eh,iya.kok pulang cepat amat.Gak keluyuran?” Tanya Mamang dengan nada meledek.
“tahu ah,capek!” aku lalu masuk kedalam rumahku.Pas nyampe diruang  tamu,ternyata ada kak Rangga,bento,tinkerbell,dan kak Morgan yang lagi cakar-cakaran gak jelas.
Eitss,tunggu dulu.Bento dan tinkerbell itu kucingnya kak Rangga.Kak Rangga itu suka banget sama kucing.
“emang enak yah dikacar kucing?” Tanyaku pada kak Morgan.
“enak banget rasa vanilla,kamu mau coba?” kata kak Rangga lalu tertawa.
“aneh!!” kataku lalu masuk ke kamarku.

Didalam kamar aku putar musik keras-keras,aku sengaja bikin semua orang dirumah ini jadi terganggu.Walaupun disinicuma ada Mamang,kak Rangga,kak Morgan sama kak Dina,gpp.Yang penting bisa keganggu.
Sayangnya Cocoh gak ada,dia lagi masuk kuliah.Aku mendengarkan lagu yang volumenya itu sangat besar sambil memilih-milih baju yang akan aku gunakan sebentar.Terdengar samar-samar suara kak Morgan yang nyuruh aku buat ngecilin volumenya tapi,tetep ajah.
Waktu pun berjalan sangat cepat.Ternyata udah setengah tiga,aku mendengar suara orang yang mengetuk pintu kamarku.Aku pun segera membukanya ternyata ada arum,anggy,fiqha,dewi,dan ekha.
“berangkat yuk!” kata fiqha.
“tunggu dulu dong,kalian mau kan makan magnumnya Cocoh?” tanyaku
“emang ada?” Tanya anggy
“kayaknya sih ada,soalnya tadi dia masuk kuliah” jawabku sambil mengedipkan sebelah mataku.
“hubungannya makan magnum sama kuliah apaan sih?” Tanya ekha
“Cocoh kalau pulang kuliah biasanya ngeborong magnum! Ayo!” kataku sambil menyuruh mereka kearah ruang santai.Dan benar saja disana udah ada Cocoh,kak Rangga,kak Morgan,Mamang,dan kak Dina.
“Cocoh,boleh gabung kan?” tanyaku pada Cocoh yang sedang makan es magnumnya
“boleh kok,kan ada jantung hatiku” kata Dicky lalu segera menarik tangan fiqha
“ihh,Dicky genit yah!” kata Arum
“eh,by the way Ilham sama Reza kemana? Tumben gak ada” Tanya Anggy
“tadi di telfon si Reza bilang mau jalan bareng Tella,Ilham lagi ke mall
Katanya ada barang yang mau dia beli” kata Dicky
“yaudah aku pergi dulu yah mang” kataku
 “mau kemana?” Tanya kak Morgan
“kita mau shoping kak!” jawabku.
“kemana? Perasaan baru 2 minggu yang lalu kamu shoping bareng Tella kan?” Tanya Mamang
“kan aku cewek Mamang,wajar!” kataku sambil tersenyum pada Mamang.
“emang mau kemana?” Tanya kak Dina
“palingan di mall depan!” kataku lagi
“what?” kata 5 butir,kak Dina,dan Tella.
“knapa sih? Kompak amat,aku pergi yah.Mamang,aku bawa mobil da..da” kataku lalu pergi bersama teman-temanku.

Didalam mobil,kami hanya bercanda terus,dan tidak lupa ngegosip!

~Di sisi lain.Tepatnya dirumah~
         
          “tadi Nanda bilangnya mau ke mall depan kan?” Tanya kak Dina.”
          “berarti dia bakalan ketemu Ilham dong!” kata Mamang.
“emang knapa kalau mereka ketemu,lagian dirumah kan ketemu terus!” kata Dicky
“eh,sorry Dicky kita gak ngasih tahu kamu.Gini Ilham itu mau ketemuan sama Sofia.” Kata kak Morgan
“trus kenapa kalau mereka ketemuan? kan Ilham udah putus sama Nanda” kata Dicky.
“Ilham itu mau balik sama Nanda,trus dia mau ngasih tahu Sofia,supaya dia gak ngeganggu kehidupan Ilham lagi.” Kata kak Dina
“apa hubungannya sih aku gak ngerti?” Tanya Dicky
“astaga Dicky! Gini Ilham kan berusaha buat balikan sama Nanda,trus kalau sampai Nanda liat dia bareng Sofia,yang ada bukan mereka gak balikan,malahan Nanda tambah kesel,Nanda kan mutusin Ilham bukan karena dia udah gak sayang sama Ilham.Tapi,karena gak mau sakit hati terus” jelas Mamang
“ohhh,,iya aku ngerti trus gimana dong”
“gak tahu!” kata Cocoh.

          --------------------
          Setelah sampai di mall,kami pun segera membeli beberapa baju dan aksesoris,dan tak terasa sekarang sudah hampir jam 5.

          “eh,makan yuk! Laper nih” ajak Arum
          “iya,aku juga laper” kata Anggy.

          Kami pun berjalan menuju suatu café.Kami lalu duduk dan segera memesan makanan.Lalu kembali bercanda tawa.

          “eh,Fiq kamu sama Dicky tambah deket ajah” kata Arum
“iya nih,aku jadi ngiri” tambah Dewi
“eh,dirumah aku masih ada Cocoh,kak Rangga,kak Morgan kok kalau mau
silahkan” kataku
“emang Cocoh,kak Rangga,sama kak Morgan belum punya pacar yah?” Tanya Ekha
“iya.kenapa? berminat?” kataku
“mereka sih,keren baik lagi” kata Ekha
“eh,tunggu tunggu bukannya yang disana itu Ilham sama Sofia?” Tanya Fiqha sambil menunjuk sebuah tempat duduk,yang ditempati oleh seorang cewek dan cowok yang sedang pegangan tangan.
“eh,kayaknya sih iya” kata Dewi
“ngapain mereka disini?” tanyaku penasaran
“ihh Sofia nyium kening Ilham,gak punya malu banget sih!” kataku
“Nanda,udah deh kan kalian udah putus,kamu gak usah mikirin mereka lagi!” kata Arum.
“aku mutusin Ilham bukan karena aku udah gak ada perasaan sama dia,tapi
Karena aku gak betah karena diganggu Sofia terus.” Kataku
“pulang yuk,aku gak bisa disini terus tahu gak,aku rasanya cemburu banget” kataku lalu pergi meninggalkan café itu.